Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

TIps Pilih Saham Scalping yang Potensi Cuan

2 Feb 2022, 16:01 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Ada banyak trader pemula yang mengira kalau semua saham bisa untuk scalping, dari saham big caps sampai saham third liner. Padahal faktanya gak semua saham bisa untuk scalping lhoh. Jangan sampai salah pilih, supaya gak berakhir nyangkut. Nahh kira-kira cara milih saham scalping gimana sih?

Harus paham dulu apa itu strategi scalping!

Scalping adalah strategi trading yang fokus pada pergerakan jangka pendek saja, kalau udah cuan langsung bungkus. Strategi ini paling efektif digunakan saat market sideways, dimana volatilitasnya tinggi, naik turun dalam waktu singkat. Pada saat market sideways, saham yang berkapitalisasi besar justru pergerakannya akan cukup terbatas. Sedangkan, saham-saham third liner atau yang punya kapitalisasi kecil yang akan bergerak aktif. Ini lah saat yang tepat strategi scalping digunakan. Nmaun perlu diingat juga, strategi ini lebih beresiko dibandignkan swing trading yah!

What to buy?

Sudah disebutkan diatas, bahwa saham-saham third liner jadi sasaran empuk untuk scalping. Karena volatilitasnya tinggi sehingga akan mudah bagi para trader untuk mendapatkan cuan dalam jangka waktu singkat. Namun perlu diperhatikan juga bahwa tidak semua saham third liner bisa dibeli. Karakteristik saham third liner adalah likuiditasnya yang kecil, sehingga akan cukup riskan jika entry disembarang saham third liner. Pilih yang benar-benar likuiditasnya membesar pada saat market berjalan. Ciri-cirinya apa likuiditas membesar?

1.Hot/trending

Saham yang sedang hot atau sedang trending berpotensi untuk likuiditasnya membesar, karena banyak yang sedang trading di saham tersebut.

2.Aktif di runing trade

Ketika sahamnya sedang hot, maka frekuensi perdagangan akan tinggi sehingga saham nya akan sering muncul di runing trade dan kalau dilihat di bagian order book, jumlah bid dan offer besar.

 

                                                                                                    runingtrade & order book

Baca juga : Cara membaca Bid-Offer (order book)

Seperti yang terlihat diatas, saham yang aktif diperdagangkan akan selalu muncul di runing trade dan di order book likuiditasnya besar terlihat dari bid dan offer yang besar. Lebih baik lagi jika total bid lebih besar dibandingkan dengan total offer, artinya pembeli lebih banyak di banding penjual, sehingga harga berpotensi terus naik.

Bisa disimpulkan bahwa tidak semua saham bisa untuk scalping, hanya saham third liner dengan ketentuan likuiditas membesar, hot/trending dibicarakan, dan volatilitasnya tinggi.

Jadi jangan asal beli lagi ya untuk scalping, perhatikan kriteria-kriteria diatas


Mau tau tips scalping lainnya? Yuk join VIP member Emtrade.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.


-GY- 


Emtrade.id/disclaimer



Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi