Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

False Breakout Trading Strategy Agar tidak rugi

6 Mar 2022, 18:24 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

False Breakout Trading Strategy Agar tidak rugi karena ketika market sedang berjalan, seorang trader dapat melakukan pembelian pada saham atau crypto yang harganya menembus area resistance atau melakukan buy on breakout. Namun, tidak jarang pergerakan harga mengalami pembalikan arah alias false breakout. Lalu bagaimana trader mengantisipasi pergerakan harga seperti ini?


Yuk, pahami dulu apa itu false breakout?

False breakout adalah sinyal tertembusnya level resistance yang gagal atau disebut juga dengan sinyal breakout palsu. Harga berhasil menguji suatu resistance yang telah ditembus, sebelum akhirnya berbalik arah, dan kembali ke area harga semula. 

Baca juga: Mengenal Support & Resistance

False Breakout Trading Strategy

Contoh di atas menunjukkan harga berhasil menembus area resistance, namun kembali ke area harga semula. Hal tersebut salah satunya ditandai dengan naiknya harga tanpa diiringi dengan naiknya volume.

Baca juga: Price & Volume Analysis


Kira-kira kapan false breakout terjadi?

False breakout bisa terjadi kapan saja, biasanya terjadi ketika rilis berita fundamental penting. Sentimen market seperti rilis berita makro yang berkaitan dengan emiten, aksi akuisisi perusahaan yang dinilai menguntungkan, pembagian dividen yang besar, proyeksi kinerja perusahaan di masa mendatang, dan sentimen fundamental positif lainnya yang biasanya dapat memicu harga terjadi false breakout, oleh karena itu pentingnya kita mengetahui False Breakout Trading Strategy

False Breakout Trading Strategy

Sewaktu jalannya market, saham di atas masih berada dalam kondisi full candle dan mampu bertahan di atas resistance didukung dengan kenaikan volume yang cukup signifikan. Sayangya, pasca rilis data survei harga properti residensial Indonesia kuartal 3-2021 pada hari yang sama yakni  12 November 2021 yang melaporkan bahwa harga properti residensial tumbuh terbatas, menyebabkan harga saham bergerak melemah bahkan turun dari area resistance dan kembali ke area sidewaysnya.


Rilis data Laporan Survei Harga Properti Residensial Indonesia (Q3-2021) menginformasikan bahwa kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) sebesar 1,41% yoy, sedikit lebih rendah dari 1,49% yoy (Q2-2021).


Lalu, bagaimana cara meminimalisir terjadinya false breakout?

False Breakout Trading Strategy diperlukan untuk meminimalisir kerugian dengan cara seperti berikut:

  1. Cek pembentukan volume saham atau crypto pada masa sideways, apakah konvergen atau tidak. Namun, hal itu pun tidak selalu menjamin. Sehingga kita bisa mengantisipasi, tapi tidak ada yang pasti. It's a probability game. Jadi tetap siapkan trading plan dengan pembatasan risiko.

    False Breakout Trading Strategy

  1. Tunggu sampai harga penutupan terbentuk dimana harga mampu bertahan diatas resistance sehingga terkonfirmasi breakout. Esoknya, ketika candle berikutnya terbentuk, maka bisa langsung melakukan entry beli dengan asumsi ketika harga bertahan diatas resistance pada hari sebelumnya maka ada potensi kecenderungan harga akan bergerak lebih tinggi. Kelemahan strategi ini kamu harus menunggu, sehingga keputusan beli dan jual lebih lama, harga saham bisa jadi sudah naik signifikan.

False Breakout Trading Strategy

  1. Jika ragu atau kurang yakin, tetapi tetap ingin melakukan beli karena takut ketinggalan harga, maka sebaiknya trading dengan risiko kecil. Artinya menggunakan ukuran modal (position size) kecil. Misalnya biasa entry dengan porsi 10% tiap beli saham/crypto, maka bisa dikurangkan menjadi 5% ketika melakukan pembelian.

False Breakout Trading Strategy

  1. Jika menemukan saham yang sering mengalami false breakout beberapa kali, maka tipsnya adalah tambahkan 1 garis lagi di end of tail, instead end of body.

  1. Terlanjur melakukan entry beli pada saham yang gagal breakout seringkali dialami trader, sehingga adanya trading plan ketika melakukan entry beli dan exit strategi ketika harga gagal breakout sangatlah penting.

    trading plan anti false breakout
    Seperti contoh di atas, ketika jalannya market, trader melihat sebuah saham mengalami breakout dari area resistance 1130 kemudian melakukan entry beli di level 1145 dengan stop loss 6.5% dari level beli di area 1170 dengan harapan harga mampu melanjutkan kenaikan. 

Ternyata, saat penutupan market, harga bergerak melemah di bawah area resistance. Trader tersebut sudah melakukan entry beli, lalu apa yang harus dilakukan?

Hari berikutnya, harga kembali melemah menembus area support 1115. Meskipun area stop loss atau pembatasan risiko berada di 1170, trader dapat melakukan jual ketika harga sudah turun dari area support 1115. Tujuannya untuk meminimalisir kerugian yakni -2.8%, bandingkan jika dijual di area stop loss, maka kerugian akan sebesar -6.5%. Langkah tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya harga sideways kembali.

Cut losses short, let profit run. Pepatah ini cukup menggambarkan bahwa trader harus berani mengambil keputusan jual (cut loss) untuk meminimalisir kerugian jika harga gagal breakout. 


Itu adalah beberapa tips tentang False Breakout Trading Strategy supaya kamu bisa terhindar dari false breakout, beserta exit strategi jika kamu terjebak dalam false breakout. 


Mau belajar saham atau crypto lebih banyak? yuk gabung VIP user Emtrade. 

Dengan menjadi user VIP emtrade kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, seminar rutin, sampai morning dan day briefing setiap hari perdagangan. 

Klik di sini untuk menjadi VIP user Emtrade

-HF -





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi