Mungkin kamu bertanya-tanya: "Kenapa sih investasi saham? Kenapa bukan emas, deposito, atau properti?" Jawabannya simpel: saham adalah salah satu instrumen investasi dengan potensi keuntungan terbesar dalam jangka panjang.&nbsp;
<h3 dir="ltr">1. Saham Bisa Memberikan Keuntungan Lebih Tinggi dari Instrumen Lain</h3>
Salah satu alasan utama orang berinvestasi saham adalah potensi return yang tinggi. Jika dibandingkan dengan deposito yang rata-rata hanya memberi bunga 3%-5% per tahun atau emas yang kenaikannya relatif stabil, saham bisa memberikan keuntungan jauh lebih besar.&nbsp;
<img src="https://prod-emtrade.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/content/G2025-02-14T10:24:38_image3.jpg" width="100%" height="auto" alt="">
Kita bisa lihat, chart di atas ini menunjukkan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), yaitu indeks yang mengukur kinerja seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, memberi return hingga 446% terhitung dari 2008 s.d. 2024. Angka ini jauh mengungguli instrumen investasi lainnya seperti emas, USDIDR, dan properti.
Selain itu, dalam 20 tahun terakhir IHSG mencatat rata-rata pertumbuhan sekitar 13,74% per tahun. Bahkan, dalam beberapa kasus, saham-saham tertentu bisa naik jauh di atas itu.
<img src="https://prod-emtrade.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/content/G2025-02-14T10:27:03_image1.png" width="100%" height="auto" alt="">
JPFA direview Emvest sejak 30 Januari 2024, sempat turun -15%. Dari level terendah di Rp 1.055 sejak 30 Januari 2024 hingga level tertinggi di Rp 2.030, Emvesters sudah untung bervariasi up to 95%.
<img src="https://prod-emtrade.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/content/G2025-02-14T10:27:17_image2.png" width="100%" height="auto" alt="">
BRIS pertama kali di-review Emtrade pada 24 Februari 2024 dan sempat turun -15% hingga bottomnya di Rp 2090. Kalau dihitung dari level bottom sampai saat ini, Emvesters sudah profit bervariasi up to 42%.
<h3 dir="ltr">2. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil</h3>
Banyak yang berpikir investasi saham butuh modal besar. Faktanya, di Bursa Efek Indonesia (BEI), kamu bisa mulai investasi saham dengan modal ratusan ribu rupiah saja.
Pembelian saham minimal 1 lot (100 lembar saham), jadi tergantung harga per lembarnya. Ada saham yang harganya di bawah Rp1.000 per lembar, artinya dengan Rp100 ribu saja, kamu sudah bisa punya saham.
Untuk pemula memang sebaiknya dimulai dari modal kecil. Sekecil kamu nyaman dengan risikonya. Jadi anggap saja uang untuk belajar. Namun mesti diingat, semakin kecil modalnya, pilihan saham bagus semakin sedikit pula.
<h3 dir="ltr">3. Saham Itu Likuid, Mudah Diperjualbelikan</h3>
Dibandingkan dengan properti yang butuh waktu lama untuk dijual, saham jauh lebih likuid. Kamu bisa beli dan jual saham kapan saja selama jam perdagangan bursa. Ini membuat saham menjadi instrumen investasi yang fleksibel, terutama buat kamu yang ingin tetap punya kendali atas asetmu.
<img src="https://prod-emtrade.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/content/G2025-02-14T10:27:31_image4.png" width="100%" height="auto" alt="">
Source: Website IDX
Meski begitu, ada juga saham yang tidak likuid. Alias saham yang susah diperjualbelikan karena peminatnya sangat sedikit. Kalaupun kamu bisa beli sahamnya, bisa jadi saat mau jual harus antre lama. Maka dari itu, penting sekali untuk belajar dulu agar tidak terjebak di saham seperti ini.
<h3 dir="ltr">4. Bisa Dapat Penghasilan Pasif dari Dividen</h3>
Selain dari kenaikan harga (capital gain), beberapa saham juga rutin membagikan dividen kepada pemegang saham. Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada investornya. Ini berarti kamu bisa mendapatkan penghasilan pasif hanya dengan memegang saham tertentu tanpa perlu menjualnya.
Dividen sifatnya tidak wajib dibagikan perusahaan. Namun, perusahaan yang rajin bagi dividen setidaknya bayar dividen ke investor setahun sekali. Dengan kata lain, kamu bisa cuan dari gak ngapa-ngapain. Enak kan?
<h3 dir="ltr">5. Terlindungi dari Inflasi</h3>
Salah satu alasan utama investasi adalah menjaga daya beli uang kita dari inflasi. Jika hanya menyimpan uang di tabungan atau deposito, nilainya bisa tergerus inflasi yang rata-rata 3%-5% per tahun. Dengan berinvestasi di saham, potensi keuntungan yang lebih tinggi bisa menjaga uangmu tetap berkembang jauh di atas tingkat inflasi.
<h3 dir="ltr">6. Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang untuk Masa Depan</h3>
Investasi saham cocok untuk tujuan jangka panjang, seperti dana pensiun, biaya pendidikan anak, atau target finansial lain. Dengan strategi yang efektif, investasi di saham bisa menjadi mesin pencetak kekayaan dalam jangka panjang.
<h3 dir="ltr">Kesimpulan</h3>
Investasi saham punya banyak keuntungan: potensi return tinggi, modal bisa diatur sendiri, likuiditas tinggi, bisa dapat dividen, melindungi dari inflasi, dan bisa dilakukan dengan mudah.&nbsp;
Meski ada risiko, dengan belajar dan strategi yang benar, saham bisa jadi pilihan investasi terbaik untuk jangka panjang. Bingung mesti mulai belajar dari mana? Yuk, pelajari selengkapnya di Emvestart, webinar saham untuk pemula bersama pakar saham Ms Ellen May.
<a href="http://emvest.id/blog" style="background-color: #f1c40f;">Klik di sini untuk daftar</a>
emtrade.id/disclaimer Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Kenapa Pilih Saham? 6 Alasan Bikin Kamu Makin Semangat Investasi Saham

Kenapa saham? Jawabannya simpel: saham adalah salah satu instrumen investasi dengan potensi keuntungan terbesar dalam jangka panjang. 

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...