Duh, Kasus Covid Melejit, Gimana Strategi Tradingnya Nih?

Virus Covid-19 kembali bangun di bumi pertiwi, Indonesia. Hari ini kasus harian mencapai 2.116 orang. Jadi tertinggi sejak bulan September 2021.

Omicron dituding jadi dalang dibalik lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini. Dikutip CNBC Indonesia, Kamis (20/1/2022), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa kasus varian Omicron diperkirakan sudah lebih dari 1.000 orang di Indonesia.

Alasan apapun tidak bisa membenarkan kita untuk abai terhadap protokol kesehatan. Masalahnya, varian baru Omicron lebih menyebar dibandingkan varian delta meskipun menunjukkan gejala lebih ringan.

Seorang profesor virologi di University College London Deenan Pillay menjelaskan Omicron tidak membahayakan paru-paru melainkan menginfeksi tenggorokan.

Senada dengan Deenan, Manajer Insiden WHO Abdi Mahamud mengungkapkan lebih banyak hasil studi ilmiah menunjukkan Omicron mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas.

Perlu dicatat! Omicron tetap punya risiko besar. Bahaya lonjakan pasien di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan tempat karantina tetap mengintai. Ujungnya tarik rem darurat mobilitas akan jadi opsi dan ekonomi harus siap terpukul lagi.

BACA JUGA: Begini Strategi Trading dengan Scalping

Iya.. ekonomi bisa terpukul lagi. Tiap kali pengetatan mobilitas ekonomi Indonesia anjlok. Terakhir pada kuartal ketiga pertumbuhan ekonomi garuda turun menjadi 1,55% seara kuartalan (qoq) dibandingkan kuartal sebelumya tumbuh 3,31% qoq.

Tapi sebagai Emtraders pastinya akan jeli melihat peluang untuk tetap mengoptimalkan portofolionya. Kok bisa??

Melihat pola sebelumnya beberapa sektor malah jadi primadona saat Covid-19 meledak di Indonesia dalam dua gelmbang sebelumnya.

Duet maut sektor teknologi dan kesehatan sukses membuat investor happy. Indeks teknologi dan kesehatan meroket 182.16% dan 5.26% saat kasus harian Covid-19 Indonesia naik 285% pada bulan Juni.

Kami perkirakan dua sektor ini bisa jadi primadona saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Berikut rekomendasi saham pilihan kami sektor teknologi termasuk bank digital dan kesehatan untuk jangka pendek dan menengah.

Tetap awas terhadap risiko yang datang dari kenaikan suku bunga Federal Reserves (The Fed) yang lebih cepat.

Hingga minggu lalu survei CME FedWatch ekspektasi pasar bahwa The Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 0,25%-0,5% pada bulan Maret mencapai 84,8%.

BACA JUGA: Hati-hati dengan Value Trap, Begini Cara Antisipasinya Ya!

Suku bunga yang turun lebih cepat berpotensi mengurangi likuiditas di pasar dan membuat bunga pinjaman menjadi mahal. Ekspansi perusahaan teknologi diperkirakan pun akan terkekang dan menekan laju sahamnya.

Lalu, bagaimana strategi trading saham di tengah risiko omicron dan rencana kenaikan suku bunga the Fed?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-FR-

Emtrade.id/Disclaimer