Saham Blue Chip Indonesia ada siapa saja

Saham Blue Chip Indonesia kenapa terkadang diwajibkan untuk di investasikan? Karena aman, dalam jangka panjang potensi naik hampir pasti.

Namun, saham blue chip itu seperti apa? Lalu daftarnya apa saja? Yuk kita bahas!

Apa Itu Saham Blue Chip?

Saham blue chip atau istilah lainnya first liner, yaitu saham unggulan yang memiliki fundamental bagus dan kapitalisasi besar.

Alhasil tidak mungkin dimanipulasi atau digoreng harganya oleh bandar atau oknum pasar modal.

Karena kapitalisasi yang besar, saham ini merupakan pendorong utama IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). 

Sehingga investor besar pasti beli saham blue chip, agar performa portofolionya minimal sama dengan kenaikan IHSG.

Selain itu jika trading atau investasi Saham Blue Chip Indonesia, bisa lakukan teknikal analisis tambahan pada IHSG sebagai konfirmasi.

Ciri-cirinya

Berikut adalah kriteria yang dimiliki oleh saham blue chip.

1. Berkapitalisasi Besar

Saham blue chip memiliki kapitalisasi minimal harus Rp 10 triliun. Alhasil bisa menjadi pendorong utama IHSG, dan memiliki fluktuasi harga jangka pendek yang tidak terlalu tajam.

Sebab untuk menggerakan harga sahamnya, harus beli atau jual dalam jumlah luar biasa besar, yang mana tidak banyak pihak yang bisa melakukannya.

2. Harga Saham Premium

Umumnya harga saham blue chip premium. Tetapi sebetulnya ini sebanding, lantaran kita mendapatkan kenaikan harga jangka panjang yang potensinya hampir pasti dan pembagian dividen rutin setiap tahunnya.

3. Likuiditas Tinggi

Artinya saham mudah untuk dijual belikan, karena pembeli dan penjualnya sangat banyak selalu ada.

Hal ini juga membuat harganya tidak mudah dimanipulasi atau digoreng.

4. Pemain Lama di Sektor Industrinya

Umumnya perusahaan sudah beroperasi puluhan tahun lamanya, atau minimal lima tahun. Selama waktu tersebut bisnis telah berkembang pesat dan mencatatkan historis kinerja yang terpercaya.

5. Kinerja Yang Baik

Hal ini bisa dilihat dari laporan keuangan yang rutin mencetak keuntungan setiap tahun, bahkan mampu bertahan saat keadaan ekonomi sedang krisis.

Juga perusahaan hanya memiliki sedikit utang, atau bahkan tidak sama sekali. Selain itu menjalankan manajemen perusahaan yang baik dan berkesinambungan.

6. Rutin Membagikan Dividen

Karena memiliki keuntungan rutin yang stabil setiap tahun, umumnya konsisten membagikan dividen ke para pemegang saham. 

Nilai dividen umumnya stabil, bahkan mengalami kenaikan.

Daftar Rekomendasi

Lalu untuk pilihan Saham Blue Chip Indonesia yang biasa Emtrade beli adalah:

1. Sektor Perbankan

- BBCA: Bank Central Asia Tbk PT

- BBRI: Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT

- BMRI: Bank Mandiri (Persero) Tbk PT

- BBNI: Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT

2. Sektor Consumer Goods

- INDF: Indofood Sukses Makmur Tbk PT

- UNVR: Unilever Indonesia Tbk PT

- ICBP: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

- GGRM: Gudang Garam Tbk PT

- HMSP: Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT 

*Catatan: GGRM dan HMSP adalah saham non-syariah dengan produk rokok.

3. Sektor Telekomunikasi

- TLKM: Telkom Indonesia (Persero) Tbk PT

4. Sektor Otomotif

- ASII: Astra International Tbk PT

Lalu, bagaimana strategi trading dan investasi Saham Blue Chip Indonesia? Yuk upgrade ke user VIP Emtrade!

Dengan menjadi user VIP Emtrade, kamu bisa ikutan Morning Briefing dan Day Briefing yang rutin dari Senin hingga Jumat untuk membahas strategi trading dan investasi terkini.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham-crypto secara intensif, referensi crypto/saham,  dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade user VIP

-PA- 

Emtrade.id/disclaimer

Investasi saham dan crypto mengandung risiko yang wajib disadari dan diantisipasi masing2. Emtrade tidak bertanggung jawab atas resiko kerugian yang mungkin terjadi.