Dalam dunia crypto dan blockchain, kamu mungkin sering dengar istilah smart contract. Tapi apa sebenarnya smart contract itu? Apakah benar-benar &ldquo;kontrak pintar&rdquo;?&nbsp;
<h2 dir="ltr">Pengertian Smart Contract</h2>
Smart contract adalah program digital yang berjalan di atas blockchain dan bisa mengeksekusi perintah tertentu secara otomatis kalau syarat-syaratnya terpenuhi. Sesuai namanya, smart contract (kontrak pintar) dirancang untuk mengeksekusi perjanjian tertentu secara otomatis jika syarat-syarat yang sudah ditentukan sebelumnya terpenuhi.
Kalau dijelaskan dengan bahasa sederhana, smart contract adalah &ldquo;kontrak digital yang bisa mengeksekusi dirinya sendiri tanpa perlu perantara&rdquo;. Semua ketentuan dalam kontrak itu ditulis dalam bentuk kode komputer, dan akan dijalankan oleh jaringan blockchain secara otomatis.
Bayangin kamu masuk ke vending machine. Kamu masukkan Rp10.000, lalu pilih minuman. Mesin langsung memverifikasi uangmu dan otomatis mengeluarkan minuman pilihanmu. Kamu nggak perlu negosiasi, tanda tangan, atau menunggu petugas.
Smart contract bekerja seperti vending machine, tapi untuk banyak hal&mdash;dari keuangan, pengiriman aset digital, sampai sistem voting.
Smart contract disebut "smart" karena:
<ul>
<li dir="ltr">
Bisa bekerja otomatis tanpa diawasi.
</li>
<li dir="ltr">
Mengurangi risiko manipulasi atau penipuan.
</li>
<li dir="ltr">
Menghemat waktu dan biaya karena tidak butuh perantara.
</li>
<li dir="ltr">
Lebih transparan, karena semua aturan dan eksekusinya bisa dicek publik di blockchain. 
</li>
</ul>
<h2 dir="ltr">Cara Kerja Smart Contract</h2>
Smart contract ditulis menggunakan bahasa pemrograman khusus, seperti Solidity (untuk Ethereum). Setelah dibuat, smart contract diunggah ke blockchain. Isinya berupa &ldquo;jika &ndash; maka&rdquo; (if &ndash; then) logika sederhana:
<ul>
<li dir="ltr">
Jika seseorang mengirim 1 ETH ke alamat tertentu,
</li>
<li dir="ltr">
Maka mereka akan mendapatkan NFT sebagai imbalan.
</li>
</ul>
Setelah smart contract aktif di blockchain, isi dan peraturannya tidak bisa diubah. Inilah yang membuatnya aman dan adil&mdash;tidak ada satu pihak pun yang bisa mengutak-atik perjanjiannya.
<h2 dir="ltr">Contoh Penggunaan Smart Contract</h2>
Smart contract bisa dipakai untuk berbagai hal, mulai dari keuangan hingga seni digital. Berikut beberapa contohnya:
<h3 dir="ltr">1. Decentralized Finance (DeFi)</h3>
Smart contract memungkinkan orang untuk meminjam atau memberi pinjaman crypto secara langsung tanpa bank. Platform seperti Aave, Compound, dan Uniswap semuanya berjalan dengan smart contract.
<h3 dir="ltr">2. NFT dan Marketplace</h3>
Saat kamu membeli NFT di platform seperti OpenSea, transaksi kamu diproses oleh smart contract yang memastikan pembayaran dan pengiriman NFT berlangsung otomatis.
<h3 dir="ltr">3. Game Berbasis Blockchain</h3>
Game crypto seperti Axie Infinity menggunakan smart contract untuk memastikan item game, reward, dan transaksi antar pemain berlangsung dengan adil.
<h3 dir="ltr">4. Voting Digital</h3>
Smart contract bisa dipakai untuk membuat sistem voting digital yang transparan dan bebas manipulasi. Setiap suara akan terekam di blockchain dan tidak bisa diubah.
<h2 dir="ltr">Keunggulan dan Tantangan Smart Contract</h2>
Smart contract memiliki beberapa keunggulan antara lain:
<ul>
<li dir="ltr">
Otomatis &ndash; Eksekusi langsung tanpa perlu pihak ketiga.
</li>
<li dir="ltr">
Aman &amp; Transparan &ndash; Semua orang bisa melihat isi kontrak di blockchain.
</li>
<li dir="ltr">
Efisien &ndash; Hemat waktu dan biaya karena tidak ada proses manual.
</li>
<li dir="ltr">
Tahan manipulasi &ndash; Setelah di-deploy, tidak bisa diubah sepihak.
</li>
</ul>
Meski canggih, smart contract juga punya tantangan:
<ul>
<li dir="ltr">
Kesalahan kode (bug) &ndash; Kalau kontraknya ditulis dengan salah, bisa dimanfaatkan hacker.
</li>
<li dir="ltr">
Tidak bisa diubah &ndash; Setelah aktif, kontraknya tidak bisa diedit, bahkan jika ada kesalahan.
</li>
<li dir="ltr">
Biaya gas tinggi &ndash; Di jaringan seperti Ethereum, menjalankan smart contract bisa mahal saat traffic sedang padat.
</li>
</ul>
Nah, itu tadi penjelasan tentang smart contract. Kalau kamu pemula di dunia crypto dan mau dapat update crypto secara real time, follow Instagram <a href="http://instagram.com/cryptofolio.id">Cryptofolio.id.</a>

crypto dari nol

Smart Contract dalam Crypto: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Penggunaan 

Smart contract adalah program digital yang berjalan di atas blockchain dan bisa mengeksekusi perintah tertentu secara otomatis kalau syarat-syaratnya terpenuhi.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...