Bagi pemula yang baru mulai berinvestasi saham, salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka akun saham. Tapi, tahu nggak sih kalau ada beberapa jenis akun saham yang bisa dipilih, dan setiap jenis punya fungsi dan keuntungannya masing-masing?&nbsp;
Yuk, kita bahas jenis-jenis akun saham yang perlu kamu ketahui, mulai dari RDN, akun reguler, akun syariah, hingga margin.
<h2 dir="ltr">1. Akun Saham Reguler</h2>
Akun saham reguler adalah jenis akun yang paling umum digunakan oleh investor untuk membeli dan menjual saham. Biasanya, untuk membuka akun reguler, kamu perlu mendaftar di sekuritas atau perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Fungsi Akun Reguler:
<ul>
<li dir="ltr">
Membeli dan menjual saham: Dengan akun reguler, kamu bisa bebas membeli dan menjual saham yang terdaftar di BEI.
</li>
<li dir="ltr">
Penggunaan dana yang fleksibel: Tidak ada batasan tertentu untuk dana yang disetorkan atau ditarik, asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku di sekuritas.
</li>
<li dir="ltr">
Tidak terbatas pada jenis saham tertentu: Kamu bisa membeli saham apa saja, baik itu saham perusahaan besar (blue chip) atau perusahaan kecil.
</li>
</ul>
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14221/6-mindset-yang-harus-dimiliki-sebelum-investasi-saham?fr=category">6 Mindset yang Harus Dimiliki Sebelum Investasi Saham</a>
<h2 dir="ltr">2. Akun Saham Syariah</h2>
Jika kamu ingin berinvestasi saham dengan cara yang sesuai dengan prinsip syariat Islam, maka akun saham syariah adalah pilihan yang pas. Akun ini memastikan bahwa saham yang kamu beli bebas dari unsur yang bertentangan dengan prinsip syariah, seperti riba, spekulasi, dan aktivitas bisnis yang haram.
Fungsi Akun Syariah:
<ul>
<li dir="ltr">
Memilih saham yang sesuai dengan syariah: Hanya saham dari perusahaan yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan prinsip Islam yang bisa dibeli.
</li>
<li dir="ltr">
Tidak ada bunga: Dalam transaksi saham syariah, tidak ada bunga yang dikenakan, baik dalam bentuk pinjaman atau transaksi lainnya.
</li>
<li dir="ltr">
Jaminan halal: Semua transaksi dalam akun saham syariah mengikuti aturan yang telah disesuaikan dengan fatwa dari Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. 
</li>
</ul>
Catatan: Akun syariah ini biasanya dibatasi hanya untuk perusahaan yang sudah lolos filter syariah yang ketat. Jadi, tidak semua saham bisa diperdagangkan di akun syariah.
<h2 dir="ltr">3. Akun RDN (Rekening Dana Nasabah)</h2>
Sebelum membuka akun saham, Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah akun yang harus kamu miliki. RDN adalah akun terpisah yang digunakan untuk menampung dana nasabah sebelum digunakan untuk membeli saham. Jadi, meskipun kamu membuka akun saham di sekuritas, dana yang kamu setor untuk membeli saham akan ditempatkan dulu di RDN.
Fungsi RDN:
<ul>
<li dir="ltr">
Menampung dana untuk transaksi saham: Semua dana yang digunakan untuk membeli saham akan disalurkan melalui RDN terlebih dahulu.
</li>
<li dir="ltr">
Terpisah dari sekuritas: RDN bukan milik sekuritas, tetapi milik investor, jadi dana kamu lebih aman karena dipisahkan dari dana sekuritas.
</li>
<li dir="ltr">
Transaksi aman: Dana yang ada di RDN hanya bisa digunakan untuk membeli saham atau diambil kembali oleh investor.
</li>
</ul>
RDN hanya bisa digunakan untuk 1 akun saham di 1 sekuritas. Artinya, jika kamu membuka lebih dari satu akun saham di sekuritas yang sama, maka kamu tetap akan menggunakan 1 RDN untuk transaksi di akun tersebut.
Namun, jika kamu membuka akun saham di sekuritas yang berbeda, kamu akan memiliki RDN yang berbeda untuk setiap sekuritas. Meskipun RDN digunakan untuk menampung dana transaksi, akun saham di masing-masing sekuritas tetap terpisah, dan dana di RDN masing-masing sekuritas hanya bisa digunakan untuk transaksi di sekuritas tersebut.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14208/saham-itu-judi-5-mitos-di-saham-yang-perlu-kamu-tahu-faktanya?fr=category">Saham itu Judi? 5 Mitos di Saham yang Perlu Kamu Tahu Faktanya</a>
<h2 dir="ltr">4. Akun Margin</h2>
Akun margin adalah akun yang memungkinkan kamu untuk meminjam dana dari sekuritas untuk membeli saham. Dengan kata lain, akun margin memberi kamu batas kredit yang bisa digunakan untuk membeli saham yang lebih banyak daripada dana yang kamu miliki.
Fungsi Akun Margin:
<ul>
<li dir="ltr">
Memperbesar potensi keuntungan: Dengan akun margin, kamu bisa membeli saham lebih banyak dengan modal yang lebih kecil. Misalnya, dengan modal Rp10 juta, kamu bisa meminjam dana dari sekuritas untuk membeli saham senilai Rp20 juta.
</li>
<li dir="ltr">
Pinjaman untuk membeli saham: Jika kamu yakin harga saham akan naik, akun margin memungkinkan kamu untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan modal yang lebih kecil.
</li>
</ul>
Risiko akun margin:
<ul>
<li dir="ltr">
Jika harga saham turun, kamu harus membayar kembali pinjaman yang mungkin lebih besar daripada keuntungan yang kamu dapatkan.
</li>
<li dir="ltr">
Risiko kerugian bisa jauh lebih besar karena kamu meminjam dana.
</li>
</ul>
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14288/analisis-teknikal-vs-fundamental-pakai-yang-mana?fr=category">Analisis Teknikal vs Fundamental: Pakai yang Mana?</a>
Demikian adalah jenis-jenis akun saham yang harus kamu tahu perbedaannya. Yang paling penting adalah memahami dengan baik jenis akun yang kamu pilih, serta risikonya, agar bisa membuat keputusan yang bijak dalam berinvestasi saham.
Mau mulai investasi saham tapi bingung mulai dari mana? Strategi apa yang minim risiko dan cocok untuk pemula? Yuk, daftar di Emvestart, webinar saham untuk pemula bersama pakar saham Ms Ellen May.
<a href="http://emvest.id/blog" style="background-color: #f1c40f;">Klik di sini untuk daftar dan informasi selengkapnya</a>

saham dari nol

Jenis-Jenis Akun Saham & Fungsinya – Akun Reguler, Akun Syariah, RDN, Margin

Yuk, kita bahas jenis-jenis akun saham yang perlu kamu ketahui, mulai dari RDN, akun reguler, akun syariah, hingga margin.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...