Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

Menentukan Kekuatan Trend menggunakan Moving Average

11 Feb 2022, 19:30 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Bagi seorang trader sangat penting untuk mengetahui seberapa kuat trend yang sedang terbentuk dalam saham. Supaya kita juga bisa tentukan strateginya, mau trading jangka pendek atau untuk trend following. Nahh kita bisa ketahui nih kekuatan trend saham dengan indikator, yaitu Moving Average.

Baca juga : Moving Average

Ketika sebuah saham bergerak dalam trend yang lemah, maka tentu akan cocok untuk swing trading saja, atau mungkin wait and see jika merasa tidak siap dengan resikonya. Sedangkan untuk pergerakan harga dengan trend yang kuat, bisa di gunakan untuk trend following. Namun ada catatannya, trend nya harus uptrend yah, bukan downtrend. Lalu cara mengetahuinya bagaimana?

Moving Average

Moving average adalah pergerakan rata-rata harga saham dalam beberapa hari. Dimana moving average merupakan indikator yang bersifat lagging, akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan indikator leading, sehingga digunakan untuk mengkonfirmasi.

Untuk mengetahui kekuatan trend, kita bisa melihat dari selisih 2 MA yang terbentuk. Setelah MA kecil memotong MA besar dari bawah ke atas (golden cross) maka trend yang terbentuk masih lemah, karena selisih dari 2 MA masih kecil. Namun jika semakin lama selisih yang terbentuk semakin besar, maka artinya trend yang terjadi semakin kuat.


Terlihat pada gambar di atas, kita menggunakan TKIM sebagai contoh, pada 10 Nov 2020 TKIM mengalami golden cross, dimana MA kecil menembus MA besar dari bawah ke atas. Saat setelah golden cross, selisih antar MA masih sempit, namun kemudian semakin hari selisih antar MA semakin kuat, hal ini menandakan uptrend masih kuat.

Begitupun sebaliknya, untuk trend turun, setelah MA kecil memotong MA besar dari atas ke bawah (death cross), selisih antar MA masih sempit menandakan trend turun masih lemah, jika selisih semakin besar maka trend turun semkain kuat.


Kapan berakhirnya?


Sebuah uptrend dapat mulai berakhir ketika harga saham mulai breakdown dari MA 20 dengan volume besar, kemudian MA 20 mengarah kebawah, selisih dengan MA50 mulai menyempit dan akhirnya memotong MA 50 dari atas ke bawah (death cross). Dan trend turun akan terus berlanjut ketika MA 20 memotong MA 100 dst dibarengi dengan selisih 2 MA semakin besar.


Sebaliknya, downtrend berakhir ketika harga saham mulai breakout dari MA 20, kemudian MA 20 mengarah keatas dan selisih dengan MA yang lebih besar mulai menyempit dan berakhir dengan golden cross.


Baca juga : Menentukan Perubahan Trend

Kesimpulannya, semakin lebar selisih antar MA maka trend akan semakin kuat, baik itu updtrend ataupun downtrend. Semakin sempit selisih antar MA, maka semakin lemah trend yang terjadi.

Nahh udah ngerti kan cara menentukan kekuatan trend, ini akan sangat berguna untuk kita yang akan trading menggunakan strategi trend following.

Mau tau lebih banyak tips menggunakan indikator lainnya? Yuk join VIP User Emtrade.

Dengan menjadi VIP user Emtrade. kamu bisa mendapatkan fasilitas konten edukasi, analisis report, tanya-jawab intensif, referensi saham, seminar rutin setiap hari. dll 

Upgrade as VIP user untuk dapatkan full access. Klik disini

-EM, GY-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi