Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconFundamental

Pahami Bedanya Rights Issue dan Private Placement

15 Jul 2021, 13:40 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Aksi rights issue dan private placement lagi marak dilakukan emiten sepanjang tahun ini. Misalnya, ada PT Alfaria Sumber Trijaya Tbk. (AMRT) sampai PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) yang masing-masing berencana menerbitkan saham baru secara rights issue dan private placement. Memang, apa sih perbedaan antara rights issue dengan private placement?


Sebenarnya, kedua aksi korporasi itu adalah cara untuk emiten bisa dapat modal segar tanpa perlu pinjaman bank. Terus dari mana modal segarnya itu? Ya dari investor yang menyerap penerbitan saham baru si emiten. 




Namun, ada skema yang berbeda antara rights issue dengan private placement. Perbedaannya ada pada skema penerbitan saham barunya. Jika rights issue, saham baru yang diterbitkan akan diberikan hak terlebih dulu kepada pemegang saham eksisting. Nantinya, jika jumlah saham baru yang terserap tidak optimal, baru pembeli siaga yang masuk. 


Misalnya, dalam rights issue PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. atau SAME yang rights issue dengan harga pelaksanaan Rp200 per saham. SAME menerbitkan sekitar 5,99 miliar saham baru. Di sini, setiap investor yang memegang 10.000 saham SAME berhak atas 10.169 saham baru SAME, artinya setiap pemegang satu lembar saham SAME berhak atas 1 saham baru tersebut. 


Apa yang terjadi jika investor tidak mengambil hak saham barunya? Kepemilikannya bakal terdilusi 50 persen. Lalu, bisa jadi terkena fluktuasi harga saat rights issue mencapai masa ex date. Biasanya, harga saham akan menyesuaikan dengan harga teoritisnya. 


BACA JUGA: Alasan Harga Saham Selalu Turun Saat Rights Issue 


Begini Bedanya Right Issue dengan Private Placement



Bedanya dengan rights issue, private placement tidak memberikan hak kepada seluruh pemegang saham eksisting seperti publik. Jadi, mau tidak mau, kepemilikan publik akan terdilusi. Belum lagi, earning per share (EPS) emiten bisa turun karena jumlah saham beredar makin banyak, ditambah pertumbuhan bisnis tidak setara dengan penambahan jumlah saham beredar. 


Rata-rata, harga saham dari emiten yang baru menyatakan private placement bisa turun. Kecuali, private placement dilakukan untuk ekspansi dan kedatangan investor baru yang bisa membuat bisnis makin tumbuh kencang. Untuk itu, paling penting yang harus dilihat investor saat emiten melakukan private placement adalah cari tahu tujuannya. 


Salah satu saham yang berencana melakukan private placement dan justru  malah melejit adalah PT  Acset Indonusa Tbk. (ACST). Harga saham ACST mencatatkan ARA pada perdagangan 14 Juli 2021


ACST berencana melakukan private placement senilai Rp1,5 triliun. Saham baru itu akan dibeli oleh pemegang saham pengendalinya, yakni PT Karya Supra Perkasa, bagian dari Grup Astra. 


Nantinya, dana itu digunakan untuk membayar utang senilai RP939,78 miliar ke PT United Tractors Tbk. (UNTR) dan modal kerja senilai Rp560,21 miliar. Meski niatnya untuk bayar utang, tetapi transaksi pembayaran utang itu antar sesama Grup Astra. Lagipula, mendapatkan dana segar lewat private placement bisa memperbaiki cashflow perseroan yang kinerjanya lagi tertekan akibat pandemi Covid-19. 


Lalu, bagaimana cara analisis saham yang melakukan rights issue atau private placement? itu punya prospek bagus atau tidaknya? Lalu kapan waktu yang tepat untuk koleksi atau taking profit saham yang melakukan rights issue atau private placement?


BACA JUGA: FA 23. Ramai-ramai Right Issue, Investor Harus Bagaimana?


Jawabannya bisa kamu dapatkan dengan bergabung VIP user Emtrade. dengan menjadi user VIP Emtrade, kamu bakal mendapatkan konten edukasi, analisis saham, research report, event khusus member premium, referensi saham, tanya jawab intensif, sampai webinar khusus setiap pagi dan siang saat pasar saham dibuka. 


Klik di sini untuk langsung join user VIP Emtrade


-C- 


emtrade.id/disclaimer



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi