Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

Cara Beli Saham e-IPO

15 Feb 2022, 14:26 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Pandemi mentransformasi kehidupan manusia menjadi lebih erat dengan digitalisasi. Tak terkecuali dalam hal berinvestasi. Untuk menyesuaikan perkembangan digitalisasi, Bursa Efek Indonesia pun meluncurkan e-IPO pada awal tahun 2021.

E-IPO memudahkan para investor untuk membeli saham yang ingin listing di bursa. Tidak perlu repot mengisi formulir tertulis. Adanya e-IPO membuat proses pembelian saham serba online. Artinya, kamu bisa melakukannya dengan praktis dan efisien (mantap gak tuh…).

Kita sebagai investor tinggal mengunjungi website e-ipo.co.id untuk mendaftarkan diri hingga memesan perusahaan IPO yang kita incar. Tak perlu ribet mengurus berkas dan pergi ke sana-sini. 

Apa Itu IPO?

IPO (Initial Public Offering) adalah proses transformasi suatu perusahaan dari perusahaan privat atau tertutup menjadi perusahaan publik. Caranya dengan menjual sebagian dan/atau seluruh perusahaan melalui penawaran pasar perdana (primary market) ke publik. 

Kemudian, kepemilikan atau saham perusahaan dapat diperjualbelikan melalui transaksi di pasar sekunder (secondary market). Biasanya, perusahaan yang melakukan IPO ini sedang melakukan rencana ekspansi atau membutuhkan dana untuk membayar hutang perusahaan. 

Sebelum menentukan harga pada pasar saham, biasanya ada proses yang disebut dengan Bookbuilding. Proses ini merupakan penawaran awal untuk harga jual saham IPO dengan melihat minat beli investor. Biasanya, proses ini membutuhkan pemberkasan dan waktu yang cukup lama karena menghubungkan beberapa pihak. 


Namun, kabar baik muncul pada tahun 2021 ini dengan diluncurkannya E-IPO. Prosesnya pun lebih mudah karena semuanya serba dilakukan online. Untuk tahapan e-IPO dilakukan dengan urutan seperti ini:

1. Publikasi (Pra-efektif)

2. Bookbuilding (Masa Penawaran Awal)

3. Offering (Masa Penawaran Umum)

4. Allotment (Penjatahan)

5. Distribusi



Langkah-langkah menggunakan website e-IPO

Untuk menggunakan fitur e-IPO, ada empat langkah mudah yang harus dilakukan. Pertama-tama, kamu harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, baru kemudian bisa cek IPO. Setelah itu, baru bisa memesan dan menerima penjatahan. 


Sebelum memasuki langkah-langkahnya, kamu perlu tahu istilah SID, RDN, SRE, dan Kartu AKSes terlebih dahulu. 

  • SID (Single Investor Identification) adalah nomor tunggal identitas investor pasar modal Indonesia yang diterbitkan oleh KSEI. 
  • RDN (Rekening Dana Nasabah) adalah rekening dana pada bank administrasi atas nama nasabah (terpisah dari rekening dana milik sekuritas) yang digunakan untuk keperluan penyelesaian transaksi saham.
  • SRE (Sub Rekening Efek) adalah rekening efek yang digunakan untuk menyimpan portofolio saham atas nama nasabah yang dicatatkan pada KSEI.
  • Kartu AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) adalah kartu identitas investor yang diterbitkan oleh KSEI untuk memberikan perlindungan investor dengan meningkatkan transparansi informasi atas portofolio investasi mereka yang tersimpan di KSEI. 

Jika sudah memahami seluruh persyaratan IPO, baru kita bisa mendaftar IPO. Begini langkah-langkahnya:

1. Masuk ke laman https://e-ipo.co.id, kemudian lanjut pada menu REGISTER


2. Kemudian, masukkan alamat email dan tipe investor (individu atau institusi)



3. Isi data investor, kemudian lanjutkan registrasi dengan autentikasi melalui email yang di daftar. Masukkan OTP setelah proses autentikasi. 



4. Kemudian, setelah memasukkan password, klik +Broker. Pilih broker yang dituju, kemudian pilih registrasi SID/SRE.


5. Setelah verifikasi registrasi, maka investor bisa login dan memesan ke e-IPO.



Jika sudah registrasi, kini saatnya investor menyampaikan minat/pesanannya. Caranya dengan klik “More Info”. Kemudian “Place Order” untuk memasukkan orderan setelah mendownload prospectus/additional information dari perusahaan tersebut. Terakhir, tinggal klik “Send” dan memasukkan OTP.


Tahap selanjutnya adalah partisipan sistem yang melakukan verifikasi pesanan. User partisipan akan mendapat notifikasi pesanan, kemudian melakukan verifikasi. Apabila disetujui maka akan langsung di-approve. 


Penawaran yang disampaikan Investor pada masa Bookbuilding wajib dikonfirmasi oleh Investor itu sendiri pada masa offering. Caranya dengan klik “View” pada menu Active Order, kemudian klik “I have already read the prospectus”.



Terakhir, untuk melihat hasil penjatahan bisa melihat pada menu History. Untuk status penjatahan sendiri, terdiri dari Alloted (mendapatkan penjatahan), Alloted with Scale Back (mendapatkan penjatahan yang disesuaikan), Not Alloted (tidak mendapatkan penjatahan), dan Not Carried Over (pesanan tidak diteruskan untuk proses penjatahan).


Mau tau ulasan dan jadwal saham IPO? 

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-FR-

Emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.




Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi