Diam-diam Asing Akumulasi Saham BBRI, Sudah 6 Hari!
https://emtrade.id/blog/7627/diam-diam-asing-akumulasi-saham-bbri-sudah-6-hari
PT
Bank BRI (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan pembelian bersih (net buy)
investor asing selama enam hari beruntun. Lantas apa yang membuat BBRI begitu
digemari investor asing?
Investor
asing telah mencatatkan net buy BBRI sepanjang bulan Februari
dengan nilai Rp3,18 triliun. Bahkan pada tanggal 7 Februari, net buy investor
asing mencapai Rp 1,29 triliun. Ini merupakan pembelian terbesar sejak 24
September 2021.
Masuknya
investor asing turut mendongkrak kinerja harga saham BBRI pada bulan Februari.
Sepanjang Februari, harga saham BBRI telah melonjak 9,34%. Ini merupakan
kinerja terbaik sejak bulan Oktober 2021.
Untuk
diketahui, BBRI adalah bank terbesar kedua di Indonesia dengan aset mencapai Rp
1.678 triliun pada tahun 2021. Bank pelat merah tersebut juga merupakan emiten
dengan bobot terbesar kedua di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan
kapitalisasi pasar mencapai Rp 668 triliun per 9 Februari 2022. Dengan profil
tersebut maka BBRI bisa jadi tujuan investor asing dalam menanamkan modalnya.
Jangan
lupakan juga kinerja keuangan BBRI yang fantastis pada tahun
2021. Sepanjang 2021, laba bersih BBRI meroket 66,5% dibanding tahun lalu
(year-on-year/yoy) menjadi Rp31,1 triliun. Pencapaian laba ini di atas
konsensus analis di Rp 28 trilun, melansir polling Reuters.
Kinerja
positif terdorong oleh pendapatan bunga bersih yang melonjak 21,9% yoy menjadi
Rp 114,09 triliun.
Sementara
itu, kredit BBRI tumbuh 7,2% yoy sepanjang tahun 2021 didrong oleh segmen mikro
yang naik 13% yoy. Hal tersebut mendorong segmen UMKM menjadi 81,8% pada tahun
2021 dari 80,9% pada tahun 2020.
Rasio
kredit bermasalah kotor atau NPL gross pada tahun
2021 naik menjadi 3,08% dibanding tahun 2020 sebesar 2,94%. Akan tetapi ini
masih dibatas aman perbankan nasional sebesar %%
Lagipula
cadangan kredit bermasalah BBRI mencapai 278,1%. Artinya nilai cadangan BBRI
mencapai 2x lebih nilai kredit bermasalah. Jumlah tersebut naik dari tahun 2020
sebesar 248%.
Dengan
laba yang melonjak signifikan, maka nilai dividen pun akan ikut terdongkrak.
Dengan asumsi rasio pembayaran dividen BBRI sama seperti tahun lalu yaitu 65%,
maka dividen yang akan diterima investor diperikan mencapai Rp 163,75 per
lembar. Nilai ini tumbuh 98,9% dibanding tahun 2020 sebesar Rp 98,9 per lembar.
Saat
ini Emtrade merekomendasikan BBRI untuk investasi jangka panjang. Selain
kinerjanya yang apik, valuasi BBRI juga cukup menarik.
Mau tau kinerja lengkap dan prospek saham BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI?
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-FR-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/7627/diam-diam-asing-akumulasi-saham-bbri-sudah-6-hari
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial