Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-icon

Blue Chip, Middle Cap, dan Small Cap. Kategori Saham yang Perlu Kamu Tahu

31 Jan 2022, 10:48 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Ada tiga jenis saham yang perlu kamu tahu sebelum memutuskan untuk membeli saham. Di antaranya adalah blue chip, middle cap, dan small cap. Mengapa ini penting? Karena dengan memahami ketiga jenis ini, kamu bisa investasi atau trading sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.

Kalau sampai salah pilih, bukan tidak mungkin kamu akan memperoleh kerugian, alih-alih keuntungan. Lalu apa maksud dari istilah blue chip, middle cap, dan small cap? Mari simak penjelasannya.

Blue Chip

Blue chip adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan bereputasi tinggi dan biasanya merupakan pemimpin di industrinya. Saham blue chip paling banyak diincar oleh investor khususnya investor pemula karena aset, pendapatan, dan laba yang dimiliki besar dan stabil.

Dengan alasan itu, blue chip mampu bertahan dalam berbagai situasi dan kondisi ekonomi. Jadi tak heran kalau secara fundamental saham ini cukup aman untuk investasi jangka panjang.

Saham blue chip juga biasa disebut saham big cap di mana nilai kapitalisasi pasarnya sangat besar, yakni di atas Rp10 triliun. Hal ini membuat blue chip menjadi saham penggerak IHSG yang artinya naik dan turunnya saham blue chip akan sangat memengaruhi laju IHSG.

Selain itu dilihat dari segi likuiditasnya, blue chip sudah tidak perlu diragukan lagi lantaran kategori saham ini memang ramai diperdagangkan oleh pelaku pasar. Sehingga investor dapat dengan mudah menjual ataupun membeli sahamnya karena sangat likuid.

Sebagian besar saham blue chip dipatok dengan harga yang tergolong mahal. Tapi ini sebanding dengan kinerja perusahaan dan fundamentalnya yang kuat. Faktor ini perlu jadi pertimbangan karena bagaimana pun juga semakin bagus performanya, maka harga sahamnya semakin stabil.

Baca juga: Santa Clause Rally & Window Dressing

Middle Cap


Middle cap adalah saham yang kapitalisasinya sekitar Rp500 miliar sampai Rp10 triliun. Dengan kapitalisasi yang lebih rendah dari blue chip, saham middle cap cenderung berfluktuasi tinggi dengan tingkat likuiditas yang cenderung lebih baik dibandingkan dengan small cap

Namun, investor tetap harus cermat agar tidak masuk ke saham yang tidak likuid, meski statusnya middle cap.

Beberapa saham middle cap atau second liner memiliki fundamental yang cukup baik. Akan tetapi, mereka cenderung bukan pemimpin pasar. Biasanya, pergerakan harga saham middle cap bisa bergerak lebih agresif dibandingkan dengan blue chip, meski tingkat risikonya juga lumayan tinggi. 

Baca juga: Bid dan Offer di Pasar Saham, Apa Maksudnya?

Small Cap

Small cap adalah saham lapis tiga dari perusahaan yang mempunyai nilai kapitalisasi pasar terendah di bawah Rp500 miliar. Dengan demikian jika dibandingkan dengan saham blue chip dan middle cap, pergerakan saham small cap jauh lebih volatile. Apa alasannya?

Market cap yang kecil mendorong saham ini untuk bergerak secara tajam apabila ada transaksi dari big fund yang notabene-nya punya modal besar. Katakan big fund beli atau jual sebesar Rp1 miliar, hal ini berpotensi membuat volatilitas yang kencang pada harga saham.

Tingkat likuiditas saham small cap merupakan yang paling rendah dibandingkan dengan blue chip dan middle cap melihat sahamnya yang cenderung sepi peminat. Akan berbeda cerita kalau sedang bergerak secara bullish. Biasanya pada kondisi ini banyak yang masuk untuk memperoleh keuntungan jangka pendek.

Maka dari itu, small cap lebih disarankan untuk tujuan trading harian atau kurang dari sehari. Saham ini jadi favorit para trader dengan gaya trading scalping karena dinilai mampu memberikan profit yang baik dalam horizon waktu tersebut. Kalau kamu punya profil risiko agresif dan merupakan seorang scalper, pertimbangkan saham small cap untuk trading.

Baca juga: 8 Perbedaan Saham dengan Crypto yang Harus Kamu Ketahui

Setelah berkenalan dengan saham blue chip, middle cap, dan small cap, langkah berikutnya yang perlu dilakukan sebelum masuk ke pasar saham adalah memilih jenis saham yang ingin dibeli. Berdasarkan keterangan di atas, apakah kamu lebih cocok beli saham blue chip? Middle cap? Atau small cap

Upgrade ke VIP user untuk menikmati fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP user, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan

Klik di sini untuk upgrade VIP user Emtrade

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

-RE-




Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Perusahaan
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi