Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Omicron Bikin Untung SMDR, Kok Bisa?

15 Des 2021, 06:51 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik 10,38% pada sesi perdagangan hari ini (14/12/2021). Padahal IHSG melorot hampir 1%.

Emtrade mengambil kesempatan emas untuk trading jangka pendek dengan strategi scalping.

Hasilnya, Emtrade berhasil “membungkus” keuntungan sebesar 4,1%-5,0% hari ini (14/12/2021).

Untuk diketahui, scalping adalah strategi jual beli saham dengan swaktu singkat dan biasanya tidak lebih dari satu hari sesi perdagangan.

SMDR adalah perusahaan yang bergerak di bidiang distribus dan logistik.

Kinerja SMDR hingga September 2021 cukup baik dengan pendapatan yang bertumbuh 22,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 42,75 juta.

SMDR pun mampu meraup pertumbuhan laba yang signifikan. Hingga September 2021, laba yang diatrbusikan ke entitas induk tercatat US$ 51,53 juta. Padahal laba bersih periode yang sama tahun lalu hanya US$ 5,26 juta. Artinya laba bertumbuh 878,79%.

SMDR optimis meraih kinerja positif tahun 2021. Sekalipun Omicron terus menyebar, bahkan sudah memakan korban jiwa.

Meskipun mungkin terdengar aneh, dampak Omicron terhadap kinerja SMDR prediksi saya justru positif," ujar Bani Maulana Mulia, Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk melansir Kontan.co.id, Senin (6/12).

Bani menjelaskan rasa optimis muncul karena perusahaan telah beradaptasi dengan COVID-19. Selain itu SMDR diuntungkan dengan harga biaya pelayaran dan peti kemas yang meningkat tajam.

"Freight rate itu bervariasi tentunya tergantung rute dan destinasi, tapi saat ini semua pelayaran sedang menikmati freight rate yang tinggi," sebutnya.

Hal ini karena krisis kontainer yang terjadi di seluruh dunia.

Singkatnya, krisis terjadi karena tingginya permintaan pengiriman barang akibat pembukaan ekonomi negara. Namun kontainer yang terbatas karena pukulan pandemi,menjadikan barang itujadi langka.

Akibatnya biaya sewa kontainer menjadi membengkak dan membebani pedagang ekspor mapupun impor.

Bani menilai kenaikan biaya kontainer masih akan terjadi hingga 2022 dan bisa mencapai 450%.

Maka dari itu, Bani optimistis pendapatan SMDR bisa ditutup di atas US$ 500 juta pada akhir tahun nanti.

SMDR juga melihat prospek cerah tahun depan dan akan melanjutkan ekspansi.

"Ekspansi meliputi penambahan rute, penambahan kapal, akuisisi, dan lain-lain," ungkap Bina.


SMDR All Time High

SMDR secara teknikal menarik karena breakout area 1010 yang diperoleh dari High Nov 2021 dengan volume tinggi dan menembus level tertinggi sepanjang masa (All Time High). Dalam janka pendek berpotensi menguat menguji resisten area 1200 yang diperoleh dari round number.




Bagaimana dengan strategi dan analisis kinerja keuangan lainnya?

Analisis dan strategi khusus user VIP. Klik di sini untuk upgrade ke VIP dan dapatkan full access.


-FR-

emtrade.id/disclaimer


Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi