Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPsikologi Trading

Artikel by Ellen May: Ganti FOMO dengan JOMO

27 Okt 2021, 09:42 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Pernah nonton film Groundhog Day? Film ini bercerita tentang seorang pria yang terjebak dalam time loop dan bangun setiap hari pada hari yang sama yaitu tanggal 2 Februari. Pria ini menyadari bahwa ia terjebak dalam time loop. Banyak di antara kita yang terjebak dalam time loop, pengen maju, tapi kok kayanya gitu-gitu aja setiap hari.

 Sementara itu, ketika kita scroll Instagram, rasanya teman-teman, influencer, dan banyak orang lain lebih muda tapi jauh lebih berhasil. Rasanya jadi FOMO pengen cepat-cepat jadi kaya dia. Lebih kaya, lebih cantik, lebih six pack, lebih bahagia, dan sebagainya.

 Demikian pula dalam trading & investasi mengalami FOMO, Fear Of Missing Out. Beli saham/crypto banyak-banyak karena pengen cepet kaya, nambah terus pas naik, eh sampai di pucuk diborong banyak malah turun. Dibeli turun, dijual naik. Begitu kata banyak trader pemula.

 Apa sih sebenarnya penyebab FOMO? Penyebab FOMO adalah karena kita seringkali melihat orang lain lebih baik dari kita, dan kita pengen jadi seperti dia. Pengen cepet-cepet dan nggak mau ketinggalan kesempatan.

 Awal dari FOMO adalah ketika kita scrolling social media feed, gabung banyak group diskusi, atau banyak ngobrol dengan teman trader yang akhirnya jadi gemes sendiri karena dipamerin cuan mulu (abisnya kalo rugi si doi ga mau cerita hehehe). Rasanya ga mau kelewatan. Karena FOMO itulah pengambilan keputusan jadi nggak objektif, jadi mengikuti emosi, dan nggak realistis. Tidak berdasarkan pertimbangan yang matang.

Saat ini, kita bukan lagi kekurangan informasi, melainkan terlalu banyak informasi. Informasi ini seperti titik-titik yang harus dihubungkan untuk membentuk sebuah gambar, tapi salah konek terus, jadi nya gambar benang kusut, bukan gambar yang berarti.

 Informasi grafik teknikal, analisis fundamental, rumor, dan sebagainya, yang harus dihubungkan sehingga kita bisa mengambil keputusan dengan yakin dan mantap, siap dengan keuntungan dan risiko.

Aduh, jadi gimana dong caranya supaya bisa connect the dots? Gimana cara atasi FOMO?

Simply, disconnect from the world, and connect with yourself. Connect the dots.

 Jesse Livermore, dan juga Richard Wyckoff, trader professional kelas dunia, memilih untuk mengasingkan diri dari hiruk pikuk perkumpulan trader dan mengevaluasi diri, melakukan analisis sendiri.

Di era digital saat ini, rasanya sulit sekali untuk bisa disconnect from the world. Beda dengan era Livermore dan Wyckoff.

Momen di mana kita bisa disconnect dengan dunia ini adalah ketika kita bepergian dengan pesawat tanpa wifi, atau pergi ke pedesaan tanpa sinyal internet. Atau ketika quota data habis, dan wifi di rumah mati karena listrik padam. Aduh… bisa bayangin kan gelisahnya kaya gimana.

Tapi… pernahkah kita mengalami bahwa ketika kondisi seperti itulah, kita mulai merasa bosan, dan mulai bisa connect the dots, muncul pemikiran-pemikiran kreatif & bahkan menjadi produktif.

Di saat itulah, trader / investor mulai bisa mengumpulkan informasi dan menghubungkan setiap informasi itu menjadi sebuah kesimpulan, menghasilkan action beli & jual yang terencana. Ketika dulu saya masih pemula, dan mulai melakukan hal ini, saya sangat puas dengan hasilnya. Apapun itu hasilnya, baik untung maupun rugi, karena saya merasa bahwa saya mengerti alasan pengambilan keputusan.


Source of pic : pinterest

 

Di situlah saya mulai merasakan JOMO, the Joy Of Missing Out.

 Saya puas! Karena dengan memahami alasan dalam setiap transaksi, saya merasakan ada kemajuan, ada progress, yang membuat saya lebih happy dan perlahan rasa gelisah saat trading mulai berkurang.

Airplane mode, bisa jadi solusi atasi FOMO.

 Waktu terbaik untuk “airplane mode” adalah pagi hari, ketika pikiran masih bersih dan kosong, dan kita masih berada dalam state quasi-dream. Rasa gelisah itu, seringkali terjadi karena kita belum siap dengan hari ini, dan tiba-tiba terpapar banyak informasi dari hp / laptop.

Momen “airplane mode” bisa dilakukan dengan aktivitas apapun yang kita suka, seperti olahraga, baca buku, masak, meditasi, sekedar berdiam diri, apapun selain internet.

Aduh… tapi aku perlu dibimbing, aku ga pede nih kalau harus melangkah sendiri.

Saya pun pernah melewati momen itu. Butuh informasi, dan butuh bantuan untuk belajar connecting the dots dalam berinvestasi & trading, tapi pusing kalau dengerin banyak orang.

Oleh karena itulah di Emtrade tidak hanya ada menu Stock Picks, melainkan kami hadirkan menu Analysis dan 3x Daily Briefing (pagi, siang, sore), yang membantumu untuk connecting the dots, mengerti alasan kenapa beli ini / itu, dan membantumu mengambil keputusan dengan lebih mantap, dan bisa mulai merasakan JOMO, the Joy Of Missing Out karena cuan mengikuti seiring dengan meningkatnya pemahaman.

Tidak perlu beli penerbangan jauh tanpa wifi, atau pergi ke desa tanpa internet, untuk jadi lebih produktif dan kreatif. Cukup nyalakan Airplane Mode setiap pagi.

Airplane mode can be a way of life. Disconnect from the world to connect with yourself. Creativity is about connection, you must be connected to others in order to be inspired and share your own work, but it is also disconnection. You must retreat from the world long enough, to think and practice.

Austin Kleon

 

PS : Klik di sini untuk upgrade sebagai user VIP untuk bisa mengakses semua menu termasukStock Pick, Analisis dan Morning Briefing 


-EM-


Emtrade.id/disclaimer


Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi