Saham gorengan adalah istilah yang sering muncul di dunia investasi. Tapi, apa sebenarnya saham gorengan itu? Bagaimana cara mengenalinya dan apa risikonya bagi investor, terutama pemula? Artikel ini akan mengupas tuntas soal saham gorengan, mulai dari ciri-ciri hingga tips untuk menghindarinya.
<h2 dir="ltr">Apa itu Saham Gorengan?</h2>
Saham gorengan adalah istilah untuk saham yang harganya digerakkan secara tidak wajar oleh pihak tertentu, seperti bandar atau pelaku pasar dengan modal besar. Biasanya, harga saham ini bisa naik atau turun secara ekstrem dalam waktu singkat tanpa alasan fundamental yang jelas, seperti kinerja perusahaan yang membaik atau berita positif.&nbsp;
Fenomena ini sering kali menarik perhatian investor pemula yang tergiur cuan instan, tetapi risikonya sangat besar dan sering menyebabkan kerugian besar bagi yang terjebak.
<h2 dir="ltr">Ciri-Ciri Saham Gorengan</h2>
Untuk mengenali <a href="https://emtrade.id/blog/8589/kenalan-sama-saham-gorengan">saham gorengan</a>, ada beberapa ciri utama yang perlu diperhatikan:
Salah satu tanda utama saham gorengan adalah pergerakan harga yang tidak wajar. Misalnya, harga saham bisa naik 50%-100% dalam waktu singkat tanpa ada berita atau alasan logis. Selain itu, volume transaksi sering kali tiba-tiba melonjak drastis. Saham yang sebelumnya sepi transaksi mendadak ramai dengan jutaan lot per hari.
Tanda lain adalah bid dan offer yang tidak seimbang. Bid (jumlah pembeli) biasanya sangat kecil, sementara offer (jumlah penjual) besar. Kondisi ini mencerminkan likuiditas rendah, membuat harga saham sangat mudah dimanipulasi.&nbsp;
Secara fundamental, perusahaan yang sahamnya digoreng cenderung memiliki kinerja yang buruk. Mereka sering mencatat kerugian atau tidak menunjukkan perkembangan signifikan, tetapi harga sahamnya tetap melambung tinggi.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/7143/cara-membaca-bid-offer-saham">Cara Membaca Bid Offer Saham</a>
<h2 dir="ltr">Kenapa Likuiditas Itu Penting?</h2>
Likuiditas menjadi salah satu indikator penting dalam memilih saham, terutama untuk trading. Likuiditas menunjukkan seberapa mudah saham tersebut diperjualbelikan di pasar. Saham yang tidak likuid lebih mudah digoreng karena hanya sedikit pembeli dan transaksi yang terjadi. Akibatnya, harga saham bisa dimainkan sesuka hati oleh pihak tertentu.
Bayangkan kamu memegang saham dengan likuiditas rendah, lalu harga anjlok tiba-tiba. Kamu mungkin kesulitan menjualnya kembali karena tidak ada pembeli yang bersedia mengambil saham tersebut. Oleh karena itu, penting untuk selalu memilih saham yang likuid, terutama jika kamu baru memulai trading atau berinvestasi.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/8895/apa-itu-likuiditas-saham">Apa itu Likuiditas Saham?</a>
<h2 dir="ltr">Contoh Kasus Saham Gorengan: Saham NUSA</h2>
Salah satu contoh nyata dari <a href="https://emtrade.id/blog/5289/saham-dcii-multibagger-atau-gorengan-cari-tahu-bedanya-di-sini">saham gorengan</a> adalah saham NUSA (PT Sinergi Megah Internusa Tbk). Pada satu periode, harga saham NUSA sempat meroket dari Rp50 ke Rp450 hanya dalam beberapa minggu. Lonjakan ini membuat banyak investor pemula tergiur dengan harapan harga akan terus naik.
Namun, volume transaksi yang tiba-tiba melonjak menjadi jutaan lot per hari menunjukkan adanya permainan harga. Bid dan offer tidak seimbang, sehingga saham ini sangat rentan terhadap manipulasi. Secara fundamental, perusahaan mencatat kerugian bertahun-tahun dan tidak memiliki katalis positif seperti proyek baru atau kerjasama besar.
Setelah harga naik tinggi, pelaku gorengan menjual sahamnya secara besar-besaran, menyebabkan harga kembali ke Rp50. Banyak investor yang "nyangkut" karena likuiditas rendah, dan mereka tidak bisa menjual saham tersebut.
Baca juga: <a href="https://emtrade.id/blog/7517/analisa-bid-offer-saham-untuk-mengetahui-likuiditas-saham">Analisa Bid Offer untuk Mengetahui Likuiditas Saham</a>
<h2 dir="ltr">Bagaimana Menghindari Saham Gorengan?</h2>
Menghindari saham gorengan membutuhkan kewaspadaan ekstra dan analisis yang cermat. Pertama, perhatikan likuiditas saham. Pilih saham dengan bid dan offer yang seimbang serta volume transaksi yang stabil. Saham dengan likuiditas tinggi lebih aman untuk trading karena harganya tidak mudah dimanipulasi.
Selain itu, selalu cek fundamental perusahaan. Pastikan perusahaan memiliki laporan keuangan yang sehat, pendapatan stabil, dan prospek pertumbuhan yang jelas. Saham dengan fundamental yang kuat cenderung lebih stabil dan kurang rentan terhadap manipulasi harga.
Jangan mudah tergiur oleh kenaikan harga yang cepat. Jika harga saham naik drastis tanpa berita atau alasan yang jelas, waspadai kemungkinan itu adalah saham gorengan. Saham yang sehat biasanya memiliki pergerakan harga yang lebih konsisten dan tidak terlalu ekstrem.
<h2 dir="ltr">Kesimpulan</h2>
Saham gorengan memang terlihat menggiurkan, terutama bagi investor pemula yang tergoda oleh kenaikan harga yang cepat. Namun, risikonya sangat besar dan sering kali berujung pada kerugian. Oleh karena itu, selalu fokus pada saham yang likuid dan memiliki fundamental yang kuat.
Likuiditas adalah kunci, terutama untuk kamu yang ingin trading atau investasi jangka pendek. Ingat, tidak ada cuan instan yang datang tanpa risiko. Jangan sampai terjebak dalam euforia sementara dan akhirnya merugi.
Untuk itu, supaya kamu tidak salah langkah dan terjebak saham gorengan saat trading saham, yuk belajar strategi trading yang efektif di Emtradestart bersama pakar saham Ms Ellen May.&nbsp;
<a href="http://emtrade.id/daftar49" style="background-color: #f1c40f;">Klik di sini untuk daftar</a>
emtrade.id/disclaimer Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

pemula

istilah

Apa Itu Saham Gorengan? Ciri-Ciri, Contoh, dan Cara Menghindarinya

Saham gorengan adalah istilah untuk saham yang harganya digerakkan secara tidak wajar oleh pihak tertentu, seperti bandar atau pelaku pasar dengan modal besar.

Investasi Saham BBRI Sekarang, Kenapa Harus Punya?

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. 

Yuk yang masih banyak pertanyaan soal BBRI, di video berikut Ms. Ellen May akan berbagi insight alasan kenapa saham BBRI masih menarik buat dibeli sekarang. Klik dan tonton videonya sampai selesai ya!

Fee Sekuritas Beli Jual Saham, Mana yang Murah?

Mau mulai investasi saham? Sekuritas mana yang menawarkan fee murah? Temukan jawabannya di video ini!

Battle sekuritas saham di Indonesia, mana yang murah?

Cara Pilih Sekuritas Saham Terbaik

Fee Sekuritas Saham, Mana Paling Murah?

Siap terjun ke dunia saham? Sebelum serbu beli saham, kamu harus tau dulu dong gimana caranya pilih sekuritas yang oke punya. Perusahaan sekuritas itu kayak gatekeeper-mu ke pasar saham. Gimana cara pilihnya? Tonton di sini!

Scalping, Swing Trading, Super Trader: Mana yang Terbaik?

Strategi scapling, swing trading dan super trader, kapan sih timing yang pas buat pakai ketiganya dalam saham?

Cara Scalping Saham, Swing dan Super Trader yang Benar dan Kapan Waktu Terbaiknya?

﻿﻿Pilih scalping saham, swing trading atau super trader.&nbsp; Mau ganti strategi trading tapi nggak tau timing-nya? Bosen dengan pilihan saham yang itu-itu aja?Di video kali ini, Ms. Ellen May, Found...