Tips menjadi investor pemula

Tips menjadi investor pemula yang sering bingung untuk memulai investasi dan trading saham itu harus bagaimana ya? Masuk langsung sekaligus  ke saham bluechip atau ikut saham yang lagi ngetren. Nah, berikut ini ada beberapa tips untuk investor pemula.

Dalam Emiten Expose 2021 di Berita Satu pada 28 Juli 2021, Founder dan CEO Emtrade Ellen May memaparkan tiga trik dan tips menjadi investor pemula.

Pertama, Pahami dalam saham mengandung risiko, banyak sekali yang masuk ke saham cuma ingat akan cuannya aja, tapi sedikit yang meningat bahwa ada risikonya

Kedua, Mesti tahu berapa banyak uang yang bisa dialokasikan di saham, bukan cuma uang dingin tapi benar-benar start small, dengan nominal yang kamu nyaman dan siap rugi

Ketiga, Dalam berinvestasi atau trading saham ada banyak sekali strategi (value, growth investing, trading) jadi kita perlu banyak belajar dan trial & error untuk menemukan strategi mana yang pas untuk kita. Fokusnya belajar dulu bukan mengejar cuan

Komposisi Investasi yang Pas Bagi Pekerja Agar Bisa Kaya Pas  Pensiun

Prinsipnya leverage, artinya mempercepat dari apa yang kita sudah punya.

Kumpulin modalnya dulu untuk investasi, karena semakin besar modalnya, keuntungannya juga akan semakin besar

Penting Enggak Sih Dividen Bagi Investor?

Perusahaan yang membagi dividen, biasanya perusahaanya yang sudah mapan dan tidak terlalu banyak pengembangan dan sudah stabil, biasanya perusahaan blue chip & BUMN rajin membagikan dividen, salah satunya SIDO, tapi biasanya harga sahamnya cenderung flat.

BACA JUGA: Begini Dampak Perubahan Anggota Indeks LQ45 dan Kawan-kawan

Tapi sebaliknya perusahaan yang jarang bagi dividen dan menggunakan labanya untuk bertumbuh dan berkembang, biasanya lebih bertumbuh harganya.

Seperti perusahaan teknologi, mereka belum mendapatkan keuntungan apalagi bagi-bagi dividen tapi kenyataannya harga sahamnya naik terus. Jadi kembali lagi ke diri masing-masing mau pilih yang mana.

Apakah Window Dressing, Santa Claus Rally, dan January Effect Selalu Ada Setiap Tahun?

Window dressing & January effect, biasanya sudah mulai memberikan sinyal kenaikan sejak November. Di sini bisa dilihat secara teknikal, saham apa yang berpotensi naik nantinya.

Selain itu, perlu juga melihat outlook laporan keuangan di kuartal IV dan full year, saham apa yang bagus outlooknya.

Kalau melihat pada 2020, harga saham mulai naik kencang sejak November. Berarti, mulai beli sejak Oktober yang sering disebut juga momen Hallowen bagi pasar saham alias tren harga saham turun.

Fakta Pasar Saham Bergantung Investor Asing dan Ritel selalu ketinggalan?

Sebenarnya sejak akhir tahun 2020, justru investor domestik cukup besar kontribusinya ke bursa, bahkan enggak hanya investor domestik institusi tapi investor retail domestik juga kontribusinya besar. Data dari IDX, 72% investor domestik retail merupakan gen Z dan millennials.

Untuk Foreign investor dampaknya lebih ke saham blue chip dan big caps.

Begitulah trik dan Tips menjadi investor pemula

Nah, mau belajar saham lebih intensif dan praktis? Yuk gabung jadi VIP User Emtrade. Dengan menjadi VIP user Emtrade, kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya-jawab intensif, referensi saham, seminar rutin, dan morning & day briefing.

Klik di sini untuk gabung VIP user Emtrade

 -C-

 Emtrade.id/disclaimer