Aksi rights issue dan private placement lagi marak dilakukan emiten sepanjang tahun ini. Misalnya, ada PT Alfaria Sumber Trijaya Tbk. (AMRT) sampai PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) yang masing-masing berencana menerbitkan saham baru secara rights issue dan private placement. Memang, apa sih perbedaan antara rights issue dengan private placement? Sebenarnya, kedua aksi korporasi itu adalah cara untuk emiten bisa dapat modal segar tanpa perlu pinjaman bank. Terus dari mana modal segarnya itu? Ya dari investor yang menyerap penerbitan saham baru si emiten.&nbsp; <img src="https://images.bisnis-cdn.com/posts/2021/05/06/1391402/amrt-pe.jpg" style="width: 100%;"> Namun, ada skema yang berbeda antara rights issue dengan private placement. Perbedaannya ada pada skema penerbitan saham barunya. Jika rights issue, saham baru yang diterbitkan akan diberikan hak terlebih dulu kepada pemegang saham eksisting. Nantinya, jika jumlah saham baru yang terserap tidak optimal, baru pembeli siaga yang masuk.&nbsp; Misalnya, dalam rights issue PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. atau SAME yang rights issue dengan harga pelaksanaan Rp200 per saham. SAME menerbitkan sekitar 5,99 miliar saham baru. Di sini, setiap investor yang memegang 10.000 saham SAME berhak atas 10.169 saham baru SAME, artinya setiap pemegang satu lembar saham SAME berhak atas 1 saham baru tersebut.&nbsp; Apa yang terjadi jika investor tidak mengambil hak saham barunya? Kepemilikannya bakal terdilusi 50 persen. Lalu, bisa jadi terkena fluktuasi harga saat rights issue mencapai masa ex date. Biasanya, harga saham akan menyesuaikan dengan harga teoritisnya.&nbsp; BACA JUGA: <a href="https://member.emtrade.id/contenthome/5558" target="_blank">Alasan Harga Saham Selalu Turun Saat Rights Issue&nbsp;</a> <h2 style="line-height:1.38;margin-top:0pt;margin-bottom:0pt;">Begini Bedanya Right Issue dengan Private Placement</h2> Bedanya dengan rights issue, private placement tidak memberikan hak kepada seluruh pemegang saham eksisting seperti publik. Jadi, mau tidak mau, kepemilikan publik akan terdilusi. Belum lagi, earning per share (EPS) emiten bisa turun karena jumlah saham beredar makin banyak, ditambah pertumbuhan bisnis tidak setara dengan penambahan jumlah saham beredar.&nbsp; Rata-rata, harga saham dari emiten yang baru menyatakan private placement bisa turun. Kecuali, private placement dilakukan untuk ekspansi dan kedatangan investor baru yang bisa membuat bisnis makin tumbuh kencang. Untuk itu, paling penting yang harus dilihat investor saat emiten melakukan private placement adalah cari tahu tujuannya.&nbsp; Salah satu saham yang berencana melakukan private placement dan justru&nbsp; malah melejit adalah PT&nbsp; Acset Indonusa Tbk. (ACST). Harga saham ACST mencatatkan ARA pada perdagangan 14 Juli 2021 ACST berencana melakukan private placement senilai Rp1,5 triliun. Saham baru itu akan dibeli oleh pemegang saham pengendalinya, yakni PT Karya Supra Perkasa, bagian dari Grup Astra.&nbsp; Nantinya, dana itu digunakan untuk membayar utang senilai RP939,78 miliar ke PT United Tractors Tbk. (UNTR) dan modal kerja senilai Rp560,21 miliar. Meski niatnya untuk bayar utang, tetapi transaksi pembayaran utang itu antar sesama Grup Astra. Lagipula, mendapatkan dana segar lewat private placement bisa memperbaiki cashflow perseroan yang kinerjanya lagi tertekan akibat pandemi Covid-19.&nbsp; Lalu, bagaimana cara analisis saham yang melakukan rights issue atau private placement? itu punya prospek bagus atau tidaknya? Lalu kapan waktu yang tepat untuk koleksi atau taking profit saham yang melakukan rights issue atau private placement? BACA JUGA: <a href="https://member.emtrade.id/detailcontent/4622"><span style="font-size: 11pt; font-family: Prompt, sans-serif; color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent; font-weight: 700; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">FA 23. Ramai-ramai Right Issue, Investor Harus Bagaimana?</a> Jawabannya bisa kamu dapatkan dengan bergabung VIP user Emtrade. <span style="font-size: 11pt; font-family: Prompt, sans-serif; background-color: transparent; font-style: italic; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">dengan menjadi user VIP Emtrade, kamu bakal mendapatkan konten edukasi, analisis saham, research report, event khusus member premium, referensi saham, tanya jawab intensif, sampai webinar khusus setiap pagi dan siang saat pasar saham dibuka.&nbsp; <a href="https://ellen-may.com/whatsapp"><span style="font-size: 11pt; font-family: Prompt, sans-serif; color: rgb(17, 85, 204); background-color: rgb(255, 255, 0); font-weight: 700; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Klik di sini untuk langsung join user VIP Emtrade</a> -C-&nbsp; <a href="https://emtrade.id/disclaimer"><span style="font-size: 11pt; font-family: Prompt, sans-serif; color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent; font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">emtrade.id/disclaimer</a>

Pahami Bedanya Rights Issue dan Private Placement

Banyak saham yang lagi mau rights issue dan private placement. Kira-kira apa sih beda dari kedua aksi korporasi itu? dan apa yang harus dilakukan para trader?

Pahami Bedanya Rights Issue dan Private Placement - Emtrade

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...

4 Ciri Saham yang Akan Naik

Market mulai menunjukkan adanya kenaikan. Saham apa aja ya yang potensi naik? Gimana cara ngenalin saham yang akan naik? Tonton video ini!

Ciri-Ciri Saham yang Akan Bergerak Naik

﻿﻿Siapa nih yang masih bingung gimana sih identifikasi saham uptrend? Gimana strateginya? Boleh nggak kejar harga? Tenang, di video ini kita akan belajar cara mengetahui harga saham yang akan naik den...