Jenis Pasar Modal di Indonesia , Ada Apa Saja?
https://emtrade.id/blog/7211/jenis-pasar-modal-di-indonesia
Jenis Pasar Modal di Indonesia saat ini beraneka ragam untuk masyarakat yang ingin melipatgandakan nilai uangnya. Kamu yang mulai tertarik mungkin sudah sering dengar istilah pasar modal. Memang apa itu pasar modal? Dan di mana transaksi pasar modal dilakukan?
Dilansir dari laman resmi IDX, pasar modal adalah sarana bertemunya perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah) yang membutuhkan dana dari masyarakat untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, dengan masyarakat yang hendak menginvestasikan dana mereka.
Pasar modal ibaratnya seperti pasar tradisional yang menjual berbagai jenis kebutuhan dapur. Masyarakat atau investor berperan sebagai pembeli, sedangkan pihak perusahaan sebagai pedagangnya. Maka tak heran kalau ada banyak sekali instrumen investasi di pasar modal, seperti saham, obligasi, reksa dana, ETF, waran, dan masih banyak lagi.
Dalam pasar modal, ada beberapa jenis pasar yang diperuntukan untuk kegiatan investasi dan pendanaan perusahaan. Jenis Pasar Modal di Indonesia ada 4 yaitu:
Pasar Perdana
Pasar perdana atau pasar primer adalah jenis pasar yang memperdagangkan saham atau surat berharga lainnya untuk pertama kalinya ke masyarakat umum, contoh untuk pasar perdana dalam saham adalah initial public offering (IPO). Dengan IPO, saham perusahaan bisa diperjual-belikan di lantai bursa oleh investor.
Di pasar perdana, harga saham bersifat tetap sesuai dengan penilaian dari hasil bookbuilding saat IPO. Lalu, transaksi yang bisa dilakukan hanyalah pembelian saham yang dilepas oleh calon emiten.
Investor yang tertarik dapat menyampaikan minatnya melalui sekuritas atau laman e-ipo.co.id. Apabila permintaan atas saham tersebut cukup tinggi, mungkin saja investor tidak mendapatkan saham sesuai dengan jumlah yang diharapkan mengingat saham yang ditawarkan di pasar perdana terbatas.
Tonton juga: Cara Beli Saham E-IPO
Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah tempat di mana investor bisa transaksi jual-beli instrumen pasar modal yang sudah melalui tahap pasar perdana. Misalnya, ada investor yang tidak dapat jatah saham saat IPO, maka pembelian bisa dilakukan di pasar sekunder.
Khusus untuk saham, pasar sekunder adalah tempat bertransaksi sehari-hari setiap hari perdagangan bursa. Artinya, di pasar sekunder inilah investor dan trader saling bertemu untuk melakukan jual-beli saham. Untuk itu, harga saham di pasar sekunder cenderung berfluktuasi mengikuti supply dan demand di pasar.