Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Target Produksi dan Penjualan Emiten Batu Bara 2024, Mana yang Paling Agresif?

12 Mar 2024, 11:10 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Kebutuhan batu bara di Indonesia tahun 2024 diperkirakan meningkat, dipicu permintaan tinggi dari smelter dan pembangkit listrik. Kementerian ESDM memprediksi kenaikan kebutuhan listrik sekitar 4,2%. 


Pada tahun 2023, produksi batu bara naik 12,8% menjadi 775 juta ton, melampaui target yang hanya 694,5 juta ton sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah. Dari total produksi tersebut, Indonesia berhasil mengekspor sebanyak 518 juta ton, meningkat 11,4%.


Untuk tahun 2024, Kementerian ESDM menetapkan target produksi batu bara nasional sebesar 710 juta ton. Walaupun target ini lebih rendah dibandingkan realisasi pada tahun 2023, analis berpendapat bahwa hasil nyata produksi di tahun 2024 berpotensi melampaui target, mirip dengan apa yang terjadi di tahun 2023. 


Hal ini didasarkan pada rencana beberapa produsen batu bara besar yang masih menargetkan pertumbuhan produksi di tahun 2024.

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membidik produksi sebanyak 19,5 juta ton - 20,2 juta ton batubara pada tahun 2023. Jika dibandingkan dengan realisasi volume produksi tahun 2023 sebesar 16,9 juta ton, angka ini meningkat 15,4% - 19,5%.

Di samping itu, ITMG juga mengejar pertumbuhan volume penjualan batu bara 19,1% - 22,5% dari 20,9 juta ton pada 2023, menjadi 24,9 juta ton - 25,6 juta ton pada tahun 2024. 

Sebagai informasi tambahan, untuk mendukung target pertumbuhan volume produksi dan penjualan, ITMG menambah alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) 114% dari US$45,1 juta menjadi US$96,5 juta. 

BYAN

Berikutnya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menetapkan tujuan produksi batu bara mereka antara 55 - 57 juta ton untuk tahun 2024, dengan proyeksi penjualan yang serupa. 


Angka tersebut menunjukkan peningkatan dari tahun 2023 10,6% - 14,7%, di mana perusahaan mencatat produksi sebanyak 49,7 juta ton dan penjualan 47,2 juta ton. 


Perusahaan yang dimiliki oleh Low Tuck Kwong ini juga meningkatkan anggaran capex 4,6% - 18,2% dari US$ 219,9 juta yang terealisasi di tahun 2023 menjadi antara US$ 230 juta hingga US$ 260 juta untuk tahun ini.

ADRO

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) belum menetapkan target produksi batu bara untuk tahun 2024. Namun, mereka menargetkan penjualan antara 65 juta - 67 juta ton.

Rinciannya, sebesar 61 juta - 62 juta ton batubara untuk pembangkit listrik dan 4,9 juta - 5,4 juta ton batu bara untuk pengolahan logam, melalui anak perusahaannya PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). 

Tahun lalu, ADRO menjual 65,71 juta ton batubara. Artinya, target tahun 2024 hanya naik paling besar 2%. 

Adapun anggaran investasi ADRO tahun 2024 antara US$600 juta dan US$700 juta. Di mana, tahun lalu sebesar US$648 juta yang menunjukkan adanya peluang penurunan dan kenaikan.

Dana tersebut akan digunakan untuk membeli alat berat dan kapal tongkang, membangun infrastruktur PT Maruwai Coal, serta mendirikan smelter aluminium dan fasilitas pendukung.

PTBA

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton sepanjang tahun 2024. Target ini lebih rendah 1,43% dibandingkan tahun 2023 sebesar 41,9 juta ton. 


Namun, pada tahun lalu angkanya masih tumbuh 13% dibandingkan tahun 2022 sebesar 37,1 juta ton serta melampaui target 41 juta ton.


Selain target produksi, PTBA juga menetapkan target penjualan 43,1 juta ton dan angkutan 33,7 juta ton.


Baca juga: PTBA Catat Kenaikan Produksi Hingga 132% Secara Kuartalan

BUMI

PT Bumi resources Tbk (BUMI) BUMI mengumumkan volume produksi batu bara tahun ini diproyeksikan antara 80 juta - 82 juta ton. Meningkat 2,6% - 5,1% dibandingkan realisasi tahun lalu yang diestimasikan sekitar 78 juta ton.

Sementara untuk anggaran capex BUMI terjaga pada level US$80 juta - US$100 juta. Namun, tidak menutup kemungkinan capex akan ditingkatkan jika harga batu bara naik. 

UNTR

Hingga saat ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) belum menginformasikan terkait target produksi batu bara di 2024. Namun, UNTR memperkirakan akan menjual sekitar 12 juta ton batu bara. Angka ini naik 9% dari angka volume penjualan 2023 sebesar 11 juta ton batu bara meskipun angkanya belum final. 


Baca juga: Sanksi Baru AS ke Rusia Dorong Harga Batu Bara, Emiten Mana yang Paling Diuntungkan?


Nah, berdasarkan data di atas, terlihat ITMG menjadi yang paling agresif dalam hal pertumbuhan target produksi dan penjualan. Sedangkan PTBA merupakan satu-satunya yang menargetkan volume produksi dengan angka lebih rendah dibandingkan tahun lalu.


Dengan harga batu bara yang diam-diam membaik, naik 10,83% secara bulanan ke level US$133 per ton, apakah tahun ini akan menjadi tahun batu bara? Bagaimana strategi tradingnya?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Gaji Dipotong Tapera, Apa dan Gimana Dampaknya?

30 Mei 2024, 13:05 WIB
article
ArtikelInsight

BBRI Masih Nyaman di Level 4000-an, Apa yang Mesti Dilakukan Holder?

29 Apr 2024, 14:20 WIB
article
ArtikelInsight

Harga Nikel Cetak Rekor, Sahamnya Menyala

22 Apr 2024, 16:23 WIB
article
ArtikelInsight

Rupiah Ambruk ke Level Terendah Empat Tahun, Begini Korelasinya ke IHSG Secara Historis

17 Apr 2024, 11:51 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi