AUTO Cetak Kinerja Positif, Berapa Potensi Dividennya?

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencetak kinerja yang positif sepanjang tahun 2023. Pendapatan perseroan naik tipis 0,4% YoY menjadi Rp18,64 triliun. Meski begitu, perolehan laba bersih mereka mampu melesat hingga 38,88% YoY mencapai Rp1,84 triliun, melampaui ekspektasi konsensus.

Meroketnya laba bersih didukung oleh naiknya pendapatan, dengan kontribusi terbesar masih dari segmen manufaktur otomotif sebesar Rp10,54 triliun atau 56,55% dari total pendapatan AUTO. Disusul segmen perdagangan mencapai Rp8,10 triliun.

Peningkatan laba bersih juga ditopang pertumbuhan laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama serta penghasilan keuangan, yang masing-masing tumbuh 36% YoY dan 91,6% YoY.

Menariknya, beban pokok penjualan AUTO yang merupakan beban produksi, utilitas, hingga peralatan justru terpangkas 2,01% YoY yang sebelumnya Rp15,89 triliun menjadi Rp15,57 triliun pada 2023. Dengan begitu, gross profit margin naik ke level 16,5% atau tertinggi sejak 2011.

Dari sisi neraca, total aset naik 5,89% YoY menjadi Rp19,61 triliun. Liabilitas turun 7,14% YoY menjadi Rp5,07 triliun, dan ekuitas atau modal naik 11,34% YoY menjadi Rp14,53 triliun. Berhubung informasi kinerja baru dipaparkan melalui keterbukaan informasi, maka belum ada rincian terkait utang berbunga mereka. 

Namun, jika dihitung menggunakan utang secara keseluruhan, rasio debt to equity (DER) berada di 0,34x dan debt to asset (DAR) di 0,25x. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak terlalu bergantung pada utang untuk membiayai operasinya. 

Pada basis kuartalan, AUTO membukukan laba bersih sebesar Rp531 miliar, naik 4%QoQ, didorong pertumbuhan laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar 15,7% QoQ menjadi Rp285 miliar. Selain itu, beban pajak penghasilan juga turun 16,5% QoQ menjadi Rp71 miliar. 

Dilansir dari Stockbit Snips, dengan asumsi dividend payout ratio sebesar 40% (sama seperti tahun buku 2022), AUTO berpotensi membagikan dividen final sebesar Rp112,9 per saham. Jika dihitung berdasarkan harga hari ini (23/02) 11:00 WIB di level Rp2.370, maka yield-nya sekitar  yang mengindikasikan yield 4,76%.

Sebelumnya, AUTO juga telah membagikan dividen interim sebesar Rp192,78 miliar atau Rp40 per saham, sehingga total dividen AUTO untuk tahun buku 2023 berpotensi mencapai Rp736,8 miliar atau Rp152,9 per saham.

Demikian adalah sekilas ulasan terkait kinerja keuangan AUTO untuk periode tahun 2023. Mau tahu strategi trading saham AUTO selengkapnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. 

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.