Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconFundamental

Strategi Investasi Pada Right Issue

11 Feb 2022, 11:45 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Strategi Investasi Pada Right Issue diperlukan karena sering kali harga saham bisa terjun bebas bahkan bisa belasan sampai puluhan persen saat ada aksi rights issue atau HMETD. Hal ini karena adanya penyesuaian harga pasar dengan harga pasar teoretis rights issue. Kita bisa antisipasi pergerakan harga rights issue jika tahu harga teorititsnya. Lantas, bagaimana cara menghitung harga teoretisnya? Bagaimana tipsnya agar tidak rugi banyak ketika saham tersebut jatuh karena right isuue?




Apa itu harga teoretis?

Harga teoretis adalah harga yang terbentuk setelah perusahaan melakukan right issue, yang dihitung dari harga sebelum right issue dan disesuaikan dengan rasio penerbitan saham baru. Bagaimana cara menghitung harga teoretis saham?

Contoh kasus: SAME menerbitkan sebanyak-banyaknya 5,71 miliar saham baru atau 32,4% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.  Saham baru dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT II) ini ditawarkan dengan nilai nominal Rp 20 per saham dan target dana Rp 2 triliun.

Untuk menhitungnya kita perlu menyipkan data rasio right issue, harga pelaksanaan, dan harga saham sebagai Strategi Investasi Pada Right Issue.

- Rasio: 10000:4395  (setiap pemegang 10.000 saham lama SAME mempunyai 4.395 HMETD untuk membeli 4.395 saham baru)

- Harga pelaksanaan 478 per lembar.

- Harga saham SAME pada tanggal 12 Juli 2021 adalah 775 per lembar.


Maka harga teoretis SAME adalah:



Jadi harga teoretis SAME adalah 685 per lembar (pembulatan ke atas).

Tips antisipasi rugi right issue

Harga teoretis saham dihitung menggunakan harga closing cum date. Tapi kita bisa memprediksi harga teoretis dengan memperkirakan harga closingnya. Mungkin kita bisa mulai menghitung h-3 sampai h-1 cum datenya.

Jika sudah menghitung proyeksi harga teoritis, kita bisa bandingkan dengan harga pasar proyeksi kita, sehingga kita bisa tau berapa persen potensi penurunan harga saham akibat penyesuaian harga.

Jika kamu membeli saham untuk trading jangka pendek, kamu bisa antisipasi dengan exit dari saham tersebut. Pasalnya, jika tidak exit, harga saham di portfoliomu akan jatuh dan merugi.

Namun jika kamu masih ingin memegang saham tersebut untuk jangka waktu yang lebih panjang baik untuk trading maupun investasi kamu bisa melakukan tebus atau mengaktifkan HMETD untuk meng-average harga saham kepemilikanmu. Nah begitulah Strategi Investasi Pada Right Issue yang bisa kamu ikutin dan bisa kamu kembangkan lagi


Nah, tertarik untuk menganalisis harga saham dan waktu beli jual saham dengan teknikal maupun fundamental? 
Yuk gabung sebagai VIP user Emtrade. Dengan menjadi VIP user Emtrade, kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya jawab intensif, referensi saham, seminar rutin, dan webinar morning dan day briefing setiap jam perdagangan


-R-




Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi