Di tengah tren kripto global, para ahli ekonomi di Korea Selatan justru mengeluarkan peringatan keras soal stablecoin. Mereka bilang, penggunaan stablecoin yang berbasis dolar AS (seperti USDT dan USDC) bisa jadi ancaman serius buat ekonomi Korea Selatan. Tapi, kenapa bisa bahaya? Yuk, kita bahas.
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Apa Sih Stablecoin Itu?</h3>
Stablecoin adalah jenis kripto yang nilainya stabil karena dipatok pada aset tertentu, biasanya mata uang fiat seperti dolar AS. Contohnya:
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">USDT (Tether): Stablecoin yang nilainya selalu sama dengan 1 dolar AS.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">USDC (USD Coin): Stablecoin lain yang juga dipatok ke dolar AS.</li>
</ul>
Mereka populer karena nggak se-fluktuatif Bitcoin atau Ethereum. Tapi ternyata, justru ini yang bikin para ahli ekonomi khawatir.
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14475/panama-city-mau-punya-cadangan-bitcoin-ikuti-jejak-el-salvador">Panama City Mau Punya Cadangan Bitcoin, Ikuti Jejak El Salvador?</a>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Apa yang Bikin Stablecoin Bahaya Buat Korea Selatan?</h3>
Dalam sebuah pertemuan di FKI Tower Conference Center, Yeouido, Seoul, para ahli ekonomi ngasih peringatan keras. Mereka bilang, adopsi stablecoin berbasis dolar bisa bikin masalah besar buat Korea Selatan. Kenapa?
<ol>
<li dir="ltr" role="presentation">Melemahkan Won Korea (KRW): Kalau banyak orang dan perusahaan mulai pakai stablecoin buat transaksi, permintaan terhadap won (KRW) bisa turun. Akibatnya, nilai tukar won terhadap dolar bisa naik turun nggak terkontrol.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Bank Sentral Kehilangan Kendali: Bank of Korea (BOK), yang seharusnya ngatur pasokan uang dan nilai tukar, bisa kehilangan kendali. Kalau orang lebih milih stablecoin berbasis dolar, BOK jadi nggak bisa intervensi di pasar uang.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Arus Modal Liar: Stablecoin memungkinkan transfer uang secara instan dan global. Dalam situasi krisis, ini bisa bikin modal keluar dari Korea dengan cepat dan itu bahaya buat stabilitas keuangan negara.</li>
</ol>
Baca Juga : <a href="https://emtrade.id/blog/14460/revolusi-finansial-jpmorgan-terjun-ke-blockchain-publik">Revolusi Finansial! JPMorgan Terjun ke Blockchain Publik</a>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Politik dan Stablecoin: Pertarungan Dua Calon Presiden</h3>
Yang menarik, masalah stablecoin ini bukan cuma soal ekonomi. Ini juga jadi isu panas di pemilu presiden Korea Selatan.
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">Lee Jae-myung, kandidat dari Partai Demokrat, bilang kalau dia bakal bikin stablecoin yang dipatok ke won Korea (KRW). Artinya, stablecoin ini bakal jadi versi digital dari won.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Tapi Lee Jun-seok, kandidat dari Partai Reformasi, skeptis. Dia bilang nggak ada gunanya bikin stablecoin berbasis KRW. Soalnya, 90% pasar stablecoin global udah dikuasai USDT dan USDC yang berbasis dolar.</li>
</ul>
Baca Juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14451/jaringan-pencucian-uang-kripto-35-4-miliar-terbongkar?fr=category">Jaringan Pencucian Uang Kripto $35,4 Miliar Terbongkar</a>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Kenapa Korea Selatan Harus Hati-Hati?</h3>
Menurut para ahli ekonomi, Korea Selatan perlu belajar dari pengalaman negara lain. Washington dan Brussels (Uni Eropa) udah mulai bikin undang-undang buat ngatur stablecoin. Kalau Korea Selatan nggak punya aturan yang jelas, mereka bisa kewalahan.
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">Kang Tae-soo, anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of Korea, bilang stablecoin emang bisa ngasih kemudahan transaksi, tapi juga susah dikontrol.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Namgung Joo-hyun, profesor hukum komersial, bilang Korea Selatan harus bikin aturan yang seimbang. Jangan sampai terlalu ketat sampe bikin negara tersebut ketinggalan di industri kripto.</li>
</ul>
Baca Juga : <a href="https://emtrade.id/blog/14444/coinbase-masuk-sandp-500-kripto-semakin-diakui">Coinbase Masuk S&amp;P 500, Kripto Semakin Diakui!</a>
<h3 dir="ltr" style="text-align: justify;">Apa yang Bisa Dipelajari Jika Ini Terjadi di Indonesia?</h3>
Di Indonesia, sudah ada stablecoin berbasis Rupiah seperti IDRT dan XIDR yang dikembangkan oleh swasta, meski adopsinya masih terbatas. Sementara dari sisi pemerintah, belum ada stablecoin resmi, tapi Bank Indonesia sedang mengembangkan Digital Rupiah lewat proyek "Project Garuda" sebagai bentuk eksplorasi Central Bank Digital Currency (CBDC). Kalau stablecoin berbasis dolar seperti USDT atau USDC makin populer di Indonesia, pemerintah perlu siap dengan regulasi yang jelas. Tanpa pengawasan ketat, dominasi stablecoin asing bisa melemahkan Rupiah dan mengganggu stabilitas ekonomi. Maka dari itu, kehadiran stablecoin Rupiah versi pemerintah bisa jadi solusi untuk menjaga kedaulatan keuangan digital sambil tetap mengikuti tren global.
Mau update lain seputar dunia crypto? Follow Instagram <a href="http://instagram.com/cryptofolio.id">@cryptofolio.id</a>!
DISCLAIMER: Artikel ini untuk edukasi, bukan nasihat hukum atau investasi. Selalu lakukan riset dan konsultasi ahli.

pemula

crypto

Korea Selatan Peringatkan Bahaya Kripto Berbasis Dolar

Di tengah tren kripto global, para ahli ekonomi di Korea Selatan justru mengeluarkan peringatan keras soal stablecoin. 

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...