Cara Menggunakan Fibonacci Retracement Untuk Trading

Cara Menggunakan Fibonacci Retracementaat bermanfaat untuk mengetahui level support dan resistance pada harga suatu saham.

Baca juga : Support & Resisten

Apa itu fibonacci retracement.

Fibonacci retracement adalah indikator yang dapat memberikan pentunjuk dimana area retracement (koreksi) suatu saham akan berhenti atau sering kita sebut support. Bukan hanya mencari support. Dalam indikator ini terdapat beberapa rasio, dimana rasio-rasio ini menunjukkan support  yang kemungkinan akan di capai sebuah saham. Berasal dari mana rasio ini? Rasio fibonaci berasal dari deret matematika pada abad ke 13 yang ditemukan oleh Leonardo Pisano Fibonnaci.

Seperti yang disebutkan diatas, bahwa indikator ini terdiri dari beberapa rasio, yaitu 0,236 0,382 0,618  1,618 2,618 dan 4,236. Dari rasio ini, ada yang disebut sebagai golden rasio yang sering digunakan para trader sebagai patokan titik koreksi, yaitu 0,382 0,5 dan 0,618, pada umumnya saham akan terkoreksi ke titik rasio ini.

Cara Penggunaan Fibonacco Retracement

Untuk mencari support atau level retracement, kita harus tarik dari swing low ke swing high. Swing low adalah titik terendah sebelum harga melanjutkan kenaikan atau bisa diibaratkan sebagai lembah. Sedangkan swing high adalah titik tertinggi sebelum harga berubah jadi turun atau puncak.

Bagaimana tau swing low dan swing high?

Swing low terkonfirmasi terbentuk jika setelah koreksi, terdapat 2 candle hijau setelahnya yang posisinya lebih tinggi dari candle sebelumnya, sehingga tidak membentuk low yang baru. Sedangkan swing high terbentuk jika setelah harga naik, setelahnya terdapat 2 candle merah yang poisisinya lebih rendah di banding candle sebelumnya, sehingga tidak terbentuk high yang baru.

(1)    Before

(2)    After

Seperti pada contoh di atas, ARTO pada 24 Mei 2021 mengalami penguatan dan akhirnya pada 30 Juli mengalami koreksi. Sehingga kita bisa tarik dari swing low yang terbentuk di 24 Mei 2021 ke swing high 30 Juli 2021. Dari kedua titik ini, akan terbentuk garis-garis yang menunjukkan area koreksi yang kemungkinan di capai. Jika di lihat pada contoh (1) , ARTO setelah koreksi dan mendekati level 0,618 di harga 13.250 akhirnya mulai ada pantulan. Pada contoh (2) terlihat penguatan terus berlanjut, sehingga dapat disimpulkan bahwa area 0,618 adalah support untuk ARTO, kita bisa lakukan pembelian pada saat ada pantulan tersebut di area 0,618.

Tips

Ada beberapa tips yang bisa diaplikasikan dalam menggunakan indikator fibonnaci retracement :

1.Tarik dari swing low yang mengawali perubahan trend dari sideways ke uptrend, bukan swing low yang berada dalam trend penguatan.

2.Tarik dari end of body, bukan tail.

Nah, jadi cara menggunakan fibonacci retracement jangan sembarangan untuk tarik fibonacci nya yah, harus tarik dari swing low ke swing high yang benar, supaya lebih akurat dalam menentukan area retracement sebuah saham.

Mau tau tips pakai indikator lainnya?

Upgrade jadi VIP member untuk mengetahui lebih dalam tentang Cara Menggunakan Fibonacci Retracement dan menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

 -GY-

Emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.