Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-icon

Investart 5. Super Trader dan Swing Trader

27 Mei 2021, 16:18 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Super Trader & Swing Trader merupakan strategi untuk beli jual saham untuk mendapatakan keuntungan dalam jangka pendek dan menengah dari capital gain / kenaikan harga saham.


     1. Swing trader

Fokus pada pergerakan jangka pendek / beberapa hari. Cocok untuk saham yang volatile / naik turun tinggi (misalnya APLN dan ASRI dari sektor property), bisa cepat naik > 20% dalam waktu singkat, dan juga turunnya cepat.



Pembatasan risiko untuk swing trading rata-rata 5%.

Strategi belinya, bisa beli ketika breakout (harga naik), atau buy on weakness (harga turun & memantul).

 

Keuntungan:

        - Bisa merasakan profit lebih cepat

        - Saham bisa dari nominal kecil

 

Konsekuensi / tantangan:

        - Ketika market uptrend, bisa cenderung ilang barang ketika habis jualan

        - Ketika market volatile, mudah naik dan turun bisa lebih challenging. Dibeli naik, dijual turun. Terutama ketika trend  sedang sideways.

        - Cepat kena stop loss

        - Tidak boleh ngejar harga/toleransi maks buy ketat. Perbedaan harga beli sangat sensitive untuk naiknya risiko.


Contoh buy on weakness :

        

    Contoh buy on breakout:

 

     2. Super Trader

Fokus pada pergerakan jangka menengah yang biasanya rentang waktu beberapa bulan. Meski demikian jika sudah bisa jualan / harus jual karena ada tanda distribusi meski baru beberapa hari, tetap fleksibel.

 

Cocok untuk saham yang masuk trend naik (stage 2) dan pergerakannya cenderung stabil. Pada sektor property misalnya BSDE dan SMRA (ketika artikel ini ditulis)



Pembatasan risiko untuk Super Trader maksimal sekitar 10%, bisa lebih kecil dari itu.

Strategi belinya, ketika harga naik / breakout dai masa sideways panjang, disertai peningkatan volume yang signifikan.

 

Keuntungan:

       - Profit lebih banyak dari swing trading, bisa mencapai 2 digit / lebih

       - Lebih santai tidak terlalu fluktuatif

       - Saham bisa dari nominal kecil

       - Karena potensi keuntungan lebih besar, maka range beli juga lebih lebar

 

Konsekuensi / tantangan:

       - Ketika pasar saham dalam kondisi bearish / volatile, terutama masih peralihan dari stage 1 ke stage 2 bisa sering terjadi false breakout

       - Untuk pemula yang tidak siap dengan fluktuasi akan lebih deg-deg an ketika harga saham turun normal (untuk naik lagi), karena pemula masih belum terbiasa.

       - Stop loss lebih besar dari swing trading

Contoh Super Trader :



Tips : lihat saham potensial untuk Swing Trader & Super Trader di menu Stock Picks!




emtrade.id/disclaimer

Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi