REX Shares (perusahaan investasi kripto dan ETF) dan Osprey Funds (manajer investasi berbasis kripto), dua perusahaan yang ingin meluncurkan produk investasi berbasis kripto di Amerika Serikat, baru saja menghadapi penolakan dari SEC (Securities and Exchange Commission). Mereka mengajukan ETF Ethereum dan Solana, tapi dokumennya dipertanyakan. ETF (Exchange-Traded Fund) sendiri adalah produk investasi seperti reksadana yang bisa dibeli di pasar saham. Kalau ETF ini disetujui, investor bisa ikut &ldquo;berinvestasi&rdquo; di Ethereum atau Solana lewat bursa, tanpa harus beli kripto langsung. Tapi ternyata, struktur hukum dari ETF ini dianggap tidak jelas oleh SEC.
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Trik-Trik Hukum yang Bikin Ribet</h3>
Masalah utama ada di struktur ETF-nya. REX&ndash;Osprey membentuk ETF ini sebagai &ldquo;C corporation&rdquo; (perusahaan terpisah), bukan struktur ETF biasa yang biasanya dibuat oleh perusahaan investasi. Tujuannya? Supaya bisa menghindari aturan ketat tentang kripto, termasuk soal apakah Ethereum dan Solana dianggap aset keuangan seperti saham atau obligasi. REX&ndash;Osprey juga berencana menggunakan anak perusahaan yang berbasis di Kepulauan Cayman, Karibia, untuk menghindari aturan penyimpanan aset kripto yang ketat di AS. Strategi ini memang bisa bikin ETF mereka langsung &ldquo;aktif&rdquo; tanpa proses panjang. Tapi sekarang malah bikin SEC ragu. Mereka khawatir investor bisa salah paham dan nggak sadar risikonya karena strukturnya dianggap "tidak sesuai standar&rdquo;, seperti:
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">Disusun pakai struktur perusahaan (bukan ETF konvensional)</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Tidak memenuhi definisi resmi ETF berdasarkan hukum investasi</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Menggunakan skema &ldquo;menghindar&rdquo; dari regulasi standar, termasuk lewat perusahaan luar negeri</li>
</ul>
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14551/bitcoin-hyper-anak-bitcoin-yang-punya-kecepatan-solana">Bitcoin Hyper: &ldquo;Anak&rdquo; Bitcoin yang Punya Kecepatan Solana?</a>
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Kesimpulan: Belum Siap Masuk Bursa</h2>
Munculnya ETF berbasis kripto seperti Ethereum dan Solana memang terdengar keren dan menjanjikan. Tapi kasus REX&ndash;Osprey menunjukkan bahwa nggak semua produk kripto benar-benar siap atau disetujui secara hukum. Banyak yang masih memakai &ldquo;trik-trik&rdquo; untuk menghindari regulasi, seperti bikin entitas di negara yang bebas dari aturan kripto. Hal ini bisa bikin investor awam yang kurang paham jadi terjebak dalam produk ETF yang tidak jelas regulasinya, tanpa sadar risiko yang mereka ambil. Regulasi itu penting, karena bisa melindungi kamu dari risiko tersembunyi yang nggak kelihatan di awal.
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14542/gamestop-borong-4-710-bitcoin-mau-jadi-microstrategy-baru">GameStop Borong 4.710 Bitcoin: Mau Jadi MicroStrategy Baru?</a>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Apa Artinya Buat Investor Awam?</h3>
Buat kamu yang baru mulai ngikutin dunia kripto atau investasi, ini jadi pengingat penting: di balik produk-produk keren seperti ETF kripto, ada banyak hal teknis yang rumit. Apalagi kalau aturannya belum jelas, risikonya bisa makin tinggi. Jangan cuma tergiur nama besar kayak &ldquo;Ethereum ETF&rdquo;, tapi pahami dulu cara kerjanya dan status hukumnya. Investasi yang bijak bukan cuma soal cuan, tapi juga soal aman. Mau update lain seputar dunia crypto? Follow Instagram <a href="http://instagram.com/cryptofolio.id">@cryptofolio.id</a>! DISCLAIMER: Artikel ini untuk edukasi, bukan nasihat hukum atau investasi. Selalu lakukan riset dan konsultasi ahli.

pemula

crypto

ethereum

solana

SEC Tolak ETF Ethereum dan Solana, Kenapa Bisa Gagal?

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...