Saham Masuk UMA? Ini yang Harus Kamu Lakukan

14 Jul 2021, 11:40 WIB

Ada 5 saham yang masuk unusual market activity (UMA) sepanjang bulan ini. Nah, kira-kira apa yang harus dilakukan investor dan trader kalau sahamnya masuk UMA atau disuspensi BEI ya?

Sepanjang Juli 2021, 5 saham yang masuk UMA antara lain, PT Aesler Grup Internasional Tbk. (RONY), PT Mitra Investindo Tbk. (MITI), PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP), PT BInakarya Jaya Abadi Tbk. (BIKA), dan PT Sejateraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ). Teranyar, saham SRAJ yang paling baru, masuk UMA pada 6 Juli 2021 setelah harga sahamnya melejit 55,47 persen pada periode 2 Juli 2021 sampai 6 Juli 2021.

Setelah masuk UMA, SRAJ diwajibkan memberikan pengumuman ke BEI terkait kenaikan harga saham yang tidak wajar tersebut. Setelah itu, BEI memutuskan suspensi saham SRAJ pada 7 Juli 2021 karena terus melejit hingga tembus Rp530 per saham.

Disuspensi selama sehari, Saham SRAJ terus turun hingga saat ini berada di level Rp400 per saham.

Jadi Apa itu UMA?

UMA adalah tanda peringatan dari BEI untuk saham-saham yang harganya bergerak tidak wajar, baik naik tinggi atau turun dengan sangat dalam.

Namun, saham UMA masih bisa diperdagangkan, berbeda dengan suspensi di mana saham sudah tidak bisa diperdagangkan di pasar reguler, kecuali pasar negosiasi.

BACA JUGA: Sahammu Kena Suspensi? Ini yang Harus Dilakukan

Apa yang Harus Dilakukan Investor Saat Saham Mengalami UMA?

Jika saham sudah memasuki UMA, investor atau trader bisa kembali memperhatikan lagi prospek saham itu selanjutnya. Soalnya, jika harga saham kembali naik lebih tinggi, status UMA bisa berubah menjadi suspensi.

Nah, rata-rata saham yang sudah disuspensi itu akan turun setelahnya. Untuk itu, langkah bijak seperti taking profit sejenak bisa dijadikan pilihan.

Lalu, investor atau trader bisa mencari tahu keterangan dari emiten terkait UMAnya yang bisa dicek di website IDX. Dari jawaban itu, investor atau trader bisa mendapatkan informasi penyebab saham naik, meski mayoritas emiten akan menjawab tidak tahu, kecuali ketika ada aksi korporasi dalam jangka dekat.

Intinya, UMA menjadi alarm juga untuk trader terkait lonjakan kenaikan harga saham yang tidak biasa. Untuk itu, ketika saham masuk UMA, berarti trader bisa mencari tahu penyebabnya dan menentukan sikap untuk taking profit, jika saham naik, atau stoploss, jika saham turun atau tetap hold saham tersebut.

Nah, tertarik untuk menganalisis harga saham dan waktu beli jual saham dengan teknikal maupun fundamental?

Yuk gabung sebagai VIP user Emtrade. Dengan menjadi VIP user Emtrade, kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya jawab intensif, referensi saham, seminar rutin, dan webinar morning dan day briefing setiap jam perdagangan.

Klik di sini untuk langsung bergabung jadi VIP User Emtrade

-C-

Emtrade.id/disclaimer