Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Laba Bersih ICBP Naik 52% Jadi Rp4,6 Triliun Selama 2023

26 Mar 2024, 14:48 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Emiten consumer goods PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan kinerja keuangan yang baik sepanjang tahun 2023. Laba bersih mereka tumbuh 52,38% YoY dari Rp4,58 triliun pada 2022 menjadi Rp6,99 triliun pada 2023. Capaian ini sejalan dengan pendapatan yang naik 4,80% YoY dari Rp64,79 triliun menjadi Rp67,90 triliun.


Berikut adalah kinerja pendapatan ICBP berdasarkan segmen bisnis:

  • Mie instan Rp50,43 triliun (+6,23% YoY)

  • Dairy Rp9,12 triliun (-3,34% YoY)

  • Makanan ringan Rp4,24 triliun (+6,95% YoY)

  • Penyedap makanan Rp3,67 triliun (+9,25% YoY)

  • Nutrisi dan makanan Rp1,21 triliun (+4,90% YoY)

  • Minuman Rp1,60 triliun (+4,14% YoY)


Laba bersih naik lebih tinggi didorong oleh efisiensi beban pokok penjualan yang berkurang 0,51% YoY menjadi Rp42,78 triliun. Dengan begitu, laba bruto tercatat sebesar Rp25,12 triliun, atau naik 15,29% YoY. Ini menghasilkan gross profit margin 36,99% dari sebelumnya 33,63%.


Di bawah garis operasi, pendapatan keuangan meningkat 522,50% YoY mencapai Rp1,49 triliun serta beban keuangan terpangkas 67,27% YoY menjadi Rp2,02 triliun.


Jika pos non-recurring dan selisih kurs tidak dihitung, maka laba inti ICBP akan menjadi Rp9,27 triliun atau tumbuh sebesar 27% YoY.


Dari sisi neraca keuangan, aset ICBP tumbuh 3,43% YoY mencapai Rp119,26 triliun. Sedangkan utangnya turun tipis 1,15% YoY menjadi Rp57,16 triliun. Di samping itu, perseroan mencatat kenaikan ekuitas atau modal sebesar 8,05% YoY mencapai Rp62,10 triliun. Hal ini mencerminkan ekuitas yang positif karena jumlahnya lebih besar dibandingkan utang.


Adapun rasio debt to asset (DAR) di 0,36x dan debt to equity (DER) di 0,70x. Ini cukup bagus karena berarti perusahaan memiliki tingkat utang yang relatif rendah dibandingkan dengan total aset dan ekuitasnya.


Saat ini valuasi Price to Earnings (P/E) ratio ICBP di 18,18x, berada di bawah rata-rata 5 tahun 19,73x. Artinya, valuasi sudah cukup terdiskon.


Lantas, apakah ini menjadi pertanda yang menarik untuk mulai investasi di saham ICBP? Yuk, belajar di Emvestart, webinar saham untuk pemula bersama Ms Ellen May.


GRATIS! Pakai kode promo: BLOG


Klik di sini untuk dapat informasi selengkapnya.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Laba Bersih ICBP Terkoreksi Efek Pembengkakan Beban Keuangan

2 Mei 2024, 17:20 WIB
article
ArtikelInsight

Performa Keuangan ASII di Kuartal I/2024 Menurun, Ini Penyebabnya

30 Apr 2024, 16:18 WIB
article
ArtikelInsight

Performa Keuangan UNVR Membaik, Gimana Efek Penarikan Es Krim?

26 Apr 2024, 15:09 WIB
article
ArtikelInsight

BBRI Cetak Laba Bersih Naik Tipis 2,7% Jadi Rp15,6 Triliun

25 Apr 2024, 13:06 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi