Kalau kamu pengguna Robinhood atau pernah dengar namanya, kamu pasti tahu aplikasi ini terkenal karena bikin investasi saham dan kripto jadi gampang diakses semua orang. Sekarang, mereka siap melangkah lebih jauh. Robinhood baru saja mengajukan proposal ke regulator Amerika Serikat untuk melegalkan perdagangan saham dan obligasi dalam bentuk token digital. Bukan cuma wacana, langkah ini bisa jadi awal dari perubahan besar di dunia keuangan, di mana aset dunia nyata bisa diperdagangkan secara langsung lewat teknologi blockchain, dengan proses yang lebih cepat, efisien, dan transparan. Gimana ceritanya?
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Robinhood Mau Bawa Dunia Nyata ke Blockchain</h3>
Lewat proposal setebal 42 halaman, Robinhood minta agar aset dunia nyata seperti saham dan obligasi bisa ditokenisasi dan diakui legal seperti versi aslinya. Artinya, token yang mewakili saham atau obligasi bakal dianggap setara dengan bentuk fisiknya.
Untuk itu, mereka juga siapin platform baru bernama RRE (Real World Asset Exchange), di mana:
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">Transaksi dilakukan secara off-chain biar cepat,</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Tapi diselesaikan on-chain (di blockchain) supaya transparan,</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Dan tetap patuh aturan lewat sistem verifikasi identitas dan anti pencucian uang, bekerja sama dengan Jumio &amp; Chainalysis.</li>
</ul>
Baca Juga : <a href="https://emtrade.id/blog/14486/korea-selatan-peringatkan-bahaya-kripto-berbasis-dolar">Korea Selatan Peringatkan Bahaya Kripto Berbasis Dolar</a>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Tujuannya Nggak Main-Main</h3>
Kalau disetujui, langkah ini bisa membuka jalan bagi pasar tokenisasi global senilai $30 triliun di tahun 2030. Bukan cuma Robinhood, banyak negara dan perusahaan besar juga mulai masuk ke sini. Singapura dan Inggris, misalnya, udah mulai uji coba obligasi dan reksa dana versi token. Robinhood ingin semua ini bisa jalan di bawah regulasi resmi, bukan lewat jalur abu-abu. Tujuannya, biar tokenisasi bisa bersanding dengan keuangan tradisional, bukan malah dianggap pesaing atau ancaman.
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14475/panama-city-mau-punya-cadangan-bitcoin-ikuti-jejak-el-salvador">Panama City Mau Punya Cadangan Bitcoin, Ikuti Jejak El Salvador?</a>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Tapi Belum Semua Setuju</h3>
Masalahnya, regulasi di Amerika masih terpecah-pecah. Ada beberapa lembaga yang sama-sama mengawasi pasar keuangan, tapi dengan aturan yang kadang nggak sinkron. Misalnya:
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">SEC (Securities and Exchange Commission) adalah lembaga yang mengatur pasar saham dan surat berharga.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">CFTC (Commodity Futures Trading Commission) adalah lembaga yang mengawasi perdagangan komoditas dan derivatif, termasuk beberapa aset kripto.</li>
</ul>
Karena dua-duanya bisa tumpang tindih dalam hal pengawasan aset digital, dan tiap negara bagian juga punya aturan sendiri, ini bikin inovasi seperti tokenisasi aset jadi serba hati-hati takut tabrakan aturan. Kalau Robinhood berhasil dorong aturan nasional yang lebih jelas, bisa jadi pemicu gelombang baru. Perusahaan lain bakal ikut bikin platform serupa, dan pasar bisa berubah cepat.
Baca Juga : <a href="https://emtrade.id/blog/14460/revolusi-finansial-jpmorgan-terjun-ke-blockchain-publik">Revolusi Finansial! JPMorgan Terjun ke Blockchain Publik</a>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Kesimpulan</h3>
Kalau saham dan obligasi bisa ditokenisasi, investasi bakal jadi lebih cepat, efisien, dan gampang diakses siapa aja, nggak perlu lagi proses panjang dan biaya tinggi. Tapi agar semua ini bisa berjalan dengan aman dan adil, regulasi yang jelas dan infrastruktur yang kuat tetap jadi syarat utama. Buat kamu yang termasuk generasi investor baru, ini saatnya mulai berpikir: kamu siap sambut era baru investasi digital yang serba instan? Atau justru masih ragu, terutama soal keamanan dan transparansinya? Mana pun pilihanmu, satu hal pasti: dunia keuangan sedang berubah cepat.
&nbsp;
Mau update lain seputar dunia crypto? Follow Instagram <a href="http://instagram.com/cryptofolio.id">@cryptofolio.id</a>!
DISCLAIMER: Artikel ini untuk edukasi, bukan nasihat hukum atau investasi. Selalu lakukan riset dan konsultasi ahli.

pemula

crypto

Robin Hood Ajukan Tokenisasi Saham dan Obligasi, Gimana Dampaknya?

Robinhood baru saja mengajukan proposal ke regulator Amerika Serikat untuk melegalkan perdagangan saham dan obligasi dalam bentuk token digital.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...