Investor sering kali bingung ketika melihat bid-offer saham yang tidak wajar atau saat mengalami kesulitan menjual saham yang dimiliki. Kondisi ini tidak selalu disebabkan oleh fluktuasi pasar, melainkan bisa menjadi tanda bahwa saham tersebut sedang dikenakan mekanisme atau aturan khusus dari bursa, biasanya karena saham telah masuk dalam kategori papan pengawasan khusus. 
Salah satu mekanisme yang sering dipakai dalam kondisi tersebut adalah Full Call Auction (FCA). Mekanisme ini diberlakukan sebagai respons terhadap kondisi emiten tertentu, terutama saat terdeteksi anomali perdagangan atau fluktuasi harga yang dianggap memerlukan pengawasan yang ketat. 
FCA adalah sistem perdagangan yang mengumpulkan semua order beli dan jual selama periode waktu tertentu, lalu dieksekusi secara bersamaan pada satu harga keseimbangan yang ditemukan dari penawaran dan permintaan tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk harga yang adil dan mengurangi volatilitas pada saham-saham yang diperdagangkan dengan metode ini. 
Kriteria Saham yang Masuk FCA 
Saham yang masuk ke Papan Pemantauan Khusus dan diperdagangkan dengan skema FCA biasanya memiliki kriteria tertentu, seperti:
- Harga rata-rata saham sangat rendah (misalnya, di bawah Rp 51 dalam 6 bulan terakhir).&nbsp;
- Kinerja keuangan buruk (contoh: ekuitas negatif yaitu ketika total liabilitas (utang) perusahaan lebih besar dari total aset yang dimiliki).&nbsp;
- Tidak membukukan pendapatan atau perubahan pendapatan signifikan (penurunan drastis). 
- Perusahaan dalam kondisi PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) atau pailit.&nbsp;
- Saham yang dikenakan suspensi perdagangan lebih dari satu kali oleh bursa dalam waktu 1 bulan karena aktivitas perdagangan yang tidak wajar (volatilitas tinggi).&nbsp; 
Dampak Saham Masuk Mekanisme FCA
Ketika saham masuk skema perdagangan FCA, investor tentunya akan merasakan perubahan pada cara perdagangan saham FCA, yaitu:&nbsp;
-&nbsp;Aktivitas trading tidak bisa dilakukan secara bebas, investor tidak dapat membeli dan menjual saham seperti biasa, transaksi hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.&nbsp;
- Tidak ada bid-offer real time, karena FCA merupakan mekanisme yang mengumpulkan semua order, maka investor tidak bisa lagi melihat antrean pembeli dan penjual secara langsung, yang tentunya membatasi kemampuan untuk memantau sentimen pasar secara instan.&nbsp;
- Volatilitas menurun, likuiditas rendah, karena tidak terbentuk bid dan offer secara real time maka membuat terbatasnya informasi terhadap demand dan supply di saham tersebut yang membuat investor cenderung kurang tertarik. 
Jam Perdagangan FCA&nbsp;
Berbeda dengan perdagangan saham reguler yang dapat ditransaksikan setiap menit, saham FCA memiliki jam perdagangan dengan sistem Auction (lelang) yang hanya bisa dilakukan pada jam-jam tertentu. Berikut adalah jam perdagangan untuk saham FCA di Bursa Efek Indonesia:&nbsp;
<img><img src="https://prod-emtrade.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/content/G2025-07-28T15:47:44_fca.jpg" width="100%" height="auto" alt="" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;">

 Arti dalam setiap session: 
- Call Auction Sessions: sesi saham FCA dapat diperdagangkan. 
- Order Collection Phase: pengumpulan semua order beli dan jual dalam jangka waktu tertentu. 
- Random Closing: jam penutupan pengumpulan order yang bersifat acak dalam rentang waktu tertentu. 
- Order Matching Phase: jam ketika semua order &ldquo;match&rdquo; dan menemukan harga keseimbangan antara order beli dan order jual.&nbsp;
&nbsp;
Berapa Lama Saham Berada di FCA?&nbsp; 
Sesuai aturan terbaru BEI per 21 Juni 2024, saham yang masuk Papan Pemantauan Khusus dan dikenakan FCA bisa dievaluasi&nbsp;keluar dari FCA dalam 7 hari bursa berturut-turut selama memenuhi syarat berikut: 
- Sudah berada di PPK (Papan Pemantauan Khusus) minimal 7 hari bursa. 
- Memiliki likuiditas yang sehat, yaitu: transaksi harian di atas Rp5 juta, dan volume transaksi harian lebih dari 10.000 saham dalam 3 bulan terakhir. 
- Untuk saham dengan harga rata-rata di bawah Rp 51: harga harus naik di atas Rp 51, atau emiten membagikan dividen tunai melalui RUPS. 
- Masuk ke Daftar Efek Liquidity Provider dan memiliki Liquidity Provider aktif.&nbsp;
 Punya Saham Yang Masuk FCA? Ini yang Bisa Dilakukan&nbsp; 
- Tetap hold jika yakin pada fundamental, saham yang memiliki fundamental dan prospek bisnis yang baik maka nantinya akan diapresiasi oleh pasar. 
- Pantau saham FCA hingga di sesi 2 market. Boleh hold jika teknikal masih uptrend di daily dan intraday belum patah horizontal line, seperti contoh chart figure 1 di bawah, masih bertahan di atas support horizontal line 685.&nbsp;
Figure 1: Chart Saham Intraday
<img src="https://prod-emtrade.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/content/G2025-07-28T15:54:04_screenshot_2025-07-28_155346.png" width="100%" height="auto" alt="">
 - Jika sudah profit dan ingin merealisasikan keuntungan, bisa jual saat jam order collection phase, jika ingin melakukan penjualan dapat dijual pada harga IEP (Indicative Equilibrium Price) yang mencerminkan titik temu harga terbaik antara permintaan (bid) dan penawaran (offer). Contoh seperti figure 2:&nbsp;
 Figur 2: contoh tampilan pada FCA, last price di 690 tetapi IEP naik ke 720, mengindikasikan adanya peningkatan demand daripada supply, meskipun transaksi belum terjadi. Pergerakan IEP bisa menjadi sinyal awal arah sentimen pasar terhadap saham tersebut.
<img src="https://prod-emtrade.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/content/G2025-07-28T15:55:34_screenshot_2025-07-28_114635.png" width="100%" height="auto" alt="">
Saham yang sedang berada dalam mekanisme FCA saat ini belum masuk daftar rekomendasi Emtrade. Lalu saham seperti apa yang menarik di tradingkan? Pelajari strategi trading selengkapnya di&nbsp;<a href="https://emtrade.id/daftar">Emtradestart</a>. 
<a href="http://emtrade.id/disclaimer" style="color: #000000;">emtrade.id/disclaimer</a>

pemula

papan pemantauan khusus

Mengenal Full Call Auction (FCA): Bikin Saham Gak Laku?

Penjelasan dan pengenalan FCA, ketentuan, cara bertransaksi

101 tentang FCA

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...