Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Laba Bersih ICBP Terkoreksi Efek Pembengkakan Beban Keuangan

2 Mei 2024, 17:20 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Pada tiga bulan pertama tahun ini PT Indofood CBP Tbk (ICBP) berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar 4,07% YoY dari Rp19,14 triliun menjadi Rp19,92 triliun. Kinerja didorong oleh penjualan tiap segmen yang tumbuh.

  • Mi instan Rp14,67 triliun (+4,73% YoY)

  • Dairy Rp2,76 triliun (+2,59% YoY)

  • Makanan ringan Rp1,16 triliun (+2,55% YoY)

  • Penyedap makanan Rp1,30 triliun (+3,33% YoY)

  • Nutrisi dan makanan khusus Rp335,18 miliar (+5,73% YoY)

  • Minuman Rp426,16 miliar (+8,19% YoY)


Kenaikan penjualan diikuti oleh beban pokok penjualan yang naik tipis 1,14% YoY menjadi Rp12,33 triliun. Namun, Laba kotor masih tercatat Rp7,60 triliun, tumbuh 9,20% YoY.


Lebih lanjut, laba usaha naik 23% YoY mencapai Rp4,92 triliun ditopang efisiensi beban penjualan dan distribusi serta beban operasi lain. Operating profit margin (OPM) membaik dari 20,9% kini menjadi 24,7%.


Namun, perlu diperhatikan bahwa beban keuangan membengkak 267% YoY mencapai Rp1,70 triliun. Pendorongnya adalah rugi neto atas selisih nilai tukar mata uang asing dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1,19 triliun dibandingkan sebelumnya nihil. 


Adapun beban bunga dan beban bank naik 8,65% YoY menjadi Rp499,42 miliar serta beban bunga atas liabilitas sewa meningkat 8,02% YoY menjadi Rp4,20 miliar.


Dengan demikian laba bersih ICBP ikut tergerus turun 40,51% YoY dari Rp3,95 triliun pada kuartal I/2023 menjadi Rp2,35 triliun pada kuartal I/2024.


Bagaimana neraca keuangannya? Pada periode ini aset perseroan bertambah 3,62% YoY mencapai Rp123,59 triliun. Utangnya sebesar Rp59,01 triliun, naik 3,24% YoY. Sementara ekuitas atau modal ICBP meningkat 3,98% YoY mencapai Rp64,57 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa perseroan memiliki ekuitas yang positif karena jumlahnya lebih besar daripada utang.


Dengan demikian, debt to asset ratio (DAR) saat ini ada di 0,36x dan debt to equity ratio (DER) di 0,69x. Artinya, cukup bagus karena perusahaan memiliki tingkat utang yang lebih rendah jika dibandingkan dengan aset dan ekuitas.


Secara valuasi, saat ini ICBP sudah cukup mahal di price to earnings (P/E) ratio 23,54x, sedangkan rata-rata 5 tahun ada di 19,62x. Ini menandakan saham ICBP premium 19,97%.


Emvest sudah floating profit di saham ICBP sebesar +28,5% sejak direview buy pada low 10 Februari 2023. 


Pertanyaannya, kapan bisa mengambil peluang investing di saham ICBP untuk yang ketinggalan? Bagaimana strateginya? Cari tahu di Emvestart, webinar saham untuk pemula bersama pakar saham Ms Ellen May.

GRATIS senilai Rp 500.000 dengan kode BLOG terbatas untuk 50 orang pertama

Klik di sini untuk informasi selengkapnya.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
premium-iconArtikelSaham

Summary Kinerja Lapkeu Emiten Kuartal 2 2024

26 Jul 2024, 09:41 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan ASII di Kuartal I/2024 Menurun, Ini Penyebabnya

30 Apr 2024, 16:18 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan UNVR Membaik, Gimana Efek Penarikan Es Krim?

26 Apr 2024, 15:09 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

BBRI Cetak Laba Bersih Naik Tipis 2,7% Jadi Rp15,6 Triliun

25 Apr 2024, 13:06 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi