Cara Mencari Saham Multibagger

Cara Mencari Saham Multibagger bukan rahasia umum lagi jika setiap investor yang pengen dapat cuan berkali-kali lipat.  Kira-kira adakah caranya kita bisa tahu ciri-ciri saham yang potensial menjadi calon multibagger bagaimana? Mari kita ulas bersama disini.

Apa itu Saham Multibagger?

Sebelum mengetahui bagaimana cara mencari saham potensial multibagger, kita ketahui dulu sebenarnya apa itu saham multibagger? Namanya saja multibagger atau berkali-kali lipat, artinya saham multibagger merupakan saham yang pertumbuhannya signifikan mencapai 100% atau lebih.

Cara Mencari Saham Multibagger

Ada beberapa tips untuk kita mencari saham potensial menjadi multibagger berdasarkan fundamental dan teknikal sebagai berikut :

1.Aset Play Stocks

Tips pertama untuk mempelajari Cara Mencari Saham Multibagger adalah dengan mengukur nilai asetnya. Ada tiga metrik utama yang bisa kita gunakan untuk mengukur aset suatu perusahaan, diantaranya :

- Price to Book Value (P/BV)

PBV merupakan rasio antara harga saham dibagi dengan nilai ekuitasnya terhadap total jumlah saham yang beredar. Semakin besar nilai PBV artinya pasar menganggap nilai perusahaan lebih tinggi dibandingkan modal yang ditanamkan. Oleh karena itu, banyak anggapan jika nilai PBV relatif kurang dari 1 maka perusahaan tersebut dianggap murah.

- Enterprise Value (EV) / Cash Flow Operation (CFO)

EV (Enterprise Value) merupakan kapitalisasi pasar ditambah dengan hutang bank dikurangi dengan kas perusahaan yang menunjukkan nilai perusahaan sesungguhnya. Sedangkan cash flow operation merupakan arus kas dari kegiatan operasional yang dicatatkan tiap periodenya.

EV/CFO menjadi satu rasio yang penting untuk kita perhatikan karena bisa menunjukkan berapa lama perusahaan akan BEP. Jadi, semakin kecil nilainya menunjukkan hal yang bagus karena semakin cepat perusahaan BEP dan pasar menunjukkan nilai perusahaan yang murah, serta memiliki kas yang banyak.

Baca juga : Valuasi Enterprise Value (EV) / Cash Flow Operation (CFO)

- Net Current Asset Value (NCAV)

NCAV merupakan suatu perhitungan yang diperkenalkan Benjamin Graham, dimana memperhitungkan aset lancar dikurangi dengan kewajiban jangka pendek kemudian dibagi dengan jumlah saham beredar. Nilai NCAV yang besar semakin bagus karena menunjukkan kemampuan perusahaan yang baik dalam melunasi hutang jangka pendeknya

Contoh saham multibagger karena menjadi aset play stocks ada WIIM tahun lalu.sejak Maret-April mampu menguat 1.532%. 

WIIM menjadi satu saham yang menarik kala itu karena harga saham rata-rata dari tahun 2019-2021 awal WIIM masih di 200-250 dan melihat secara fundamental, valuasi PBV nya masih 0,2x sd 0,3x, enterprise value 2020 nya bahkan minus, sedangkan NCAV WIIM di harga 430/saham. Artinya WIIM kala itu menjadi satu saham yang valuasi nya murah, memiliki kas yang banyak dibandingkan kapitalisasi pasarnya, dan memiliki kemampuan membayar hutang jangka pendek yang tinggi. 

2. Turnaround Stocks

Tips kedua adalah dengan mencari saham yang turnaround, biasanya saham turnaround saat ini kinerja keuangannya melemah dan harga sahamnya jatuh karena kondisi makro. Oleh karena itu, perusahaan akan berusaha mengubah strategi bisnisnya sehingga bisa memulihkan kinerja keuangannya dari negatif ke positif. 

Contohnya, saham ARTO ketika tahun 2020 lalu sebelum diakuisisi Gojek merupakan perusahaan yang kinerja tertekan dan potensi pailit. Namun, dengan masuknya Gojek pada Desember 2020 lalu, ARTO memiliki pintu masuk ke ekosistem Gojek yang luas. Ekspektasi valuasi ekosistem Gojek senilai Rp198 Triliun. Di tahun 2020 Gojek memiliki jumlah pengguna aktif sebesar 29.2 juta dan saat ini sudah bertambah menjadi 38 juta. 

Oleh karena itu, ekspektasi pasar akan pertumbuhan ARTO menjadi sangat optimis, yang mana bisa menggerakan harga sahamnya bertumbuh signifikan hingga berkali-kali lipat.

3. Menunjukkan Pola Akumulasi

Tips ketiga mencari saham potensi multibagger adalah dengan melihat secara teknikal, cara kita bisa mengidentifikasi saham-saham yang mulai menunjukkan pola akumulasi.atau kalau dalam siklus harga saham biasanya yang sudah mulai menunjukkan masuk ke fase satu, sebelum saham lanjut uptrend.

Baca juga : Siklus Harga Saham 

Saham yang mulai masuk fase akumulasi biasanya akan menunjukkan pergerakan harga dan volume yang konvergen, seperti terlihat dibawah ini :

Accumulation Pattern

Saham-saham yang masuk fase akumulasi biasanya juga akan membentuk suatu pola seperti v pattern, double bottom, rounding bottom, dll. Ketika suatu saham sudah konfirm berada pada fase akumulasi, tentunya kita akan lebih mantap untuk beli saham tersebut karena saham potensi akan lanjut uptrend.

 Baca juga : Chart Pattern

Itulah beberapa tips yang bisa kita gunakan untuk mengetahui Cara Mencari Saham Multibagger. Ingin tahu saham apa saja itu? Yuk Join menjadi VIP User Emtrade.

Bersama Emtrade, kamu bakal dapat fasilitas tanya-jawab intensif, seminar rutin, referensi saham, maupun konten analisis dan edukasi.

Gabung VIP user dan Emtrade dengan klik disini

 -TN=

Emtrade.id/disclaimer

Investasi saham mengandung risiko yang wajib disadari dan diantisipasi masing2. Emtrade tidak bertanggungjawab atas risiko kerugian yang mungkin terjadi.