Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

SRTG Raih Rekor Pendapatan Dividen, Neraca Makin Kuat

4 Apr 2024, 16:34 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Emiten investasi yang didalangi Sandiaga Uno PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan pendapatan dividen tertinggi sepanjang masa pada tahun 2023, yakni mencapai Rp2,78 triliun atau naik +7,45% YoY.


Dengan mengoptimalkan kinerja perusahaan-perusahaan portofolionya, arus kas dividen dan divestasi SRTG di akhir tahun mencapai Rp3,9 triliun. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp22,27 triliun. 


Nilai ini membuktikan bahwa, di tahun 2023 SRTG lebih sedikit melakukan penjualan atau penarikan atas investasi saham dan efek lainnya, sehingga kas dan setara kas yang dihasilkan pada akhir tahun turun dari Rp863 miliar menjadi Rp665 miliar


Meski penurunan kas SRTG akan menaikkan risiko likuiditas perusahaan, SRTG masih memiliki dana yang cukup untuk melakukan berbagai inisiatif strategi investasi, baik di tahun 2023 maupun pada tahun-tahun yang akan datang. Contohnya saja pada tahun lalu SRTG meningkatkan kepemilikan di PT MGM Bosco Logistik (MBL), menjadi pemegang saham mayoritas. 


Nilai Aset Bersih (NAV) turun sebesar -20% YoY menjadi Rp48,9 triliun, yang disebabkan oleh fluktuasi harga saham-saham perusahaan portofolio utama seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).


Meski begitu, manajemen masih cukup optimis tentang pertumbuhan berkelanjutan dari perusahaan-perusahaan portofolio didorong fundamental yang baik. Apalagi ADRO dan MDKA berada di sektor strategis, yaitu komoditas batu bara, emas, nikel dan juga bisnis hilirisasi komoditas, yang berdampak langsung terhadap perekonomian global maupun domestik. 


Di sisi lain, SRTG memperkuat likuiditas internal dengan memangkas posisi utang hingga -62% YoY menjadi Rp263 miliar, serta menurunkan biaya bunga sebesar -49% YoY pada 2023. 


Biaya operasional terhadap NAV masing-masing sebesar 0,5%. Artinya, operasional perusahaan relatif rendah terhadap ukuran aset yang mereka kelola, menandakan pengelolaan biaya yang lebih efisien. 


Adapun loan to value menjadi 0,4% dari sebelumnya 1,1% pada tahun 2022. Ini menunjukkan jumlah utang yang dipegang perusahaan, relatif berkurang secara signifikan terhadap nilai asetnya. Dengan kata lain, SRTG berhasil mengurangi tingkat leverage atau ketergantungan pada pinjaman untuk operasional dan investasinya, mencerminkan posisi keuangan yang lebih kuat dan stabil.


Tahun ini SRTG akan terus aktif dalam menjalankan strategi investasinya. Berakhirnya proses pemilihan umum secara damai pada Februari lalu juga menjadi modal yang baik bagi pelaku usaha untuk terus berinvestasi dan mengembangkan bisnis mereka. 


Pertanyaannya, apakah saat ini saham SRTG cukup atraktif? Bagaimana peluang dan strateginya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. 


Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
premium-iconArtikelSaham

Summary Kinerja Lapkeu Emiten Kuartal 2 2024

26 Jul 2024, 09:41 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Laba Bersih ICBP Terkoreksi Efek Pembengkakan Beban Keuangan

2 Mei 2024, 17:20 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan ASII di Kuartal I/2024 Menurun, Ini Penyebabnya

30 Apr 2024, 16:18 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan UNVR Membaik, Gimana Efek Penarikan Es Krim?

26 Apr 2024, 15:09 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi