﻿﻿﻿﻿﻿﻿﻿﻿Ingat kutipan populer dari Warren Buffett,
“Serakahlah ketika orang lain takut,
dan takutlah ketika orang lain
serakah.” Kutipan itu bukan hanya jadi peringatan, tetapi justru bisa menjadi
penentu waktu yang tepat untuk berinvestasi atau merealisasikan keuntungan. 

&nbsp;

Beberapa contoh momentum keserakahan dalam saham yang sempat terjadi antara
lain, ketika isu Tesla bakal berinvestasi di Indonesia telah melambungkan harga
saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sejak akhir 2020 sampai awal 2021. Lalu, ada
juga saham farmasi yang diburu banyak orang karena adanya prospek bisnis
vaksinasi Covid-19 sepanjang akhir 2020. <o:p></o:p>

&nbsp;

Sayangnya, harga saham ANTM dan sektor
farmasi yang sempat melejit harus anjlok karena berbagai faktor. Untuk ANTM
disebabkan Tesla yang tidak jadi berinvestasi di Indonesia, meski proyek
baterai mobil listriknya jalan terus, sedangkan saham farmasi malah turun
ketika vaksinasi Covid-19 dilakukan pada awal 2021. <o:p></o:p>

&nbsp;

Lalu, ada juga fear yang muncul di pasar saham Indonesia seperti, isu fund besar yang bakal keluar dari pasar
modal yang muncul pada akhir Maret 2021. Isu itu sempat bikin Indeks&nbsp; Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5,83 persen
pada&nbsp; periode 19 - 31 Maret 2021 dari 6.350
menjadi 5.980. Setelah itu, IHSG sempat naik lagi ke 6.000-an, meski per 17 Mei
2021 IHSG kembali turun ke 5.833. <o:p></o:p>

&nbsp;

Nah, dari pola fear and greed itu, ternyata bisa dijadikan acuan untuk menentukan
waktu trading saham untuk <a href="https://emtrade.id/blog/7365/cara-menentukan-waktu-jual-dan-beli-saham" target="_blank">jual dan beli</a> yang tepat. <o:p></o:p>

&nbsp;

CNN Money menjadi salah satu yang membuat
acuan Fear and Greed Index untuk
pasar saham Amerika Serikat (AS).&nbsp; Fear and Greed Index menggunakan nilai
dari 0-100 untuk menentukan kondisi psikologis dalam kondisi fear atau greed. Angka 0-49 untuk posisi fear,
sedangkan 51-100 untuk posisi greed,
sedangkan posisi 50 adalah neutral.&nbsp; <o:p></o:p>

&nbsp;

Untuk menentukan fear and greed index itu, CNN Money menggunakan 7 indikator, yakni spread yield obligasi junk dengan investment grade, pergerakan rata-rata indeks S&amp;P 500 selama
125 hari terakhir, saham yang mencatat kenaikan tertinggi dan penurunan
terendah di New York Stock Exchange (NYSE) selama 52 minggu terakhir,
volatilitas pasar yang mengacu ke rata-rata pergerakan 50&nbsp; hari dari The Chicago Board Option Exchange
Volatility Index, menganalisis volume saham yang naik terhadap yang turun,
perbedaan pergerakan harga saham terhadap harga obligasi dalam 20 hari
terakhir, <o:p></o:p>

&nbsp;

Bukan hanya untuk saham, fear and greed index juga bisa digunakan
untuk cryptocurrency. Salah satu yang menyediakan indeks ketakutan dan
keserakahan untuk Bitcoin adalah Alternative.me. Ada 5 indikator yang digunakan
dalam fear and greed index Alternative.me,
yakni volatilitas volume transaksi, momentum pasar dibandingkan dengan volume
transaksi, interaksi media sosial, arah dominasi transaksi di Bitcoin atau
alternatif koin, dan tren frekuensi pemberitaan di Google. <o:p></o:p>

&nbsp;

Cara
Membaca Fear and Greed Index<o:p></o:p>

&nbsp;

Cara membaca Fear and Greed Index adalah dengan menjadikan perilaku extreme fear
and greed sebagai momentum jual atau beli, tentunya dengan mengkonfirmasi
dengan analisis teknikal.<o:p></o:p>

&nbsp;

Misalnya, ketika perilaku extreme fear terjadi, banyak orang yang
menjual saham dengan harga yang murah. Nah pada saat itu, cek harga saham
apakah sedang dalam posisi breakdown
support, atau justru sudah turun jauh dan tertahan support kuat.<o:p> </o:p><img src="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/membership-media/public/uploads/media/1621256818_Contoh_Breakdown.png" style="width: 100%;"> <o:p> </o:p><o:p></o:p>Nah pada gambar di atas menunjukkan bahwa
meski fear memuncak, harga saham
masih bisa lanjut terkoreksi saat breakdown.
Jadi jangan tangkap pisau jatuh.<o:p> </o:p><img src="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/membership-media/public/uploads/media/1621256856_Contoh_on_support.png" style="width: 100%;"> Sedangkan pada gambar ini, harga saham
terkoreksi tajam dan tertahan support sehingga ada kemungkinan pantulan dan
bisa dimanfaatkan untuk buy ok weakness.<o:p></o:p>&nbsp;Begitu juga sebaliknya, saat periode
keserakahan sedang tinggi-tingginya, jumlah investor yang masuk pasar saham
bakal sangat besar. Bahkan, banyak investor berani membeli harga lebih tinggi
dari harga wajarnya, termasuk memaksakan beli saat harga sudah tinggi.<o:p></o:p>&nbsp;<o:p></o:p>Di momentum extreme greed ini, jika harga saham sudan naik terus menerus dan
pada grafik teknikal posisi garis tren mulai semakin vertikal, maka ada baiknya
untuk mulai mengurangi posisi karena risiko jenuh beli, baik untuk
merealisasikan keuntungan ataupun untuk membatasi risiko.<o:p></o:p>&nbsp;











Seperti saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA)
yang naik 591,66 persen dalam periode 10 Februari 2021 - 3 Maret 2021. Ketika
yang lain serakah, inilah waktunya bagi kita untuk mulai profit taking dan
terhindar dari nyangkut di pucuk.<o:p> </o:p><img src="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/membership-media/public/uploads/media/1621256891_BNBA_10_Feb___3_Mar.png" style="width: 100%;"> Lalu, bagaimana cara mengetahui fear and greed yang lebih spesifik
seperti, baik untuk saham maupun untuk instrumen investasi lain?<o:p></o:p>&nbsp;<o:p></o:p>Cara paling mudah untuk mengetahui kapan extreme fear dan greed terjadi adalah dengan mempelajari analisis teknikal khususnya
tren harga saham serta pola-pola grafik dan tanda pembalikan arah.<o:p></o:p>&nbsp;







Semua itu bisa kamu pelajari di menu
CONTENT / EDUCATION di Emtrade, baik melalui artikel2 maupun video, bisa mulai
kamu pelajari dari sini <a href="https://member.emtrade.id/detailcontent/4556">Basic Technical Analysis.</a><a href="https://member.emtrade.id/detailcontent/4556"> </a><a href="https://emtrade.id/disclaimer" target="_blank">emtrade.id/disclaimer</a>

Fear and Greed Index : Cara Mengetahui Kapan Waktunya Beli dan Jual Bagi Trader

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...