Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Saham TOBA Melejit, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

24 Nov 2021, 09:15 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Saham PT TBS Energi Utama Tbk. atau TOBA mencatatkan kenaikan empat hari berturut-turut hingga tembus all time high pada 23 November 2021. Kenaikan itu bersamaan dengan kabar rencana besar TOBA untuk mengembangkan energi baru terbarukan.


Saham TOBA sudah melejit 121,49 persen dalam 4 hari perdagangan terakhir dari 18 November 2021 - 23 November 2021. Kenaikan itu beriringan ketika perseroan mengumumkan kerja sama dengan Gojek. Kedua perusahaan itu bekerja sama dalam membuat perusahaan patungan bernama Electrum, untuk membangun ekosistem kendaraan listrik. 


Bisnis Electrum terkait dengan manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, sampai pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik. 


Toba mengaku sudah menggelontorkan dana senilai 10 juta dolar AS untuk proyek patungan dengan Gojek tersebut. Ke depannya, TOBA bersama Gojek berkomitmen investasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik hingga tembus 1 miliar dolar AS dalam lima tahun ke depan. 


Ekspansi ke Energi Baru Terbarukan


Selain itu, TOBA juga baru public expose pada 17 November 2021 dan memaparkan rencana ke depan perseroan yang ingin ekspansif ke energi baru terbarukan. Lima energi baru terbarukan yang bakal dijajal oleh TOBA antara lain, solar panel, hidro, tenaga angin, dan biomass atau sampah. 


TOBA berencana menggelontorkan 500 juta dolar AS untuk ekspansi ke energi baru terbarukan selama lima tahun ke depan. Sumber dana ekspansi akan diambil perseroan dari kas internal, utang, maupun suntikan modal. 


Salah satu potensi pendanaan yang bisa didapatkan perseroan dari Asian Development Bank. Soalnya, Asian Development Bank sedang bekerja sama dengan Indonesia dan Filipina untuk pembentukkan Energy Transition Mechanism. 


BACA JUGA: Strategi Trading Saat Harga Naik


Sampai saat ini, TOBA sudah memiliki proyek pembagkit listrik tenaga mini hidro di Lampung. Proyek TOBA itu juga sudah mendapatkan perjanjian jual-beli listrik dengan PLN dan sedang menyelesaikan financial close yang diprediksi rampung kuartal IV/2021. Selanjutnya, proses pembangunan bakal memakan waktu selama 3 tahun sampai 2024. 


Selain itu, ada juga proyek pembangkit listrik tenaga angin di Nusa Tenggara Timur. Namun, proyek itu masih proses mendapatkan perjanjian jual-beli listrik dari PLN. Untuk pembangkit listrik lainnya masih dalam bentuk pipeline dan tengah mematangkan potensi proyek. 


TOBA juga berencana untuk melakukan beberapa divestasi aset yang berbasis energi fosil, seperti pembangkit listrik tenaga uap dari batu bara. Hal itu dilakukan untuk mengawali proses decarbonization menuju net zero emission. 


Salah satunya, PLTU Paiton Energy yang dijual ke Medco senilai Rp998,61 miliar pada Agustus 2021. Dalam melakukan divestasi, TOBA bakal melakukan secara matang. Targetnya, TOBA bisa mencapai net zero emission pada 2030.


Investasi ke Perusahaan Energi Tenaga Surya


Terbaru, TBS Energy juga ikut konsorsium pendanaan seri A SUN Energy, perusahaan energi surya di Singapura pada 22 November 2021. 


Dikutip dari Deal Street Asia, TBS Energy ikut investasi di putaran pendanaan seri A SUN Energy bersama beberapa investor lainnya, seperti PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID). Total nilai investasi pendanaan seri Anya senilai 25 juta dolar AS. 


SUN Energy berencana menggunakan pendanaan seri Anya itu untuk mengembangkan proyek energi surya di Indonesia. 


Kepala Eksekutif SUN Energy Philip Lee seperti dikutip dari Deal Street Asia mengatakan potensi energi tenaga surya di Indonesia sangat besar. Pihaknya  bakal mengubah lanskap energi terbarukan di kawasan ini dengan proyek inovatif. 


Saat ini, SUN Energy mengoperasikan proyek energi tenaga surya di Indonesia dengan kapasitas 200 Megawatt. 


Untuk saham TOBA, Emtrade tidak merekomendasikan beli karena sudah naik beberapa  hari dan terlalu berisiko. 


Lalu, bagaimana strategi trading saham all time high? Yuk upgrade ke VIP user Emtrade. 


Dengan menjadi VIP user Emtrade, kamu bakal mendapatkan konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning-day briefing, dan seminar rutin. 


Klik di sini untuk upgrade ke VIP user Emtrade


-SR-


Emtrade.id/disclaimer


Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi