Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Deretan Saham IPO, Potensial Dapat Triliunan Rupiah

19 Nov 2021, 19:40 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Menjelang akhir tahun ini ada 4 emiten akan resmi melantai di Bursa Saham Indonesia melalui aksi IPO (Initial Public Offering) yang potensial mendapatkan dana segar mencapai triliunan rupiah. Apa saja emiten itu? Bagaimana potensinya? Mari kita ulas dibawah ini.

1. Mitratel (MTEL)

PT. Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau yang biasa disebut Mitratel (MTEL) merupakan anak usaha dari Telkom Indonesia (TLKM) yang memfokuskan diri pada usaha menara telekomunikasi.

Dalam aksi korporasi IPO ini, MTEL menawarkan 22,9 miliar lembar saham yang setara 27,63% dari total saham perseroan dengan harga final Rp800. MTEL potensi akan mendapatkan dana segar senilai Rp18,33 triliun.

Rencana Penggunaan Dana IPO :

90% dari dana IPO digunakan untuk fleksibilitas perusahaan memanfaatkan peluang di masa depan, dimana 44% untuk belanja modal organik seperti ekspansi teknologi, pembangunan menara, dan memperluas hubungan dengan pelanggan. Sisanyanya 56% untuk belanja modal anorganik seperti akuisisi menara, dan produk berkualitas lainnya.

10% dari dana IPO digunakan untuk modal kerja dan kebutuhan perseroan lainnya seperti pengembangan teknologi dan sistem informasi.

Kinerja keuangannya berdasarkan prospektus, pendapatan per akhir Juni 2021 tercatat mencapai Rp3,2 triliun naik +9,8% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp2,9 triliun. Kenaikan pendapatan ini turut mendorong peningkatan laba bersih MTEL menjadi Rp701 miliar naik +356% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 153 miliar.

MTEL saat ini memiliki kepemilikan 28.030 menara dan 42.016 tenant, hampir 60% menara MTEL ada di luar pulau Jawa. Setelah IPO, MTEL berpotensi langsung memimpin emiten menara dari segi kapitalisasi pasarnya dengan potensi mencapai Rp68,59  triliun menyalip TBIG dan TOWR.

Valuasi MTEL: menggunakan EV/EBITDA dengan asumsi yang sudah disetahunkan dimana  Enterprise Value di angka Rp116,53 triliun dan EBITDA sebesar Rp 4,9 triliun, mendapatkan EV/EBITDA sebesar 23,78x. Dibandingkan dengan kompetitornya EV/BITDA TBIG 16,2x dan EV/EBITDA TOWR 13x. Jadi secara valuasi MTEL ini cukup premium.

Jadwal pelaksanaan IPO :

-       Book Building : 26 Oktober - 4 November 2021

-       Offering : 16 - 18 November 2021

-       Allotment (Closing) : 18 November 2021

-       Distribution : 19 November 2021

-       Listing Date : 22 November 2021


2. Avian (AVIA)

Avian Brands merupakan perusahaan yang memproduksi serangkaian produk solusi arsitektur, mulai dari pembangunan rumah atau konstruksi seperti cat dinding, cat kayu dan besi, cat anti air, perawatan kayu, cat atap, semen instan, dan lainnya.

PT. Avia Avian Tbk akan melaksanakan IPO dengan kode AVIA dan berencana menawarkan sahamnya ke publik sebesar 10% setara 6,2 miliar lembar saham dengan harga Rp780 sampai Rp930 per saham.  Avian berpeluang mendapatkan dana segar sekitar Rp4,8 triliun hingga Rp5,7 triliun dari aksi IPO. Setelah selesai IPO AVIA juga akan melakukan private placement jadi total dana segar yang bisa diraih mencapai Rp11,54 triliun.

Rencana Penggunaan Dana IPO :

Dana hasil IPO ini rencananya akan digunakan 54% untuk modal kerja seperti pembayaran kepada pemasok, pembelian persediaan, biaya operasional, dan modal kerja lainnya,  kemudian 18,20% digunakan untuk modal kerja anak usaha PT. Tirtakencana Tatawarna melalui mekanisme penambahan modal. Selanjutnya 14% digunakan untuk modal belanja fasilitas manufaktur Avian yang baru di Cirebon untuk periode tahun 2022 – 2024. Terakhir sisanya 13,30% akan digunakan untuk pelunasan pokok hutang Avian beserta anak usahanya.

Berdasarkan prospektus per akhir Mei 2021, AVIA memperoleh pendapatan Rp2,70 triliun meningkat 32,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan yang meningkat ini seiring dengan laba bersih perusahaan yang naik 101% menjadi Rp603,45 miliar dibandingkan tahun sebelumnya laba bersih sebesar Rp300,12 miliar.

Kinerja positif AVIA terdorong dari kemampuan dalam melakukan efisiensi biaya. Tercatat beban penjualan AVIA turun 7,1%  menjadi Rp384.92 miliar dari sebelumnya Rp414,56 miliar. Selain itu, beban umum dan administrasi juga turun 9,2% menjadi Rp71,05 miliar dari sebelumnya Rp78,29 miliar.

Valuasi AVIA berdasarkan PE Ratio, jika laba bersih 5 bulan pertama tahun 2021 sebesar Rp602,3 miliar akan mendapatkan EPS Rp9,81. Kemudian diasumsikan setahun akan menghasilkan EPS Rp23,33. dibandingkan dengan harga saham yang ditawarkan Rp780 - Rp930 akan mendapatkan hasil valuasi PER sebesar 33,43x - 39,86x.

Berdasarkan data Bloomberg, untuk valuasi industri secara global dengan PER berada di level 22,5x. Jadi, secara valuasi AVIA saat ini dihargai di level premium.

Adapun jadwal IPO AVIA yang perlu kita perhatikan :

-       Book Bulding : 12 – 18 November 2021

-       Offering :  1 – 3 Desember 2021

-       Allotment : 3 Desember 2021

-       Distribusi : 6 Desember 2021

-       Hari- H (Listing) : 7 Desember 2021


3. Cimory (CMRY)

Cimory (Cisarua Mountain Diary/CMD) merupakan perusahaan olahan susu dan makanan premium, seperti susu segar, yogurt, sosis, dan makanan olahan lainnya. Produk unggulan cimory seperti merk Cimory dan Kanzler.

Cimory akan melaksanakan IPO dengan kode CMRY dengan melepas 15% dari total sahamnya setara 11,9 miliar lembar saham di harga Rp2.780 - 3.160 per lembar. Lewat aksi IPO ini, CMRY berpotensi mendapatkan dana segar senilai Rp 3,31 trilun - Rp  3,76 triliun.

Berikut beberapa rencana penggunaan dana IPO :

-       33% untuk menambah kapasitas produksi olahan susu

-    25% untuk permodalan anak usaha di bidang pengolahan dan pengalengan makanan

-       20% untuk permodalan anak usaha di bidang distributor

-       15% untuk ekspansi jaringan distribusi

-       7% untuk pembiayaan dan operasional harian

Perlu kita pahami, Aksi IPO yang digelar Cimory ini hanya untuk entitas yang bergerak di bidang olahan susu dan makanan (FMCG). Sedangkan untuk bisnis Cimory di bidang pariwisata tidak termasuk.

Berdasarkan laporan keuangan di prospektus hingga akhir Juni 2021, CMRY mencatatkan penjualan senilai Rp1,6 triliun naik 115,1% YoY. Penjualan ini dikontribusikan dari segmen olahan susu yang meningkat 66,8% YoY dan makanan konsumsi naik 33,4% YoY. Penjualan yang solid ini membuat CMRY mencetak laba bersih Rp364,5 miliar naik 798% dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.

Untuk valuasi Cimory setelah IPO, total saham yang beredar akan sebanyak 8,6 miliar. Jika laba semester 1/2021 sebesar Rp364,5 miliar maka akan mendapatkan EPS sebesar Rp42,38. Asumsi kalau disetahunkan maka akan dapat EPS Rp84,76. Dengan harga penawaran Rp2780 - Rp3160 akan mendapatkan hasil valuasi PER sebesar 32,79x sampai 37,28x.

Dibandingkan dengan kompetitor di Industri sejenis seperti ULTJ valuasi PER di 19x dan DMND PER 33,1x. Secara valuasi CMRY dihargai cukup premium.

Berikut tanggal penting pelaksanaan IPO CMRY :

-       Book Bulding : 10 – 17 November 2021

-       Offering :  30 –  2 Desember 2021

-       Allotment : 2 Desember 2021

-       Distribusi : 3 Desember 2021

-       Hari- H (Listing) : 6 Desember 2021


4. Adhi Commuter (ADCP)

Adhi Commuter Properti merupakan anak perusahaan dari emiten Adhi Karya (ADHI) yang bergerak dalam bidang perhotelan dan real estate. Lini Bisnis ADCP dibagi menjadi dua yakni bisnis properti dan bisnis recurring income.

Untuk bisnis properti, ADCP mengembangkan kawasan residensial dan perkantoran dengan brand ADHI CITY dan LRT CITY. Sedangkan untuk bisnis recurring income ADHI mengembangkan hotel dengan nama Grandhika hotel, sewa perkantoran, area komersial, dan bisnis sewa lainnya.

ADCP akan melakukan IPO dengan melepas total 28,6% sahamnya ke masyarakat atau sebanyak 8,01 miliar lembar saham dengan harga Rp130 sampai Rp200. ADCP potensial mendapatkan dana segar mencapai Rp 1,6 triliun.

Rencana penggunaan dana hasil IPO sebagai berikut :

-       45% untuk pengembangan proyek eksisting saat ini dan proyek reccuring

-       35% untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru

-       20% untuk pembayaran obligasi

Kinerja keuangan ADCP berdasarkan laporan keuangan di prospektus yang berakhir pada Akhir Juni 2021. Pendapatan usaha turun -4% menjadi Rp201 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 209 miliar. Walaupun pendapatan turun ADCP berhasil meningkatkan laba bersih sampai 90 kali pat menjadi Rp33,93 miliar. Hal ini terdorong dari efisiensi perseroan yang mampu menurunkan beban usaha hingga -12,21% menjadi Rp14 miliar.

Dari sisi valuasi, asumsi kalau BVS disetahunkan ada diangka Rp138,31. Jika penawaran harga saham ADCP di Rp130 - 200 didapatkan PBV 0,77x sd 1,18x. Perbandingannya dengan kompetitor di sektor property, BSDE PBV 0,82x ; SMRA 2,32x ; PWON 1,74x ; LPKR 0,58x : ASRI 0,40x. Maka didapatkan rata-rata Industri PBV 1,17x. Jadi, secara valuasi PBV ADCP masih undervalue untuk harga bawah, kalau untuk harga atas sudah fair value.

Berikut tanggal penting pelaksanaan ADCP :

-       Book Building : 12 - 25 November 2021

-       Offering : 2 - 8 Desember 2021

-       Allotment : 8 Desember 2021

-       Distribution : 9 Desember 2021

-       Listing : 10 Desember 2021

Jadi itulah beberapa review terkait saham-saham yang mau IPO menjelang akhir tahun ini dan potensial mendapatkan dana triliunan rupiah. Untuk yang mau beli saham mau IPO ini bisa langsung kunjungi website e-ipo, klik disini

Mau belajar saham lebih lanjut? Yuk gabung VIP user Emtrade

Dengan menjadi VIP user Emtrade. kamu bisa mendapatkan fasilitas konten edukasi, analisis report, tanya-jawab intensif, referensi saham, seminar rutin setiap hari, dll

Upgrade as VIP user untuk dapatkan full access. Klik disini

-TN-

Emtrade.id/disclaimer

Investasi saham dan crypto mengandung risiko yang wajib disadari dan diantisipasi masing2. Emtrade tidak bertanggungjawab atas risiko kerugian yang mungkin terjadi.


Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi