Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconFundamental

Cara Membaca Ebitda Dalam Laporan Keuangan

11 Feb 2022, 15:53 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Cara Membaca Ebitda Dalam Laporan Keuangan kamu pasti sering dengar istilah Ebitda. Masalahnya, Ebitda ini sering disebut, tapi jarang ada di laporan keuangan. Memang, apa sebenarnya Ebitda ini? 


Kepanjangan Ebitda adalah earnings before interest, tax, depresiation, and amortitation alias laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortitasi. 


Banyak yang menilai Ebitda adalah metrik profitabilitas sebuah perusahaan yang lebih tepat dibandingkan dengan laba bersih. Soalnya, mengecualikan perhitungan akutansi dan pemotongan keuangan. 


Apalagi, jika ingin membandingkan perusahaan sejenis yang beda negara. Soalnya, dengan tingkat pajak yang berbeda, angka laba bersih menjadi tidak mencerminkan kinerja profitabilitas yang sesungguhnya. 


Fungsi Ebitda


Jika dilihat dari historisnya, Ebitda pertama kali muncul pada pertengahan 1980-an. Kala itu, investor lagi memeriksa deretan perusahaan yang tertekan gara-gara utang sehingga membutuhkan skema restrukturisasi. 


Dalam menilai perusahaan yang mampu membayar utang jika direstrukturisasi, banyak investor menggunakan pendekatan ebitda dengan cara membaca ebitda dalam laporan keuangan. Jika nilai ebitda lebih tinggi dibandingkan dengan beban bunga, berarti perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar utangnya. 


Lalu, perusahaan teknologi juga cenderung menampilkan angka ebitda untuk menunjukkan tingkat profitabilitasnya. Soalnya, Ebitda tidak memasukkan amortisasi yang biasanya berisi beban biaya pengembangan perangkat lunak atau hak kekayaan intelektual lainnya. 


Cara Membaca Ebitda Dalam Laporan Keuangan


Selain itu, perusahaan yang merilis Ebitda juga ingin memperlihatkan kalau bisnisnya sudah bisa menghasilkan cashflow. Dengan Ebitda yang sudah positif, berarti perusahaan sudah bisa menghasilkan cashflow


Soalnya, depresiasi dan amortisasi yang termasuk dalam perhitungan Ebitda itu bentuknya uang perusahaan, tetapi memang tidak bisa digunakan. 


Kenapa Ebitda Jarang Ada di Laporan keuangan?


Ebitda tidak ada di laporan keuangan karena tidak ermasuk dalam prinsip akutansi yang berlaku umum sebagai ukuran kinerja keuangan. 


Namun, memang ada beberapa sektor perusahaan yang membutuhkan perhitungan dengan Ebitda untuk menunjukkan tingkat profitabilitasnya. Seperti, perusahaan sektor teknologi. 


Ingat, Cara Membaca Ebitda Dalam Laporan Keuangan hanya salah satu metriks yang bisa digunakan untuk menghitung berbagai valuasi lainnya terhadap sebuah saham. 


Mau belajar analisis fundamental lebih intensif?


Yuk gabung VIP user Emtrade. Dengan menjadi VIP user Emtrade, kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, seminar rutin, dan morning serta day briefing setiap hari perdagangan bursa


Yuk gabung VIP user Emtrade sekarang dengan klik di sini


-S-


Emtrade.id/disclaimer






Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi