Saham Batu Bara di BEI dan yang Potensial di Watchlist

Batu bara merupakan komoditas tambang unggulan Indonesia, ia juga menyumbang besar pertumbuhan pendapatan ekspor. 

Alhasil, tentunya menarik untuk berinvestasi di sektor ini. Sebab sentimen dalam negeri berpotensi besar untuk mempengaruhi pergerakan harganya.

Jadi, emitennya perusahaan apa saja? Berikut yang berkapitalisasi besar dan potensi untuk dijadikan watchlist.

1. Adaro Energy: ADRO 

Adaro Energy adalah emiten batu bara dengan kapitalisasi terbesar. Ia memiliki wilayah pertambangan umumnya di Kalimantan Selatan, dimana ini merupakan provinsi penghasil batu bara terbesar.

Dalam menjalankan bisnisnya, Adaro Energy didukung oleh anak perusahaannya yang bergerak pada sektor pendukung batu bara. Misalnya jasa angkutan kapal oleh Adaro Logistic, lalu pembangkit listrik oleh Adaro Power, dan lain-lain.

Hal tersebut membuat Adaro Energy menjadi perusahaan pertambangan batu bara unggulan.

Sebesar 43.19% sahamnya dipegang oleh konglomerat ternama seperti Sandiaga Uno, Edwin Soeryadjaya, keluarga Thohir, keluarga Subianto, dan keluarga Rachmat. Mereka menggabung kepemilikan saham di bawah naungan PT. Adaro Strategic Investment (ASI). 

2. Bukit Asam: PTBA

Bukit asam merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Memiliki wilayah pertambangan umumnya di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur, yang mana daerah ini memang terkenal sebagai penghasil batu bara.

Dalam bisnisnya Bukit Asam sudah memiliki kontrak jangka panjang hingga tahun 2030 untuk menjadi pemasok batu bara ke PLN. Di tahun 2012 juga melakukan ekspansi dengan membangun PLTU Tanjung Enim untuk menghilangkan biaya listrik agar meningkatkan efisiensi operasional penambangan.

3. Indika Energy: INDY

Indika Energi memiliki tiga lini usaha yaitu sumber daya energi, layanan energi, dan infrastruktur energi.

Pada sumber daya energi dipegang oleh anak perusahaan yaitu Kideco Jaya Agung, yang merupakan pemilik tambang batu bara terbesar no. 3 di Indonesia.

Lalu layanan energi merupakan konstruksi dan pengadaan, operasi dan pemeliharaan, dan logistik untuk memungkinkan penyediaan proyek pertambangan batu bara, minyak dan gas.

Terakhir pada infrastruktur energi memiliki PLTU Cirebon Power, yang merupakan perusahaan IPP (Independent Power Producer) yang sudah terikat kontrak jual-beli listrik atau PPA (Power Purchase Agreement) untuk memasok listrik ke PLN.

4. Indo Tambangraya Megah: ITMG

Indo Tambangraya Megah adalah emiten batu bara yang sebesar 65.14% sahamnya dipegang investor asing, yaitu Banpu Minerals (Singapore) Pte.Ltd. 

Memiliki daerah pertambangan di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, yang mana daerah ini memang terkenal dengan tambang batu bara-nya.

Selain menambang batu bara, juga memiliki bisnis pendukung lainnya seperti fasilitas pelabuhan muat dan pembangkit listrik.

5. United Tractor: UNTR

United Tractor merupakan salah satu produsen alat berat terbesar di Indonesia, memegang setidaknya 40 ~ 45% dari total pasar yang ada.

Meski lini bisnis utamanya bukan tambang batu bara, tetapi sangat berkaitan erat. Yaitu pertama sebagai pemasok alat berat, dan kedua memiliki anak perusahaan yaitu Tuah Turangga Agung yang lini bisnisnya tambang batu bara.

Anak perusahaan tersebut memiliki total 9 tambang yang tersebar di provinsi Kalimantan dan Sumatera. Alhasil United Tractor bisa dianggap sebagai emiten batu bara.

Saham Sektor Batu Bara Lainnya

Selain perusahaan di atas, berikut pilihan emiten batu bara lainnya yang bisa dijadikan watchlist untuk trading juga. Yaitu:

6. AIMS - Akbar Indo Makmur Stimec Tbk

7. BUMI - Bumi Resources Tbk

8. BESS - Batulicin Nusantara Maritim Tbk

9. BOSS - Borneo Olah Sarana Sukses Tbk

10. BSSR - Baramulti Suksessarana Tbk

11. ARII - Atlas Resources Tbk 

12. BYAN - Bayan Resources Tbk

13. CNKO - Exploitasi Energi Indonesia Tbk

14. DEWA - Darma Henwa Tbk

15. DOID - Delta Dunia Makmur Tbk

16. DSSA - Dian Swastika Sentosa Tbk

17. DWGL - Dwi Guna Laksana Tbk

18. GEMS - Golden Energy Mines Tbk 

19. GTBO - Garda Tujuh Buana Tbk

20. HRUM - Harum Energy Tbk

21. ITMA - Sumber Energi Andalan Tbk

22. KKGI - Resource Alam Indonesia Tbk

23. MBAP - Mitrabara Adiperdana Tbk

24. MYOH - Samindo Resources Tbk

25. SMMT - Golden Eagle Energy Tbk

26. TOBA - TBS Energi Utama Tbk

Pengaruh Harga Batu bara

Pergerakan harga komoditas batu bara sangat mempengaruhi emitennya. Apabila terjadi kenaikan, maka potensi sahamnya bisa menguat. Karena pendapatan perusahaan bisa meningkat.

Sementara sebaliknya jika harga batu bara turun, maka potensi sahamnya melemah.

Untuk itu jika trading atau investasi pada sektor ini, bisa memperhatikan pergerakan harga batu bara sebagai analisis tambahan.

Baca juga: Harga Batu Bara Naik, Begini Nasib Sahamnya

Akhir Kata

Lalu, bagaimana strategi trading untuk emiten batu bara saat ini? Saham batu bara yang menarik untuk trading? Yuk upgrade ke user VIP Emtrade!

Dengan menjadi user VIP Emtrade, kamu bisa ikutan Morning Briefing dan Day Briefing yang rutin dari Senin hingga Jumat untuk membahas strategi trading terkini.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham-crypto secara intensif, referensi crypto/saham,  dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade user VIP

-PA- 

Emtrade.id/disclaimer

Investasi saham dan crypto mengandung risiko yang wajib disadari dan diantisipasi masing2. Emtrade tidak bertanggung jawab atas resiko kerugian yang mungkin terjadi.