Strategi Scalping 1 Menit Terbaik

Strategi Scalping 1 Menit Terbaik untuk yang punya keinginan dapat cuan cepat bahkan kurang dari satu hari. Nah, ada salah satu strategi trading bernama scalping yang bisa kita gunakan untuk meraih cuan dalam waktu singkat. Kira-kira bagaimana caranya? hal apa saja yang harus kita perhatikan? Mari kita bahas bersama disini. 

Apa itu Strategi Scalping? 

Strategi Scalping, merupakan strategi trading yang berfokus pada pergerakan jangka pendek atau bisa dibilang juga “cuan bungkus”. Strategi ini optimal digunakan ketika market sideways dan volatilitas tinggi. Jadi, tidak heran jika mayoritas saham yang bisa di scalping adalah saham third liner yang memang punya volatilitas tinggi. 

Apa Saja Keuntungan dan Risiko dari Scalping? 

Setiap melakukan trading pasti ada yang namanya fluktuasi, oleh karena itu akan ada keuntungan dan risiko yang kita pasti hadapi. Keuntungannya kita akan mendapatkan cuan cepat dalam waktu singkat, namun cuan relatif kecil dan boros komisi broker. Disisi lain, ketika harga bergerak tidak sesuai harapan kita yang artinya berbalik turun, kita harus berani  cut loss untuk membatasi kerugian dan siap dengan risiko hilang barang. walaupun begitu, cut loss dari strategi scalping ini relatif kecil secara persentase.

Apa Senjata Yang Digunakan Dalam Scalping?

Senjata wajib buat para scalper tidak jauh-jauh dari yang namanya analisis teknikal. Kita harus bisa mengetahui bagaimana posisi suatu saham secara teknikal. Dalam scalping karena kita berfokus dalam jangka pendek, posisi saham secara teknikal dipengaruhi dari time frame yang kita gunakan, maka dari itu senjata penting yang kita gunakan melihat candlestick dan intraday chart.  

Baca Juga: 5 Cara Jitu Antisipasi Risiko Trading Scalping

Saham Apa Yang Dipilih Untuk Scalping? 

Saham yang cocok dan menarik untuk strategi scalping 1 menit terbaik, adalah saham yang frekuensinya aktif di running trade. Walaupun secara likuiditas kecil tidak apa apa, kita harus mencari saham yang likuiditasnya membesar, dari yang bid offer kecil tiba-tiba membesar. Secara teknikal, biasanya volatilitasnya tinggi jadi tiba-tiba candle bisa ketarik naik cepat atau bahkan turun cepat. Saham dengan karakteristik seperti ini biasa kita temukan di saham-saham third liner. 

Contoh Saham Aktif di Running Trade :

Waktu yang tepat beli saham dengan strategi scalping 1 menit terbaik adalah buy ketika sahamnya mulai aktif dan berada di support, biasanya baru naik sehari. Kita perhatikan juga dalam intraday chart ada pattern bullish reversal ataupun continuation. Pastikan juga demand lebih besar dari supply atau volume nya membesar dan bid nya banyak.

Baca juga : Cara membaca bid offer

Kapan Jual Saham Dengan Strategi Scalping? 

Waktu yang tepat jual saham dengan strategi scalping ini ketika candlestick sudah mulai muncul ekor ke bawah. Check juga di intraday chart biasanya trend nya sudah mulai membentuk reversal pattern atau akan berbalik jadi bearish.

Contoh Beli & Jual dengan strategi Scalping :

Manajemen Risiko Strategi Scalping 

Yang namanya trading apalagi dengan strategi scalping 1 menit terbaik pasti berhadapan dengan volatilitas yang tinggi. Jadi, risiko terjadi loss karena harga tidak sesuai harapan potensial bisa terjadi. Pertanyaannya bagaimana cara membatasi risiko dengan strategi scalping?

Cara yang pertama adalah positioning size yang kecil. Karena karakteristik saham scalping ini third liner, artinya kita harus bijaksana dalam menaruh modal juga. Jangan taruh modal langsung besar atau all in, pastikan porsi saham scalping tidak mengganggu dari keseluruhan portofolio.

Cara kedua adalah pasang level stop loss sebagai pembatasan risiko, jika pergerakan harga turun dan loss. Kita harus tegas jual ketika sudah mulai loss, terlebih ketika kita melihat secara teknikal saham sudah bergerak breakdown support, yang terlihat dari trendline, moving average, atau horizontal trendline. Bisa juga, ketika saham gagal breakout dan secara intraday chart saham tidak mampu menguat lagi karena tiba-tiba offer mulai membesar yang artinya banyak tekanan jual.

Biasanya, momentum seperti ini akan terjadi cepat sekali. Oleh karena itu, kita harus cepat dan tegas walaupun loss nya masih kecil. Karena, strategi scalping pada dasarnya kita hanya memanfaatkan momentum kenaikan harga dalam waktu yang singkat saja.

Tips Buat Scalper

Ketika kita memutuskan buat jadi scalper kita harus menyadari bahwa volatility is a friend. Jadi, kita harus bisa luangkan waktu untuk memantau karena waktunya relatif singkat. Selain itu, kita harus tegas misalkan harga naik dan sudah cuan atau mulai menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah, kita bisa lakukan sell take profit. Namun, jika terjadi sebaliknya dan berakhir loss, kita harus tega dan berani cut loss.

Menjadi scalper kita harus mensyukuri berapapun cuan yang kita dapatkan. Jika terjadi loss kita juga harus mensyukuri karena kita sudah bisa berani membatasi risiko dan mengamankan modal. Jangan takut jika ketika kita sell harga berbalik naik atau cuan yang kita dapatkan sedikit karena peluang trading selalu ada setiap hari.

Pelajari selengkapnya, tonton SODV 93 : Cuan Dari Trading Scalping

Mau belajar saham lebih lanjut? Yuk gabung VIP user Emtrade

Dengan menjadi VIP user Emtrade. kamu bisa mendapatkan fasilitas konten edukasi, analisis report, tanya-jawab intensif, referensi saham, seminar rutin setiap hari, dll

Upgrade as VIP user untuk dapatkan full access. Klik disini

-TN-

Emtrade.id/disclaimer

Investasi saham dan crypto mengandung risiko yang wajib disadari dan diantisipasi masing2. Emtrade tidak bertanggungjawab atas risiko kerugian yang mungkin terjadi.