<h2 style="margin-left:1.0cm;text-indent:-1.0cm;mso-list:l0 level2 lfo1">﻿﻿﻿﻿﻿﻿﻿﻿﻿﻿﻿Investasi vs Trading</h2> Investasi dan trading saham, bedanya apa ya?

Mungkin kamu pernah dengar sekilas tentang investasi dan
trading saham, bahwa investasi saham artinya beli dan simpan dalam jangka panjang,
dan trading saham artinya beli jual dalam jangka pendek.

Tapi, seberapa panjangkah jangka panjang itu, dan seberapa
pendekkah jangka pendek itu?

investasi adalah beli jual saham untuk jangka panjang, untuk
rentang waktu 5 tahun, atau lebih. Sedangkan trading saham, ada dua macam. Jika
swing trading, jangka pendeknya dengan rentang waktu &lt; 1 bulan. Sedangkan
jika super trading, rentang waktunya berkisar 6 bulan.

Tapi… sebenarnya, kalau kita bicara tentang trading &amp;
investasi saham, ini nggak melulu bicara tentang rentang waktu aja loh…

Apa saja perbedaan trading dan investasi? 

&nbsp; &nbsp; &nbsp;1.&nbsp;TUJUAN &amp; IMBAL HASIL

Yang terpenting untuk dipahami adalah tujuan utama dari
trading dan investasi.

Tujuan utama Investing adalah untuk membeli bisnis, dan
mendapatkan keuntungan dari laba perusahaan berupa dividen dan juga kenaikan
harga saham jangka panjang. Jika perusahaan berfundamental bagus, maka dalam
jangka panjang harga saham cenderung menguat mengikuti. 

Karena tujuan inilah, maka pergerakan harga saham dalam jangka
pendek tidak perlu terlalu dipusingkan buat investor. Naik turun sedikit, tak
masalah buat investor jangka panjang, selama fundamental perusahaan masih ok,
dan valuasi saham masih terdiskon.

Untuk trader saham, tujuannya adalah mendapatkan keuntungan
dari kenaikan harga saham, baik dalam waktu kurang dari 1 bulan untuk swing
trader, ataupun dalam rentang waktu beberapa bulan untuk super trader. 

&nbsp; &nbsp; &nbsp;2.&nbsp;PILIHAN SAHAM &amp; ANALISIS

Untuk investor jangka panjang, karena fokusnya pada
kesehatan perusahaan, maka yang digunakan untuk melakukan analisis adalah
analisis fundamental. Analisis fundamental ini dilakukan dengan menilai bisnis
model perusahaan, management, kemampuan perusahaan menghasilkan laba /
profitabilitas, dan juga valuasi perusahaan tersebut, apakah mahal, murah, atau
di harga wajar.

Untuk trader, fokusnya pada harga saham, sehingga analisis
yang digunakan adalah analisis teknikal. Analisis teknikal dilakukan dengan
menganalisis harga saham, volume, dan juga likuiditas.

Analisis teknikal juga bisa digunakan untuk investasi, untuk
membantu menentukan timing berinvestasi, namun prioritasnya terakhir, setelah
melakukan analisis fundamental terlebih dahulu.dan yang dilihat adalah grafik
bulanan / grafik monthly.

Ada yang bilang, kalau beli saham buat investasi jangka
panjang harus blue chip, dan trading itu second liner. Benarkah demikian?

Nggak harus. Paradigma itu kurang tepat <span style="font-family: Prompt; font-size: 14px;" segoe="" ui="" emoji",sans-serif;mso-ascii-font-family:calibri;="" mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:calibri;mso-hansi-theme-font:="" minor-latin;mso-char-type:symbol-ext;mso-symbol-font-family:"segoe="" emoji""="">?

Jadi dalam investasi jangka panjang memang saham-saham yang fundamentalnya
bagus, seringkali datang dari saham big caps / saham blue chips. Tapi nggak
selalu begitu kok.

Saham-saham berukuran medium pun bisa terpilih untuk
investasi jangka panjang. Hanya saja memang sebaiknya tidak mendominasi
portfolio karena masih growing ya… masih ada risiko fluktuasi.

Nah demikian pula, untuk trading nggak harus saham second
liner loh…. Bisa kok saham-saham big caps, terutama ketika saham-saham
berkapitalisasi besar seperti BCA, BRI, INDF turun tajam dan mulai menunjukkan
tanda memantul, bisa tuh untuk trading. 

&nbsp; &nbsp; &nbsp;3.&nbsp;TIMING BELI

Untuk investasi jangka panjang, cara belinya bisa dengan
lump sump, alias sekali beli banyak di level terdiskon, atau dengan cara nabung
saham, beli bertahap secara periodik.

Sedangkan untuk trading timing belinya bisa dengan 

-&nbsp; &nbsp;-&nbsp;buy on weakness, ketika harga saham turun dan
mulai ada tanda pembalikan arah naik dalam jangka pendek,

-&nbsp; &nbsp;-&nbsp;buy on breakout, ketika harga saham naik dari
periode sideways

&nbsp;

&nbsp; &nbsp; &nbsp;4.&nbsp;KEUNTUNGAN DAN RISIKO

Keuntungan dalam berinvestasi jangka panjang adalah
pelipatgandaan asset dalam jangka panjang, tanpa harus banyak aktivitas.
Angkanya bisa ratusan -ribuan%.

Keuntungan trader adalah mendapatkan keuntungan dari&nbsp; kenaikan harga saham yang bisa segera
direalisasikan dan dinikmati. Angkanya bisa belasan-puluhan % untuk swing
trader dalam rentang waktu kurang dari 1 bulan. Untuk super trader bisa puluhan
– ratusan%.

Semakin besar rentang waktu, semakin besar imbal hasil,
sehingga seringkali banyak orang kepengen ngikutin yang rentang waktu besar.
Alasan lain juga karena takut trading, takut risiko fluktuasi jangka pendek.

Tapi… investasi jangka panjang ada tantangannya juga loh…
terutama buat pemula, karena pemula seringkali galau dengan naik turunnya harga
saham jangka pendek. Kalau turun bingung, kalau naik bingung juga.

Ada juga yang kepengen jadi trader, tapi galau ketika harus
melakukan pembatasan risiko / cut loss. Jadi gimana dong?&nbsp; Jadi investor / trader?

Coba keduanya deh… biar sama2 tau rasanya.

Kalau tren harga saham lagi turun, banyakin di investingnya,
seperti di tahun 2008 dan 2020.

Kalau tren harga saham lagi normal / naik boleh banyakin di
trading, karena valuasi saham investing udah mahal

Intinya… coba aja tapi jangan banyak2, start small… biar
tenang <span style="font-family: Prompt; font-size: 14px;" segoe="" ui="" emoji",sans-serif;mso-ascii-font-family:="" calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:calibri;="" mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-char-type:symbol-ext;mso-symbol-font-family:="" "segoe="" emoji""="">? dan ga mudah galau. Ok <img src="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/membership-media/public/uploads/media/1606893035_2.1.png" style="width: 100%;"> <a href="http://emtrade.id/disclaimer" target="_blank">emtrade.id/disclaimer</a>

Investart 3. Investasi vs Trading.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...