Timing yang Tepat untuk Value dan Growth Investing

Strategi Value Inveting ataupun Growth Investing ada timingnya agar bisa mendapatkan return optimal. Jadi, kapan timing yang tepat untuk menjalankan strategi investasi tersebut?

Bagi para investor pasti gak asing dengan strategi Value Investing dan Growth Investing. Keduanya memiliki perbedaan, namun tetap keduanya menggunakan analisis fundamental.

“Growth itu itung-itungannya (valuasi) 10-20 tahun lagi bisa jadi murah. Kalo value investing saat ini sudah murah (valuasinya)”, ujar Jemmy Paul selaku CEO Sucor Asset Management dalam menjelaskan perbedaan growth investing dan value investing.

Selain cara memilih saham untuk investasi, kamu investor juga perlu memperhatikan timing untuk mejalankan strategi tersebut. Hal yang menjadi pertimbangan dalam kasus ini adalah makro seperti suku bunga bank, copper, dan gold.

Ada kecenderungan growth stock bertumbuh ketika ekspektasi suku bunga rendah. Hal ini karena investor menilai menyimpan dana di bank tidak menarik karena return yang sedikit. Selain itu, berinvestasi di growth stock dapat memberikan return yang tinggi.

Selain suku bunga, investor juga bisa melihat copper/gold ratio. Rasio ini menandakan ekonomi masih bertumbuh atau tidak. Ketika permintaan copper tinggi, hal ini menandakan bahwa ekonomi sedang mengalami pertumbuhan. Sehingga cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.

Copper/gold ratio merupakan indikator kunci penting yang mengukur kesehatan ekonomi global. Rasio tembaga/emas dihitung dengan membagi harga pasar satu ons tembaga dengan harga pasar satu ons emas.

Ketika harga copper naik, menandakan ekonomi yang bertumbuh. Namun jika harga emas yang naik, ekonomi sedang melambat karena emas menandakan safe haven dan memiliki korelasi terhadap inflasi. Jadi ketika rasio ini meningkat, artinya ekonomi dunia sedang bertumbuh positif dan terjadi sebaliknya.

Jemmy Paul menilai value investing dan growth investing bukan hal yang perlu diperdebatkan. Pasalnya keduanya serupa pagi dan malam hari dimana ada waktunya matahari bersinar, begitu pula dengan bulan. Jadi, ada waktunya value stock outperform dibandingkan dengan growth stocks, begitu juga sebaliknya.

Pandangan Jemmy Paul, saat ini valuasi saham-saham value dan blue chip sudah murah, meskipun recovery belum sepenuhnya terjadi, tetapi risiko terburuk menurut kami sudah hampir seluruhnya “priced in”.

Saham apa yang menarik untuk investasi?

Untuk bisa tahu jawabannya, kamu bisa join menjadi VIP user Emtrade. Bersama Emtrade, kamu bakal dapat fasilitas tanya-jawab saham intensif, seminar rutin, referensi saham, maupun konten analisis dan edukasi

Gabung VIP user Emtrade dengan klik di sini

-R-

Emtrade.id/disclaimer