Seringkali kita bingung tentang kapan waktu yang tepat dalam membeli koin/token crypto. Salah satu strategi yang bisa trader gunakan untuk beli crypto,adalah Buy on Weakness. Seperti apa strategi ini dan bagaimana cara menggunakannya? Mari kita ulas bersama.
Apa itu Strategi Buy on Weakness?
Buy on Weakness, merupakan strategi para trader dalam membeli crypto di harga rendah untuk mengantisipasi terjadinya pembalikan arah dalam jangka pendek. Biasanya trader akan menggunakan support atau area yang menahan harga turun lebih lanjut sebagai area belinya. Strategi buy on weakness ini bisa digunakan dalam berbagai trend mulai dari sideways (datar), uptrend (naik), bahkan downtrend (turun).
Bagaimana cara menggunakan strategi Buy on Weakness di berbagai trend?
Sebelum menerapkan strategi buy on weakness di dalam berbagai trend, kita harus mengindentifikasi dahulu letak support ada dimana. Dalam mencari support kita bisa menggunakan bantuan Moving Average, Trendline, ataupun Horizontal line.
1. Uptrend
Ketika trend naik, pergerakan harga akan lebih aman karena cenderung membentuk higher low atau support yang lebih tinggi dibandingkan dengan support sebelumnya.
2. Sideways
Ketika sideways, pergerakan harga cenderung datar karena daya beli dan jual yang relatif seimbang. Namun, kita bisa manfaatkan beli koin/token crypto ketika mendekati level supportnya seperti contoh dibawah ini :
Tips trading buy on weakness ketika sideways, kita bisa segera lakukan sell ketika harga sudah mendekati level resistance (level yang menahan harga untuk naik lagi).
3. Downtrend
Perlu dipahami dulu ketika kita memutuskan beli koin/token crypto ketika downtrend pastinya akan lebih berisiko, karena kecenderungan harga akan membentuk lower low atau support yang lebih rendah dibandingkan support sebelumnya.
Tips trading ketika downtrend, kita bisa manfaatkan beli ketika harga sudah menyentuh support lebih dari 2 kali, karena akan lebih mudah nantinya untuk mengidentifikasi pantulan ke resistance selanjutnya yang mana cenderung lebih rendah dari resistance sebelumnya, selanjutnya kita bisa manfaatkan untuk segera profit taking di area resistance tersebut.
Pada prinsipnya, untuk trading buy on weakness sideways dan downtrend kita harus lebih cepat dalam melakukan sell ketika mendekati area resistance, karena potensi membentuk resistance yang lebih tinggi dari sebelumnya lebih kecil daripada ketika uptrend.
Tips trading dengan Buy on Weakness :
Walaupun strategi buy on weakness bisa diterapkan di seluruh trend, namun akan lebih aman bila menggunakannya di trend yang sedang naik (uptrend). Disisi lain, level support belum tentu selalu menahan penurunan harga, maka dari itu kita harus menentukan level stop loss agar kita tetap bisa meminimalisir risiko.
Sebagai seorang trader kita harus memahami bahwa pergerakan harga crypto selalu berfluktuasi. Akan selalu ada risiko dibalik potensi keuntungan dan juga kita tidak bisa mengontrol seberapa banyak keuntungan yang akan kita dapatkan, tapi kita bisa mengatur risiko yang akan terjadi.
Selain dengan cara trading buy on weakness, ingin tahu lebih lanjut strategi trading crypto lainnya? Yuk Join VIP Emtrade
Dengan menjadi VIP user Emtrade. kamu bisa mendapatkan fasilitas konten edukasi, analisis report, tanya-jawab intensif, referensi crypto, dan seminar rutin crypto setiap hari Rabu dan Minggu.
Upgrade as VIP user untuk dapatkan full access. Klik disini
-TN-
Investasi saham dan crypto mengandung risiko yang wajib disadari dan diantisipasi masing2. Emtrade tidak bertanggungjawab atas risiko kerugian yang mungkin terjadi.
https://emtrade.id/blog/6386/strategi-trading-crypto-buy-on-weakness---
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial