Begini Dampak Buyback BBNI Terhadap Harga Saham dan Keuangannya

22 Jul 2021, 16:04 WIB

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mulai melakukan buyback pada 22 Juli 2021. Harga saham BBNI pun ditutup naik 5,1 persen pada Kamis 22 Juli 2021. Memang bakal bagaimana nasib saham BBNI pasca buyback?

BBNI mengumumkan rencana mau buyback saham pada periode 22 Juli - 21 Oktober 2021 pada 21 Juli 2021. Nilai buybacknya senilai Rp1,7 triliun.

Manajemen BBNI mengatakan alasan melakukan buyback itu karena harga saham perseroan sudah undervalued. Price to Book Value (PBV) per 30 Juni 2021 cuma 0,75 kali dengan rata-rata PBV 10 tahun sebesar 1,6 kali.

Sepanjang 2021, harga saham BBNI memang sudah turun sebesar 19,22 persen menjadi Rp5.150 per saham. Sebelum masa pandemi Covid-19,terutama jelang akhir 2019, harga saham BBNI berada di level Rp9.000-an per saham.

Dampak Buyback Terhadap Harga Saham dan Kinerja Keuangan BBNI

Aksi buyback saham oleh emiten memiliki tiga tujuan, yakni menambah kepemilikan saham, membuat aktivitas transaksi lebih menarik karena harga saham terlalu murah, dan perusahaan ingin berinvestasi ke perusahaannya sendiri karena yakin dengan prospeknya.

Nah, dari ketiga tujuan itu, BBNI melakukan buyback karena merasa sahamnya sudah terlalu murah. Artinya, ada harapan dengan aksi buyback ini harga saham BBNI kembali atraktif ke depannya.

Lalu, dalam melakukan buyback ada dua cara, yakni tender offer dan transaksi di pasar terbuka. Transaksi buyback bakal menarik perhatian pemegang saham publik eksisting karena biasanya harga yang ditawarkan di atas rata-rata harga pasar.

Jika beli di pasar terbuka, layaknya transaksi saham biasa. Nantinya, emiten bakal masuk ke pasar dengan harga yang wajar menurut perhitungan emiten.

Soalnya, aksi buyback itu bakal menggerus ekuitas perseroan. Nantinya, saham hasil buyback bakal masuk ke pos saham treasuri. Jika saham treasuri dicairkan atau dijual, nilainya bakal menaikkan angka ekuitas kembali.

Apalagi, jika nilai saham dibuyback terus naik sehingga emiten mendapatkan dana segar dari capital gain.

Nah, menurutmu, apakah BBNI ini termasuk saham value investing?

Kalau kamu ingin belajar analisis saham lebih intensif, yuk gabung VIP user Emtrade. Bersama VIP user Emtrade, kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya jawab intensif, seminar rutin, dan webinar setiap morning dan day briefing.

Mau gabung VIP user Emtrade? klik di sini ya

-S-

Emtrade.id/Disclaimer