




Pernah trading saham dalam keadaan emosi yang tidak stabil? coba hasilnya memuaskan atau menjadi menyesal kemudian?
Kamu harus tahu dalam melakukan trading itu harus menggunakan self mastery sehingga bisa mengambil keputusan jual atau beli saham dengan bijak.
Apa Itu Self Mastery?
Self Mastery adalah cara trader mengendalikan logika dan emosinya, agar tidak merusak keputusan yang sudah direncanakan menggunakan method mastery dan risk management mastery sebelumnya.
Contohnya ketika mendapat keuntungan, biasanya trader yang terlalu bahagia akan memborong lebih banyak saham lagi tanpa memikirkan resiko dan perencanaan sebelumnya. Jika tidak dikendalikan, maka saham tersebut bisa saja membalikkan keadaan dan membuat trader tersebut rugi besar.
Dalam pengambilan keputusan untuk trading, ada tiga self mastery yang harus dikuasai oleh trader, yakni Method mastery, risk management mastery, serta yang terakhir adalah self mastery.
Method mastery dan risk management mastery bisa dikuasai dengan mudah jika para trader mau belajar teori dan manajemen risiko dalam trading saham. Sedangkan, untuk menguasai self mastery, butuh waktu yang panjang untuk dapat menerapkannya.
BELAJAR CARA MANAGEMEN RISIKO TRADING: Mulai Dari Sini
Otak yang Mengendalikan Emosi
Otak manusia ternyata memiliki dua bagian, yakni otak purba dan modern atau nalar. Dalam otak purba, ada otak reptil dan mamalia. Otak ini digerakkan oleh rasa takut dan rasa serakah.
Ketika takut, kita akan cenderung melarikan diri atau menyerang. Trader bisa sangat marah, melarikan diri, bahkan menyerah pada saham. Otak ini biasanya berfungsi ketika rugi besar.
Lalu, gimana caranya agar otak purba yang bertindak seperti satpam ini tidak menjadi over-reaktif? Caranya dengan beli saham itu dengan start small. Jadi ketika rugi dikit-dikit pun tidak masalah.
BACA JUGA: Cara Trading Saham Bebas Fear and Greed
Kalau modalnya kebanyakan dan mendapat untung, itu akan menjadi euporia. Otak mamalia pun akan bekerja dengan mengeluarkan hormone endorphin yang membuat investor terlalu senang.
Namun, dengan endorphin yang terlalu banyak ini, akan membuat otak nalar tidak bisa bekerja dengan baik. Padahal, otak nalar/modern inilah yang seharusnya digunakan manusia untuk mengambil keputusan yang tepat.
Itulah yang menyebabkan kenapa manusia banyak melakukan kesalahan dalamm mengambil keputusan dalam hidup. Keputusan itu bisa sangat tidak masuk akal dan sangat berisiko.
Cara Menghindari Otak Purba
Sebagai trader, kamu akan mengalami banyak rintangan ketika masih dikendalikan oleh otak purbamu. Maka dari itu, kamu harus mulai mengendalikan diri dan mengaktifkan otak nalarmu saat mengambil keputusan.
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan modal kecil. Jangan lupa selalu manajemen keuanganmu dan konsisten pada pembagian modal di awal. Ketika kamu mulai memiliki keinginan untuk terus menambah modal karena FOMO, lakukan cara selanjutnya.
Cara kedua adalah menenangkan diri. Lakukan latihan pernafasan ketika kamu merasa sudah terlalu senang atau terlalu kecewa. Hentikan dulu kegiatan tradingmu, lalu tenangkan diri agar bisa berpikir jernih. Baru ambillah keputusan setelah bisa berpikir dengan otak nalarmu.
Nah, udah tahu kan gimana pentingnya Self Mastery buat kesuksesan tradingmu? Yuk mulai latih Self Mastery dari sekarang! Jangan sampai semua strategimu berantakan hanya gara-gara emosi.
Untuk belajar tentang strategi saham, langsung join user premium emtrade.id yuk. Di emtrade.id, kamu bisa mendapatkan analisis saham, report research saham, tanya jawab intensif, referensi saham, event khusus user premium, sampai webinar rutin morning dan day briefing interaktif.
-N-