Saham TOBA Naik Lagi, Kali Ini Ada Apa Ya?
https://emtrade.id/blog/7453/sinergi-electrum-dan-gogoro-kembangkan-ev-indonesia
Harga saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) masih lanjut tren naik hingga pembukaan 24 Januari 2022. Kenaikan saham TOBA berhubungan erat dengan kesepakatan antara Electrum, perusahaan patungan antara TOBA dan Gojek dengan Gogoro, perusahaan ekosistem baterai kendaraan lsitrik swap asal Taiwan.
Kerja sama itu menjadi jalan untuk pengembangan kendaraan listrik terutama, roda dua dan solusi baterai yang efisien di Indonesia.
Kolaborasi keduanya mendukung rencana pemerintah menjadikan
Indonesia sebgai pemimpin dunia dalam pengembangan industri EV yag
terintegrasi.
Pandu Sjahrir sebagai Direkur Utama Electrum dan Wakil Utama
TBS dalam keterangan pers, Jumat (21/1/2021) mengatakan, “ Sebagai perusahaan
teknologi perintis di sektor EV Indonesia, tujuan Electrum adalah untuk
mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia.”
“Untuk mewujudkan tujuan ambisius ini memerlukan penerapan
teknologi dan proses bertaraf dunia, dan kami sangat senang dapat berkolaborasi
dengan Gogoro yang merupakan pemimpin pasar dalam penyediaan solusi mobilitas
dan energi yang efisien,” tambahnya.
Pandu pun mengungkapkan kerja sama Electrum dan Gogoro fokus
untuk terus memberikan solusi transportasi lebih ramah lingkungan ke Indonesia
didasari oleh misi Electrum untuk memelihara lingkungan hidup dan masyarakat
yang Electrum layani, serta berkontribusi pada kemandirian energi dan inisiatif
iklim nasional.
Kerja sama antara Electrum dan Gogoro diperkuat dengan
kemampuan dan pengalaman lintas sektoral dari tiap perusahaan di bidang
teknologi serta energi hulu dan hilir.
Selain itu, kolaborasi strategis ini merupakan penguatan dan
kelanjutan kerja sama Gojek dan Gogoro yang telah berlangsung selama ini dalam
pelaksanaan uji coba sepeda motor listrik dan baterai swap di Jakarta.
Horace Luke, founder, CEO dan Chairman of the Board of
Gogoro mengatakan sejak tahun lalu, Gogoro telah berkolaborasi dengan Gojek untuk
melakukan uji coba kendaraan listrik roda dua di Jakarta untuk mentrasisi
armada Gojek yang sebelumnya menggunakan bahan bakar bensin ke tenaga listrik.
“Kolaborasi antara Gojek dan Gogoro telah dimulai sejak
tahun lalu. Kami melakukan uji coba komersial ratusan motor listrik di Jakarta
Selatan dan telah berjalan dengan baik. Kami antusias memperkuat kolaborasi
yang telah berjalan ini melalui MoU antara Electrum dan Gogoro, dan
bersama-sama mencari cara baru untuk menjadikan EV sebagai gaya hidup
sehari-hari di Indonesia,” ungkap Kevin Aluwi, Direktur Elektrum dan CEO Gojek.
Horace berujar bersemangat untuk memperluas kemitraan ini
bersama Electrum, bekerja dengan pemerintah Indonesia untuk menerapkan
teknologi dan model bisnis kami yang telah teruji mengatasi perubahan iklim dan
memimpin transformasi ke listrik di Asia Tenggara.
Kerja sama dengan Gogoro merupakan bagian dari langkah nyata Electrum mewujudkan pengembangan ekosistem EV di Indonesia. Bagi Gogoro, MoU ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan platform baterai swap yang telah teruji ke pasar Indonesia.
SIapa Sih Gogoro itu?
Asal tahu saja, hingga saat ini Gogoro telah mengalami
pertumbuhan yang pesat dengan berbagai uji coba di Taiwan dan telah memiliki lebih
dari 450.000 pengendara, lebih dari 10.000 stasiun pertukaran baterai di 2.300
lokasi, dan lebih dari 250 juta baterai swap.
“Kami memulai Gogoro dengan visi untuk mengubah transportasi
perkotaan dengan menghadirkan solusi melalui kendaraan listrik yang pintar dan
berkelanjutan bagi masyarakat, baik untuk hari ini maupun generasi mendatang,”
ujar Horace.
“Platform baterai swap yang inovatif dan teknologi kendaraan listrik pintar kami telah menjadi pemimpin selama uji coba di pasar Taiwan, dimana satu dari empat kendaraan roda dua yang dijual di Taipei pada Desember 2021 menggunakan baterai swap Gogoro,” tambahnya..
Sebelumnya, GoTO disebut menjadi salah satu investor di Gogoro dengan skema private investment in public equity (PIPE) pada September 2021. Sebelum dengan TOBA, Gojek, Gogoro dan Pertamina mulai uji coba Gogoro Smartscooter di Jakarta.
Adapun, kolaborasi antara Electrum dan Gogoro juga sejalan dengan
komitmen Gojek dan TBS untuk mencapai Zero Emissions pada tahun 2030, mendukung
Gojek menjadi platform karbon-netral dan mentransisi 100% kendaraan listrik
roda dua di tahun 2030 serta investasi TBS dalam energi bersih dan terbarukan
pada periode waktu yang sama.
“Untuk bergerak maju, kita harus melakukan perubahan. Kami
yakin, kolaborasi dengan Gogoro dapat memperkuat posisi kami untuk mengubah
kebiasaan berkendara masyarakat Indonesia serta mentransformasi seluruh armada
kami di Gojek pada 2030,” kata Kevin.
Melalui inisiatif bersama Gogoro, Gojek dan TBS menargetkan
untuk mempercepat pengembangan ekosistem yang lebih ramah lingkungan di
Indonesia.
https://emtrade.id/blog/7453/sinergi-electrum-dan-gogoro-kembangkan-ev-indonesia
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial