Buat kamu yang baru mulai belajar investasi, saham mungkin terdengar rumit. Tapi tenang, sebenarnya konsepnya cukup simpel. Saham adalah bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Saat kamu membeli saham, berarti kamu punya bagian kecil dari perusahaan itu. Semakin banyak saham yang kamu miliki, semakin besar porsi kepemilikanmu di perusahaan tersebut.
<h2 dir="ltr">Apa Itu Saham?</h2>
Saham adalah instrumen investasi yang memungkinkan seseorang memiliki sebagian kecil dari sebuah perusahaan. Bayangkan kalau perusahaan itu seperti kue besar, dan saham adalah potongan kecil dari kue tersebut. Ketika kamu membeli saham, artinya kamu berhak atas sebagian keuntungan perusahaan, termasuk potensi naiknya harga saham dan pembagian dividen (kalau ada).
<img src="https://prod-emtrade.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/content/G2025-02-13T11:30:11_06bbc648-0e4c-49f2-934d-94e7c67ba9f0.jpg" width="100%" height="auto" alt="">
Di dunia investasi, ada dua jenis saham utama:
<ol>
<li dir="ltr">
Saham Biasa (Common Stock) &ndash; Pemilik saham ini punya hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan bisa mendapat dividen. Dividen adalah keuntungan yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham jika perusahaan mencetak laba. Namun, hanya dibagikan jika perusahaan memutuskan untuk membagikannya, alias tidak wajib. Sehingga sifatnya seperti passive income saja.
</li>
<li dir="ltr">
Saham Preferen (Preferred Stock) &ndash; Jenis saham ini memberikan prioritas dalam pembagian dividen, tapi biasanya tidak punya hak suara dalam RUPS.
</li>
</ol>
Kamu bisa cek kode saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia <a href="https://www.idx.co.id/id/data-pasar/data-saham/daftar-saham">di sini</a>.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/9014">6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen yang Mesti Kamu Tahu</a>
<h2 dir="ltr">Bagaimana Cara Kerja Saham?</h2>
Setelah paham konsep dasar saham, sekarang kita bahas bagaimana cara kerjanya di pasar saham.
<h4 dir="ltr">1. Perusahaan Go Public dan Menerbitkan Saham</h4>
Katakan ada sebuah perusahaan PT ABC, yang bergerak di bidang perhotelan.
PT ABC ini membutuhkan dana tambahan untuk pengembangan usahanya, misalnya untuk membangun hotel baru. Maka PT ABC pun menjual sebagian dari kepemilikan perusahaannya ke masyarakat melalui proses <a href="https://emtrade.id/blog/7067">Initial Public Offering (IPO)</a> di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendapatkan dana segar.&nbsp;
Setelah IPO, perusahaan mendapat tambahan gelar Tbk (terbuka), sehingga namanya menjadi PT ABC Tbk. Saham PT ABC Tbk diberi kode saham 4 huruf, misalnya ABCD, untuk mempermudah penyebutan dalam transaksi jual beli saham.
Dengan demikian, masyarakat bisa membeli saham ABCD&nbsp; dan turut menjadi pemilik dari perusahaan. Pembelian bisa dilakukan saat IPO (penawaran perdana) maupun setelah sahamnya terdaftar di bursa.
<h4 dir="ltr">2. Investor Membeli dan Menjual Saham di Pasar Bursa</h4>
Di BEI pembelian saham minimal dilakukan dalam satuan lot. Lot adalah satuan standar perdagangan saham di bursa, di mana 1 lot = 100 lembar saham. Artinya, investor tidak bisa membeli saham secara satuan, tetapi harus minimal 1 lot atau kelipatannya.
Setelah saham suatu perusahaan tersedia di bursa, siapa saja bisa membelinya melalui sekuritas (broker). Prosesnya seperti ini:
<ul>
<li dir="ltr">
Investor membuka akun di sekuritas.
</li>
<li dir="ltr">
Investor menyetor dana ke Rekening Dana Nasabah (RDN).
</li>
<li dir="ltr">
Dengan dana itu, investor bisa mulai membeli saham yang diinginkan.
</li>
<li dir="ltr">
Setelah membeli, saham akan masuk ke dalam portofolio dan bisa dijual kapan saja sesuai harga pasar.
</li>
</ul>
<h4 dir="ltr">3. Apa Hak dan Keuntungan Pemilik Saham?</h4>
Masih tentang PT ABC Tbk. Seorang investor bernama Andi turut membeli saham dan memiliki sebagian dari perusahaan PT ABC Tbk. Apa saja hak yang Andi dapatkan sebagai pemegang saham?
<ul>
<li dir="ltr">
Hak atas dividen &ndash; Jika PT ABC Tbk mencetak laba dan memutuskan untuk membagikan dividen, Andi akan mendapat bagian keuntungan sesuai jumlah saham yang dimilikinya.
</li>
<li dir="ltr">
Capital Gain &ndash; Jika harga saham PT ABC Tbk naik di masa depan, Andi bisa menjual sahamnya di pasar saham dengan harga lebih tinggi, sehingga mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham.
</li>
<li dir="ltr">
Hak untuk menghadiri RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) &ndash; Andi bisa mengikuti RUPS tahunan yang membahas kinerja perusahaan dan keputusan strategisnya.
</li>
<li dir="ltr">
Hak suara (jika jumlah saham signifikan) &ndash; Jika Andi memiliki lebih dari 50% saham yang beredar, ia memiliki hak untuk mempengaruhi keputusan manajemen perusahaan.
</li>
</ul>
Namun, meskipun Andi memiliki saham, ia tidak bisa serta-merta ikut mengelola perusahaan kecuali ia adalah pemegang saham mayoritas. Pemegang saham mayoritas adalah individu atau entitas yang memiliki lebih dari 50% saham perusahaan, sehingga memiliki kendali atas keputusan strategis dan operasional perusahaan. Mereka dapat menentukan arah bisnis, memilih dewan direksi, serta memiliki pengaruh besar dalam keputusan perusahaan.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/7901">4 Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ikuti Langkah-Langkahnya</a>
<h4 dir="ltr">4. Bagaimana Harga Saham Bisa Naik dan Turun?</h4>
Harga saham di pasar berubah-ubah setiap hari karena mekanisme supply and demand (penawaran dan permintaan). Faktor-faktor yang memengaruhi harga saham meliputi:
<ul>
<li dir="ltr">
Kinerja Perusahaan &ndash; Jika perusahaan untung besar, harga sahamnya bisa naik karena banyak orang ingin membeli.
</li>
<li dir="ltr">
Kondisi Ekonomi &ndash; Inflasi, suku bunga, atau kebijakan pemerintah bisa berdampak pada harga saham.
</li>
<li dir="ltr">
Sentimen Pasar &ndash; Berita baik atau buruk tentang perusahaan bisa memengaruhi harga sahamnya.
</li>
<li dir="ltr">
Tren Industri &ndash; Jika sektor bisnis sedang berkembang, saham-saham di sektor itu cenderung naik.
</li>
<li dir="ltr">
Aksi Korporasi&nbsp; &ndash; Buyback saham, stock split, dividen, right issue, dan sebagainya biasanya turun memengaruhi harga saham.
</li>
</ul>
<h4 dir="ltr">5. Keuntungan dari Saham: Capital Gain &amp; Dividen</h4>
Kamu bisa untung dari saham lewat dua cara:
<ol>
<li dir="ltr">
Capital Gain &ndash; Keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham. Misalnya, kamu beli saham di harga Rp1.000 dan menjualnya di Rp1.500, berarti kamu dapat capital gain Rp500 per saham.
</li>
<li dir="ltr">
Dividen &ndash; Keuntungan yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham jika mereka mencetak laba besar dan memutuskan untuk membagikan sebagian keuntungan.
</li>
</ol>
<h3 dir="ltr">Kesimpulan</h3>
Saham adalah cara seseorang memiliki sebagian kecil dari perusahaan dan berpotensi mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga atau dividen. Cara kerja saham cukup sederhana: perusahaan menerbitkan saham, investor membeli dan menjual di pasar, dan harga saham bergerak berdasarkan permintaan dan kondisi pasar. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa lebih percaya diri untuk mulai investasi saham!
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/7583">6 Tips Investasi Saham untuk Pemula</a>
Mau mulai investasi saham tapi bingung harus mulai dari mana dan butuh bimbingan? Belajar di Emvestart, webinar saham untuk pemula bersama pakar saham Ms Ellen May.
<a href="http://emvest.id/blog" style="background-color: #f1c40f;">Klik di sini untuk daftar</a>

starter

pemula

saham dari nol

investasi saham pemula

saham pemula

Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya? Panduan Lengkap untuk Pemula

Apa itu saham? Saham adalah instrumen investasi yang memungkinkan seseorang memiliki sebagian kecil dari sebuah perusahaan. 

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...