Pernah nggak sih, kamu denger soal grup-grup rahasia di Telegram? Grup yang isinya bukan cuma diskusi kripto atau jual-beli aset digital, tapi sesuatu yang jauh lebih gelap? Nah, baru-baru ini, Telegram membongkar ribuan channel yang ternyata jadi markas besar penipuan dan pencucian uang kripto. Bukan sekadar penipuan biasa. Dua nama besar yang terseret dalam kasus ini ada grup Xinbi Guarantee dan Huione Guarantee. Kedua grup ini bukan cuma jual beli aset digital, tapi mereka ngelola pasar gelap di Telegram. Mereka jual data pribadi yang dicuri, dokumen palsu, akun bank bodong, sampai perangkat lunak buat peretasan. Nilai transaksinya? Nggak tanggung-tanggung, lebih dari $35 miliar.
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Kenapa Telegram Sampai Ikut Campur?</h2>
Ceritanya berawal dari laporan dari firma analitik blockchain Elliptic mengungkap bahwa dua grup ini terlibat dalam transaksi ilegal senilai $35 miliar. Mereka terutama menggunakan Tether (USDT), yang biasanya adalah stablecoin aman, tapi malah dipakai untuk mencuci uang.
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">Xinbi Guarantee: Marketplace gelap berbasis Telegram yang digunakan oleh penjahat siber untuk jual-beli layanan ilegal. Tercatat mengalirkan $8,4 miliar USDT sejak 2022. </li>
<li dir="ltr" role="presentation">Huione Guarantee: Mirip dengan Xinbi, tapi lebih besar. Platform ini berbasis di Asia Tenggara, khususnya Kamboja. Mereka mencatatkan transaksi $27 miliar, dan punya koneksi ke elite pemerintahan Kamboja.</li>
</ul>
Baca Juga : <a href="https://emtrade.id/blog/14444/coinbase-masuk-sandp-500-kripto-semakin-diakui">Coinbase Masuk S&amp;P 500, Kripto Semakin Diakui!</a>
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Dark Market di Balik Layar Telegram</h2>
Xinbi dan Huione ini bukan grup biasa. Mereka pakai Telegram buat bikin pasar gelap. Enkripsi Telegram yang bikin aman dari pengintaian dijadikan senjata buat mereka.
<ul>
<li dir="ltr" role="presentation">Mereka Jual Data Pribadi: Informasi pribadi korban dijual buat penipuan.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Dokumen Palsu: KTP, paspor, sertifikat, semua bisa dibeli.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Pencucian Uang Kripto: Mereka bantu "bersihkan" uang hasil curian pakai USDT, jadi kelihatan legal.</li>
<li dir="ltr" role="presentation">Jaringan Scam Regional: Terkait dengan kamp-kamp scam di Asia Tenggara, termasuk Kamboja, Laos, dan Myanmar. </li>
</ul>
Yang bikin merinding, Elliptic nemuin lebih dari 233 ribu pengguna aktif di grup-grup ini, dengan pedagang yang terbagi jadi 9 kategori yakni dari pemalsuan dokumen, penjualan SIM card ilegal, sampai pencucian uang kripto.
Baca Juga : <a href="https://emtrade.id/blog/14429/openai-mau-bikin-tandingan-x-bisakah-jadi-pusat-media-sosial-kripto-baru?fr=category">OpenAI Mau Bikin Tandingan X, Bisakah Jadi Pusat Media Sosial Kripto Baru?</a>
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">"Pig Butchering Scam" dan Perdagangan Manusia</h2>
Lebih dari sekadar pencucian uang, Xinbi dan Huione juga terkait dengan "Pig Butchering Scam" jenis penipuan di mana korban dibujuk lewat hubungan palsu dan investasi fiktif. Mereka janjiin keuntungan besar, kasih rasa aman, sampai korban akhirnya kirim uang kripto ke dompet palsu. Begitu uang masuk? Penipu langsung kabur. Bahkan lebih parah, ada bukti bahwa kedua grup ini juga terhubung dengan kamp-kamp scam di Asia Tenggara. Korban perdagangan manusia dipaksa kerja sebagai penipu online mulai dari scam asmara, penipuan investasi, sampai pemerasan.
<img src="https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXfEVMBLpE6C8a06VFKXxQpD_Ktz1i1MsqrkeqOIFa132kocQCqy1VTm3dT7Dag6KvIRgZa7lCkZFAj5ilK5r2GnTAkV4WmkSXsCNOdY5kujEWnFPsEvxyEH9oZfr5veu9KaeUYiLw?key=x2OUALUyLONO29K_PKbp4w" width="100%" height="auto">
(Kiri) Penyedia layanan pencucian uang di Xinbi Guarantee menentukan jenis dana yang ingin mereka cuci - termasuk hasil pig butchering (kadang-kadang diterjemahkan sebagai "sha pig" atau "shazhu"). "Chat", "fine chat", "jingchat" dan "precise chat" merujuk pada hasil dari kategori penipuan yang lebih luas di mana penipu membangun kepercayaan dengan korban melalui obrolan daring. (Kanan) Penyedia layanan pencucian uang menawarkan untuk mencuci hasil penipuan dalam dolar AS termasuk pig butchering, dari korban di AS.
<img src="https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXe62jBP8cn64Y8S6Rq7w2qIa-C_kSMLzAQbVf_xy9uJmzEsqdUEVUlSqAsWX1iKavPqSSzL8i312rW9onPy3ooWIfqjAgq7F_TWAie14_XRggsEWKVf6Y3OFQLC9g4Nm4UGAyLirw?key=x2OUALUyLONO29K_PKbp4w" width="100%" height="auto">
(Kiri) Seorang pedagang menawarkan data kontak pribadi yang dicuri, digunakan oleh penipu untuk menghubungi calon korban di seluruh dunia. (Kanan) Akses internet satelit Starlink.
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Lalu, Apa yang Telegram Lakukan?</h2>
Biasanya, platform sosial cuma nonton dari jauh. Tapi kali ini, Telegram akhirnya turun tangan. Mereka menghapus ribuan channel yang terkait dengan Xinbi dan Huione. Tapi masalahnya, apakah ini cukup? Beberapa ahli keamanan bilang nggak. Mereka minta Telegram lebih tegas. Soalnya, masih ada puluhan grup serupa yang aktif. Bahkan Elliptic ngelacak lebih dari 30 marketplace gelap berbasis Telegram yang masih aktif.
Baca Juga:<a href="https://emtrade.id/blog/14418/robinhood-siapkan-tokenisasi-saham-as-untuk-investor-eropa-inovasi-atau-spekulasi?fr=category"> Robinhood Siapkan Tokenisasi Saham AS untuk Investor Eropa: Inovasi atau Spekulasi?</a>
<h2 dir="ltr" style="text-align: justify;">Kesimpulan</h2>
Telegram adalah aplikasi pesan yang dirancang buat privasi. Tapi privasi itu jadi pedang bermata dua. Apa yang awalnya dimaksudkan buat kebebasan komunikasi malah jadi alat buat kejahatan siber skala besar. Xinbi dan Huione cuma puncak gunung es. Masih banyak grup lain yang pakai stablecoin seperti USDT dan platform pesan terenkripsi buat cuci uang dan nipu orang. Buat kamu yang suka kripto atau sering pakai Telegram buat diskusi kripto, hati-hati. Jangan gampang percaya sama grup atau orang asing yang ngajak investasi.
Mau update lain seputar dunia crypto?&nbsp;Follow Instagram&nbsp;<a href="http://instagram.com/cryptofolio.id">@cryptofolio.id</a>!
DISCLAIMER: Artikel ini untuk edukasi, bukan nasihat hukum atau investasi. Selalu lakukan riset dan konsultasi ahli.

pemula

crypto

Jaringan Pencucian Uang Kripto $35,4 Miliar Terbongkar 

Pernah nggak sih, kamu denger soal grup-grup rahasia di Telegram? Grup yang isinya bukan cuma diskusi kripto atau jual-beli aset digital, tapi sesuatu yang....

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...