Laba Bersih TLKM Tumbuh 18%, Intip Potensi Dividennya!
https://emtrade.id/blog/12846/laba-bersih-tlkm-tumbuh-18-intip-potensi-dividennya
Sepanjang tahun 2023 PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan laba bersih yang naik lebih signifikan dibandingkan dengan pendapatan. Laba bersih tumbuh 18,3% YoY dari Rp20,75 triliun menjadi Rp24,56 triliun. Sedangkan pendapatannya hanya tumbuh tipis 1,3% YoY dari Rp147,30 triliun menjadi Rp149,21 triliun.
Di bawah ini adalah kinerja pendapatan TLKM berdasarkan segmen bisnis:
Layanan data, internet, dan IT (kecuali SMS) Rp87,44 triliun (+6,5% YoY)
Indihome Rp28,78 triliun (+2,7% YoY)
Jaringan dan layanan telekomunikasi lainnya Rp11,45 triliun (+5,9% YoY)
Interkoneksi Rp9,06 triliun (+7% YoY)
Cellular voice Rp8,19 triliun (-32% YoY)
SMS Rp3,38 triliun (-21,6% YoY)
Fixed line voice Rp899 miliar (-41,5% YoY)
Beban usaha yang naik melebihi pertumbuhan pendapatan sebesar 2,7% YoY mencapai Rp104,30 triliun, berimbas pada operating profit margin (OPM) yang turun dari 31,2% menjadi 30,2%.
Adapun pertumbuhan laba bersih yang lebih signifikan dibanding pendapatan ditopang oleh penurunan kerugian atas investasi yang menyusut 88,3% YoY dari Rp6,4 triliun menjadi Rp748 miliar.
Meski begitu, perolehan laba bersih berada di bawah ekspektasi konsensus. Penyebabnya adalah laba bersih pada kuartal IV/2023 tuturn 24,9% QoQ menjadi Rp5,1 triliun karena pendapatan flat dengan kenaikan hanya 0,6% QoQ menjadi Rp38 triliun. Di sisi lain, beban usaha yang naik 11,1% QoQ menekan OPM dari 29,6% pada kuartal III/2023 menjadi 26,2% pada kuartal IV/2023.
Sebelumnya TLKM mengatakan akan membagikan dividen dengan payout ratio sekitar 60%–80%. Artinya, potensi dividen per saham untuk tahun buku 2023 senilai Rp149-Rp198, berdasarkan perolehan laba bersih 2023. Jumlah tersebut mencerminkan dividend yield sekitar 4,26%–5,67% berdasarkan harga saham TLKM per penutupan hari Rabu (27/03).
Saat ini, saham TLKM diperdagangkan dengan valuasi EV/EBITDA sebesar 5,0x. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata EV/EBITDA 5 tahun di 5,6x, yang artinya TLKM sedang terdiskon.
Lantas, apakah sekarang saat yang tepat untuk cicil investasi di saham TLKM? Bagaimana strategi investasinya agar profit lebih optimal?
Pelajari di Emvestart, webinar saham untuk pemula bersama Ms Ellen May.
GRATIS! Pakai kode promo: BLOG
Klik di sini untuk dapat informasi selengkapnya.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/12846/laba-bersih-tlkm-tumbuh-18-intip-potensi-dividennya
Summary Kinerja Lapkeu Emiten Kuartal 2 2024
IDX High Dividend 20: Apa Saja dan Kapan Jadwal Pembagian Dividennya?
Laba Bersih ICBP Terkoreksi Efek Pembengkakan Beban Keuangan
Performa Keuangan ASII di Kuartal I/2024 Menurun, Ini Penyebabnya
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial