﻿﻿Dua saham Grup Lippo PT Multi Polar Tbk. (MLPL) dan PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) meroket sepanjang tahun ini. Hubungan dengan GoTo, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia diduga menjadi penyebabnya. Akankah MPPA bakal masuk ke dalam ekosistem GoTo?&nbsp; MPPA, pemilik jaringan Hypermart berencana mengintegrasikan penjualan lewat jaringan Tokopedia dan GoMart. Untuk Tokopedia, perseroan mengklaim telah mencatatkan rata-rata pemesanan sekitar 1.600 per hari. Angka pemesanan tertinggi sebesar 1.900 per hari.&nbsp; <img src="https://imgsrv2.voi.id/yQWszPZONg6PpUyybuA2882bjPunuvHohJV0iIbJA98/auto/1200/675/sm/1/bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy8xNjk3OS8yMDIwMTAxNjEzMzgtbWFpbi5jcm9wcGVkXzE2MDI4MzAzMTMuanBn.jpg" style="width: 100%;"> Untuk GoMart, perseroan masih dalam tahap integrasi. Saat ini, dikabarkan sudah ada 30 store yang terintegrasi. Targetnya, perseroan bakal mengejar 76 store yang terintegrasi dengan GoMart. Selain rencana integrasi bisnis itu, harga saham MPPA bersama pemegang sahamnya MLPL melejit karena ada kabar GoTo sudah menjadi salah satu pemegang saham di MPPA.&nbsp; <h2 style="line-height:1.38;margin-top:0pt;margin-bottom:0pt;">Divestasi MLPL</h2> MLPL mengungkapkan kalau perseroan melakukan divestasi sebanyak 11,9 persen saham MPPA ke tiga investor baru pada 11 Mei 2021.&nbsp; Ketiga investor itu antara lain, Panbridge Investment 3,33 persen, Threadmore Capital Ltd. 3,81 persen, dan PT Pradipa Darpa Bangsa 4,76 persen.&nbsp; Menariknya, Pradipa Darpa Bangsa ada keterkaitan dengan GoTo. Andre Soelistyo yang kini menjabat sebagai CEO GoTo adalah dewan komisaris Pradipa Darpa Bangsa. Di sini, muncul asumsi GoTo sudah berada dalam lingkup MPPA.&nbsp; BACA JUGA: <a href="https://member.emtrade.id/detailanalyst/5444" target="_blank">Begini Prospek Saham MPPA Secara Fundamental dan Teknikalnya</a> Apalagi, setelah Pradipa Darpa Bangsa masuk, MPPA melakukan integrasi bisnis dengan ekosistem GoTo, yakni Tokopedia dan GoMart.&nbsp; <img src="https://img.tek.id/img/content/2020/12/03/35013/gomart-hadirkan-layanan-asisten-belanja-emakjago-FAirKsGcGw.jpg" style="width: 100%;"> Di luar itu, MPPA juga lagi berencana melakukan private placement dengan menerbitkan sebanyak 10 persen saham baru dari total yang beredar saat ini.&nbsp; Namun, aksi korporasi itu masih menunggu persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang digelar pada 16 Juli 2021 nanti.&nbsp; <h2 style="line-height:1.38;margin-top:0pt;margin-bottom:0pt;">Terus Apa Hubungannya dengan MLPL?</h2> Hubungan antara masuknya MPPA ke dalam ekosistem GoTo dengan MLPL adalah sebagai pemegang saham mayoritas. Per 31 Mei 2021, MLPL adalah pemegang saham mayoritas MPPA sebesar 38,33 persen. Pemegang saham terbesar kedua MPPA dipegang oleh Connery Asia Ltd, yang merupakan perusahaan afiliasi milik Lippo Group yang jadi induk MLPL, sebanyak 14,26 persen.&nbsp; Jika GoTo benar-benar menambah kepemilikan sahamnya di MPPA lewat private placement, bisa jadi sebagai katalis positif untuk bisnis MPPA ke depannya. Hal itu berarti akan menguntungkan MLPL sebagai pemegang saham mayoritas MPPA.&nbsp; Selain isu itu, MLPL sempat mengungkapkan kalau hasil investasinya di Ruangguru sudah menjadi senilai Rp700 miliar. Dengan nilai investasi awal di startup edukasi itu senilai Rp21 miliar pada 2016 via Venturra Capital.&nbsp; <img src="https://mmc.tirto.id/image/otf/880x495/2020/01/03/header-hn-ruangguru_ratio-16x9.jpeg" style="width: 100%;"> Kini, valuasi Ruangguru diperkirakan sekitar 830 juta dolar AS. Dengan begitu, startup itu pun berpotensi menjadi unicorn dalam jangka dekat.&nbsp; Di luar itu, MLPL yang memiliki lini bisnis sebagai perusahaan investasi sudah berinvestasi ke beberapa perusahaan teknologi seperti, OVO, Klinik Pintar. Lalu, modal ventura perseroan juga sudah berinvestasi di beberapa perusahaan seperti, Zilingo, Shopback, Fabelio, iPrice dan lainnya.&nbsp; <h2 style="line-height:1.38;margin-top:0pt;margin-bottom:0pt;">Sejarah Group Lippo di Bisnis Digital</h2> Secara historis, Grup Lippo memang memiliki penetrasi ke bisnis digital yang sangat cepat. Bahkan, Lippo Group sudah membuat e-Commerce pada 2000 bernama Lipposhop.com. Sayangnya, Lipposhop.com tidak mampu bertahan lama karena kondisi konsumen belum siap untuk belanja online. Apalagi, penetrasi internet di Indonesia kala itu juga masih rendah.&nbsp; Hampir satu dekade kemudian, Lippo Group bikin gebrakan besar dengan membuat mataharimall.com pada 2015. Waktu itu keluarga Riady langsung merekrut banyak ahli handal di bidang teknologi. Sayangnya, Mataharimall.com masih kesulitan bersaing dengan e-Commerce lainnya seperti Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak. e-Commerce milik Lippo itu pun dilebur ke Matahari.com pada 2019. <img src="https://cdn.dealstreetasia.com/uploads/2019/11/19961138_1902895370035471_3751438458049640287_n.jpg?fit=800,456" style="width: 100%;"> Lalu, Grup Lippo pun menggarap dompet elektronik OVO pada 2017. Berbeda dengan strategi saat bikin Mataharimall.com, dalam membangun OVO, Lippo Group membangun dompet elektronik itu secara bertahap. OVO pun masuk ke dalam ekosistem Lippo Group, termasuk di pusat perbelanjaan milik keluarga Riady.&nbsp; Namun, Mochtar Riady sempat curhat tidak kuat dengan skema bakar uang di OVO pada 2019. Isu OVO dijual pun mencuat di mana-mana. Entah itu gimmick atau tidak, tapi dari situ Grab masuk sebagai pemegang saham.&nbsp; Situasinya sangat pas karena Grabpay, dompet elektronik milik Grab tidak mendapatkan izin oleh Bank Indonesia. Akhirnya, Grab integrasi dengan OVO untuk di pasar Indonesia.&nbsp; Kemudian, Tokopedia dan Grab yang memiliki satu investor yang sama, yakni Softbank, juga ikut berpartisipasi dalam OVO. Akhirnya, OVO pun ikut masuk dalam ekosistem Tokopedia saat itu. Grab dan Tokopedia dikabarkan memiliki saham masing-masing sekitar 30 persen di OVO. Nah, dengan berbagai pengalaman suka-duka Grup Lippo di dunia digital itu, akankah kali ini integrasi antara MPPA dengan GoTo bisa berjalan lancar?&nbsp; Kemudian, terkait rencana GoTo di MPPA, kira-kira saham mana yang lebih menarik? MPPA atau MLPL? Mau tahu analisis saham lengkapnya? yuk join user VIP Emtrade.&nbsp; Dengan bergabung sebagai user VIP Emtrade, kamu bisa dapat analisis saham, report research saham, tanya jawab intensif, referensi saham, event khusus user premium, sampai webinar rutin morning dan day briefing interaktif.&nbsp; Join User VIP Emtrade langsung ke <a href="https://emtrade.id/whatsapp" target="_blank">emtrade.id/whatsapp</a> -S- <a href="https://emtrade.id/disclaimer" target="_blank">emtrade.id/disclaimer</a>

Saham MPPA Meroket, Ini Jejak GoTo di Grup Lippo

Saham MPPA sudah melejit hampir 1.000 persen sepanjang tahun ini. Ada yang bilang GoTo bakal masuk, berikut faktanya

Saham MPPA Meroket, Ini Jejak GoTo di Grup Lippo - Emtrade

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...