Kalau kamu baru mulai terjun ke dunia crypto, satu langkah penting yang harus kamu ambil adalah memilih exchange atau platform tempat beli dan jual aset kripto. Di Indonesia, ada banyak exchange lokal yang legal dan diawasi Bappebti (kini crypto di bawah pengawasan OJK). Tapi, tiap platform punya kelebihan, kekurangan, dan biaya yang berbeda-beda.
Nah, biar kamu nggak bingung, berikut ini adalah perbandingan lengkap 8 exchange kripto lokal yang populer di Indonesia dan tentunya sudah berizin (legal). Kita bahas dari produk yang ditawarkan, minimal deposit, biaya, sampai fitur-fiturnya secara lengkap!
<h2 dir="ltr">1. Reku</h2>
Reku menyediakan dua jenis produk: crypto dan saham AS. Kamu bisa mulai dengan modal kecil hanya Rp10.000, dan penarikan minimal Rp30.000. Deposit melalui bank atau virtual account gratis, tapi e-wallet dikenakan biaya hingga 1,66%.
Untuk trading, biaya transaksi crypto hanya 0,1% dan saham AS 0,25%. Penarikan dana juga gratis, dan spread-nya mulai dari 0,3% untuk mode lightning, tergantung koin.
Fitur unggulan Reku termasuk staking dengan reward hingga 12,5% per tahun, Rekuiz (kuis berhadiah), Investment Insight, dan dua mode trading: Lightning (sederhana) dan Pro (lengkap).
Kelebihan: modal kecil, biaya rendah, aset banyak, ada OTC (over-the-counter) buat transaksi cepat dan edukasi. Kekurangan: likuiditas rendah di beberapa koin, CS hanya via email/chat.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14097/apa-itu-cryptocurrency-dan-bagaimana-cara-kerjanya?fr=category">Apa itu Cryptocurrency dan Bagaimana Cara Kerjanya?</a>
<h2 dir="ltr">2. Indodax</h2>
Sebagai salah satu exchange tertua di Indonesia, Indodax fokus di produk crypto. Minimal deposit hanya Rp10.000, tapi minimal penarikan cukup tinggi, yaitu Rp100.000.
Deposit gratis lewat BCA direct, tapi e-wallet bisa kena biaya hingga 2%. Sedangkan deposit via virtual account gratis dengan minimal deposit Rp500.000 (di bawah itu kena Rp1.665).&nbsp;
Trading dikenakan biaya 0,23&ndash;0,33% untuk IDR dan 0,28&ndash;0,31% untuk USDT, dan penarikan dikenakan biaya Rp10.000. Fitur yang tersedia antara lain Staking, Mode Lite &amp; Pro, Chatroom, dan edukasi lewat Indodax Academy.
Kelebihan: banyak pilihan aset, antarmuka cukup ramah pemula. Kekurangan: biaya lebih tinggi, proses KYC lama (berdasarkan beberapa review), fitur masih terbatas.
<h2 dir="ltr">3. Pintu</h2>
Pintu adalah exchange crypto yang kerap dinilai punya antarmuka yang paling simpel. Minimal deposit dan penarikan masing-masing Rp50.000. Deposit via bank gratis, tapi e-wallet dikenakan biaya 1,6%.
Menariknya, Pintu tidak mengenakan biaya trading karena menggunakan harga final. Untuk penarikan dikenakan biaya Rp4.500.
Pintu punya banyak fitur menarik: Earn (staking), PTU Staking, auto DCA, Web3, Futures, dan OTC. CS mereka aktif 24/7.
Kelebihan: sistem keamanan berlapis,&nbsp; fitur lengkap, CS responsif. Kekurangan: top up hanya bisa via BNI dan tidak teriima top up via kartu kredit, spread cukup besar.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14178/3-cara-mendapatkan-profit-dari-kripto-selain-trading?fr=category">3 Cara Mendapatkan Profit dari Kripto Selain Trading</a>
<h2 dir="ltr">4. Pluang</h2>
Pluang menawarkan beragam produk: crypto, saham AS, reksa dana, dan emas. Kamu bisa mulai dengan Rp10.000 saja, dan penarikan juga hanya Rp10.000. Deposit gratis jika melalui BCA direct dan virtual account di atas Rp500.000, di bawah itu kena Rp3.000, e-wallet dikenakan 1,5%.
Biaya trading crypto antara 0,10&ndash;0,15%, saham AS mulai dari 0,2&ndash;0,3%. Penarikan gratis untuk transaksi pertama, lalu dikenakan Rp4.500. Spread Tergantung ukuran transaksi, bisa lebar untuk transaksi besar tapi ada pro features (open bid offer) sehingga hanya kena fee saja.
Fitur unggulan Pluang: Web trading, fitur Pockets, Recurring Buy, dan mode Lite/Pro. Sayangnya, tidak ada staking bawaan, tapi ada fitur mirip seperti "Pluang Cuan".
Kelebihan: banyak pilihan produk, aplikasi nyaman, promo cashback. Kekurangan: wajib top up dulu, CS hanya aktif jam kerja, nggak ada limit order.
<h2 dir="ltr">5. Tokocrypto</h2>
Tokocrypto adalah platform crypto yang terkenal karena likuiditas tinggi dan komunitas aktif. Minimal deposit Rp50.000 dan penarikan Rp100.000. Deposit via bank gratis, e-wallet dikenakan 2%.
Biaya trading di kisaran 0,23&ndash;0,33% untuk IDR dan 0,40% untuk USDT, serta penarikan dikenakan Rp10.000.
Tokocrypto punya fitur: Spot Trading, DCA, Staking, dan wallet terintegrasi.
Kelebihan: mudah digunakan, biaya kompetitif, likuiditas tinggi. Kekurangan: edukasi kurang lengkap untuk pemula, metode top-up terbatas.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14166/why-crypto-4-alasan-mengapa-trading-kripto-menarik-dicoba?fr=category">Why Crypto? 4 Alasan Mengapa Trading Kripto Menarik Dicoba</a>
6. Nanovest
Exchange ini punya produk beragam: crypto, saham AS, dan emas. Cocok buat pemula karena minimal deposit hanya Rp5.000 tanpa biaya. Sedangkan minimal penarikan Rp15.000 dengan biaya Rp4.500 (tergantung jenis wallet). Trading gratis, hanya ada PPN &amp; PPh tapi spread-nya cukup tinggi berdasarkan beberapa review.
Fitur yang ditawarkan antara lain NBT staking dan NBT Xchange (tukar ke pulsa/token).
Kelebihan: biaya minim, UI nyaman, banyak aset Kekurangan: spread tinggi, tidak ada versi web, fitur terbatas.
<h2 dir="ltr">7. Ajaib Alpha</h2>
Ajaib Alpha hadir sebagai exchange dengan spread rendah dan biaya transaksi 0,11%&ndash;0,22%. Minimal deposit sebesar Rp10.000 dan nggak dikenakan biaya khusus. Namun, instan via Bank Permata bisa kena Rp7.500.
Sedangkan penarikan Rp30.000 dengan biaya Rp9.500. Fitur yang ditawarkan termasuk Earn, OTC trading, Futures (leverage 25x), dan fitur Pro.
Kelebihan: spread rendah, banyak aset termasuk stablecoin, ada referral Kekurangan: fitur belum sekomplit bursa global, top up tertentu berbayar.
<h2 dir="ltr">8. Triv</h2>
Triv menawarkan crypto dengan dua jenis trading: Triv Spot (gratis) dan Triv Market (0,1%). Minimal deposit Rp50.000 dan penarikan disarankan di atas Rp250.000 agar biaya hanya kena Rp5.000, di bawah itu kena biaya penarikan Rp10.000. Deposit gratis via bank. Spread diklaim sebagai salah satu yang paling rendah di Indonesia.
Fitur unggulannya termasuk instan buy/sell, swap ke saham, staking, dan afiliasi.
Kelebihan: banyak layanan tambahan, metode pembayaran lengkap. Kekurangan: biaya kurang transparan, UI kurang intuitif, edukasi minim.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/14259/apa-saja-faktor-yang-menggerakkan-harga-crypto?fr=category">Apa Saja Faktor yang Menggerakkan Harga Crypto?</a>
Kesimpulan: Exchange Mana yang Cocok Buat Kamu?
Setiap exchange punya keunggulan dan kekurangan masing-masing. Kalau kamu cari:
<ul>
<li dir="ltr">
Modal kecil dan biaya rendah: Reku, Ajaib, atau Nanovest
</li>
<li dir="ltr">
Produk lengkap (bukan cuma crypto): Pluang atau Nanovest
</li>
<li dir="ltr">
&nbsp;Fitur staking &amp; trading Pro: Pintu, Reku, Ajaib
</li>
<li dir="ltr">
User interface simpel: Indodax, Pluang, Pintu
</li>
<li dir="ltr">
&nbsp;Komunitas aktif &amp; likuiditas tinggi: Tokocrypto
</li>
</ul>
<img src="https://prod-emtrade.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/content/G2025-04-12T14:13:35_image1.png" alt="" width="100%" height="auto">
Sebelum pilih, pastikan kamu sudah tahu apa kebutuhanmu. Mau fokus trading harian? Incar koin baru? Atau mau investasi jangka panjang? Pilih exchange yang paling sesuai dengan tujuanmu.
Yang penting, pilih exchange yang legal dan aman, lalu mulai dengan nominal kecil dulu sambil belajar. Follow Instagram <a href="http://instagram.com/cryptofolio.id">@cryptofolio.id</a> supaya tetap up-to-date seputar perkembangan crypto!

Perbandingan 8 Exchange Kripto Lokal, Mana yang Terbaik?

Berikut ini adalah perbandingan lengkap 8 exchange kripto lokal yang populer di Indonesia dan tentunya sudah berizin (legal).

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...