Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconFundamental

Value Investing vs Growth Investing, Apa Bedanya?

19 Jan 2022, 16:03 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Saham teknologi mulai bertebaran di BEI. Setelah IPO Bukalapak yang lagi dalam proses, mulai banyak beberapa perusahaan unicorn yang siap melantai di BEI. Misalnya GoTo yang disebut mengincar dana Rp29 triliun di BEI pada akhir tahun ini. 


Selain itu, juga bermunculan rencana IPO dari beberapa unicorn lainnya seperti, J&T dan Traveloka, meski belum jelas waktunya kapan. 


Di sisi lain, tren saham teknologi ini telah membuat saham sektor teknologi yang terepresentasi dalam IDXTECHNO telah menguat 700 persen. Pencapaian yang jauh lebih bagus dibandingkan dengan 45 saham terbesar dan paling likuid di BEI di indeks LQ45. 

 

Namun, dari cerita IPO Bukalapak, banyak yang pesimis dengan saham-saham teknologi gara-gara masih rugi. Alasan, value investing bikin beberapa ogah masuk ke sana. Namun, apakah value investing masih berlaku di era teknologi saat ini? 


Value Investing


Value investing adalah strategi investasi yang pertama kali dikenalkan oleh Benjamin Graham dengan membeli saham yang harganya jauh lebih rendah dari nilai intrinsiknya namun berpotensi naik kedepannya. 


Biasanya value investing dilakukan di perusahaan yang sudah stabil dan fundamentalnya bagus namun harga sahamnya sedang ‘terdiskon’ karena suatu kondisi. Misalnya di tengah pandemi Covid-19, banyak saham yang valuasinya sedang diskon, seperti ASII, industri banking, dan lainnya. 


Baca juga: FA14. Cigar-Butt Investing dan Jurus Jitu Serok Bawah


Selain itu, risiko yang kamu hadapi juga relatif lebih rendah, soalnya kamu nggak perlu terlalu memusingkan kemungkinan harga sahamnya akan jatuh dalam sewaktu-waktu, dengan catatan fundamental perusahaannya harus benar-benar bagus ,ya.


Namun di sisi lain, kamu harus waspada adanya value trap. Artinya, kamu membeli saham dengan valuasi murah tetapi perusahaannya tidak kunjung bertumbuh. 

Selain itu, kamu harus ingat bahwa value investing memiliki time frame jangka panjang apabila kamu mau mendapatkan return yang optimal, makanya gaya investasi ini lebih cocok untuk kamu yang sabar dan memiliki profil risiko moderat hingga rendah.


Baca juga: Besaran Modal untuk Trading dan Investasi Saham, Berapa yang Disiapkan?


Growth Investing

Nah, kalu growth investing adalah strategi investasi yang prinsipnya mencari saham yang sedang bertumbuh dan memiliki tingkat pertumbuhan yang baik.


Misalnya, contoh yang masih hangat adalah IPO-nya Bukalapak, walaupun saat ini perusahaan masih mengalami kerugian, namun peminatnya sangat membludak sampai empat kali oversubscribed dan sudah meraup dana segar sebesar Rp21,9 triliun.



Berbeda dengan value investing yang melihat kinerja dan fundamental perusahaan yang sudah stabil, growth investing diterapkan dengan keyakinan bahwa perusahaannya akan terus tumbuh dan terus mencapai revenue yang lebih besar lagi. Itu artinya keuntungan yang didapat pun akan jauh lebih besar.


Namun, risikonya harga saham cenderung lebih volatil yang bisa menyebabkan kerugian yang cukup besar juga sehingga gaya investasi ini lebih cocok untuk kamu yang cukup agresif.

Baca juga: Tips Investasi, Begini Cara Cari Saham Valuasi Terdiskon yang Benar

Mana yang Lebih Baik, Value Investing atau Growth Investing?

Setelah memahami karakteristik kedua strategi investasi tersebut, value investing dan growth investing sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya. Jadi kembali lagi ke tujuan investasi awal dan profil risiko masing-masing. 


Perlu diingat juga, sebagai investor kita juga harus bisa menyesuaikan diri terhadap kondisi yang ada khususnya ketika market sedang jatuh, temukan jawaban untuk strategi yang pas di 

 

Baca juga: FA17. Growth Value Investing: Strategi Investasi Ampuh Ketika Market Jatuh


Buat kamu yang mau belajar analisis saham dan teknikal secara lebih intensif, yuk upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. 

 

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

 

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.


-C- 


emtrade.id/disclaimer





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi